Kapanlagi.com - Cabai, si raja bumbu bagi para penggemar makanan pedas, memang tak bisa dipisahkan dari hidangan lezat. Namun, saat menggoreng cabai, sering kali kita dihadapkan pada masalah yang cukup merepotkan: letupan minyak yang bisa berbahaya. Banyak orang memilih untuk membelah atau menusuk cabai sebelum menggorengnya, tetapi sayangnya, cara ini justru membuat tangan kita terasa terbakar. Tenang saja! Ada trik sederhana yang bisa kamu coba, hanya dengan memanfaatkan satu bahan dapur saja. Trik ini akan mencegah letupan minyak tanpa perlu repot membelah cabai.
Dirangkum KapanLagi.com dari akun TikTok @putripuspitassari pada Senin, (10/3/2025), artikel ini akan membongkar rahasia tersebut serta memberikan berbagai tips tambahan untuk mengolah cabai dengan aman dan efektif. Siap-siap untuk memasak dengan lebih nyaman dan nikmat!
Saat menggoreng cabai, kita sering kali dihadapkan pada suara letupan yang bisa membuat jantung berdegup kencang, akibat udara terperangkap di dalamnya. Namun, jangan khawatir! Ada trik jitu untuk menghindari risiko percikan minyak panas yang berbahaya tanpa perlu membelah atau menusuk cabai.
Cukup tambahkan sedikit garam ke dalam minyak saat menggoreng, seperti yang dibagikan oleh pengguna TikTok, @putripuspitassari: "Gorengnya dicampur garam ya moms, dijamin nggak meletus!" Garam akan menyerap kelembapan dalam cabai, sehingga mengurangi kemungkinan letupan. Selain itu, pastikan untuk memilih cabai yang segar dan tidak terlalu berair, karena cabai tua atau layu lebih rentan meletus. Dengan tips ini, Anda bisa menggoreng cabai dengan aman dan nyaman!
Sebelum melangkah ke tahap menggoreng cabai, ada beberapa langkah persiapan yang tak boleh terlewatkan agar prosesnya berjalan mulus dan aman.
Dengan langkah-langkah ini, cabai goreng Anda akan lebih nikmat dan aman!
Sebelum mengolah cabai, pastikan untuk mengeringkannya terlebih dahulu! Cabai yang masih basah bisa menjadi bencana di dapur, karena airnya dapat memercikkan minyak panas dan berpotensi membahayakan kita.
Jadi, ambil lap bersih atau tisu, dan keringkan cabai dengan seksama sebelum memasukkannya ke dalam wajan. Keamanan dan cita rasa masakanmu bergantung pada langkah kecil ini!
Saat menggoreng cabai, hindari menggunakan api besar yang dapat membuat cabai meletus akibat perubahan suhu yang terlalu drastis. Sebaiknya, gunakan minyak secukupnya agar proses penggorengan berlangsung dengan sempurna tanpa risiko yang tidak diinginkan.
Garam, si bintang dapur yang memiliki sifat higroskopis, mampu menyerap air dengan sempurna. Ketika ditaburkan ke dalam minyak panas bersama cabai, garam berperan sebagai penyelamat, menyerap kelembapan dalam cabai secara perlahan, sehingga mengurangi risiko letupan yang bisa mengganggu proses memasak.
Tidak hanya itu, garam juga membantu memastikan cabai matang dengan merata. Menurut www.thepeppercook.com, menambahkan garam dengan takaran yang tepat sangatlah penting; untuk 10-15 buah cabai, cukup gunakan 1/2 hingga 1 sendok teh garam agar cita rasa masakan tetap seimbang dan tidak terlalu asin.
Setelah cabai digoreng, kematangan cabai menjadi kunci utama dalam menciptakan sambal yang menggugah selera. Cabai yang terlihat layu menandakan bahwa ia telah mencapai tingkat kematangan yang sempurna dan siap untuk diolah menjadi sambal yang lezat. Untuk menambah kelezatan, jangan lupa tambahkan bawang merah dan bawang putih, yang akan melengkapi cita rasa sambal.
Selain itu, garam yang ditaburkan saat menggoreng tidak hanya berfungsi mencegah letupan, tetapi juga menyerap ke dalam cabai, memberikan sentuhan rasa yang lebih sedap dan merata. Dengan begitu, sambal yang dihasilkan pun akan semakin nikmat dan menggoda!
Setelah berhasil meracik sambal yang menggugah selera, langkah selanjutnya adalah menyimpannya dengan cara yang tepat agar kelezatannya tetap terjaga. Pastikan sambal sudah sepenuhnya dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah, karena suhu yang masih hangat dapat memicu pertumbuhan jamur yang tak diinginkan. Pilihlah wadah kaca atau plastik kedap udara yang bersih dan kering untuk menyimpan sambal kesayanganmu.
Sebagai tips tambahan, tuangkan sedikit minyak goreng bersih di atas sambal untuk mencegah oksidasi. Jika disimpan di suhu ruang, sambal akan bertahan selama 2-3 hari, namun jika dimasukkan ke dalam kulkas, sambal dapat tetap segar hingga 1-2 minggu. Selamat menikmati sambal yang selalu siap memeriahkan hidanganmu!
Penasaran berapa lama sambal kesukaanmu bisa bertahan di suhu ruang? Ternyata, sambal yang dibiarkan di luar hanya mampu bertahan sekitar 2-3 hari. Namun, jika kamu menyimpannya di dalam kulkas, masa simpannya bisa melesat hingga 1-2 minggu!
Bagi yang ingin menikmati sambal lebih lama lagi, ada trik jitu: bekukan sambal dalam wadah tertutup rapat atau plastik zip lock. Dengan cara ini, sambalmu bisa awet hingga 1-2 bulan, siap menemani hidangan kapan saja!
Menggoreng cabai memang terlihat mudah, namun ada beberapa kesalahan yang sering kali terulang dan bisa berakibat fatal. Salah satunya adalah menggunakan minyak yang terlalu panas, yang dapat membuat cabai meletus dan berpotensi berbahaya. Selain itu, jangan sampai sambal Anda menjadi terlalu asin hanya karena penggunaan garam yang berlebihan.
Penyimpanan sambal pun tak kalah penting; jika salah, jamur bisa tumbuh dan merusak cita rasa. Pastikan juga selalu menggunakan sendok bersih saat mengambil sambal agar terhindar dari kontaminasi bakteri. Dengan sedikit perhatian, sambal Anda bisa tetap lezat dan aman!