Kapanlagi.com - Burung puyuh telah lama dikenal sebagai salah satu sumber protein yang sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. Dengan kandungan nutrisi yang melimpah seperti protein, fosfor, dan kalsium, daging burung puyuh semakin populer sebagai bahan makanan bergizi tinggi. Tak hanya itu, dagingnya yang lembut dan cita rasa yang khas menjadikannya pilihan favorit untuk diolah menjadi berbagai hidangan lezat.
Namun, meskipun burung puyuh mudah ditemukan, mengolahnya memerlukan teknik khusus agar hasil masakannya tetap empuk dan tidak alot. Kesalahan kecil dalam proses memasak dapat mengakibatkan tekstur daging menjadi keras dan kurang nikmat saat dinikmati. "Memasak burung puyuh membutuhkan perhatian ekstra agar hasil akhirnya benar-benar empuk dan menggugah selera," ungkap salah satu kreator kuliner di YouTube, SH Vlog.
Dengan panduan ini, Anda akan mampu menjadikan hidangan burung puyuh sebagai primadona di meja makan. Bagi Anda yang ingin mencoba memasak burung puyuh di rumah. Berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa diikuti, seperti yang telah dirangkum pada Senin (2/12/2024).
Untuk menciptakan cita rasa yang sempurna, pilihlah bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi. Pastikan untuk mencuci burung puyuh hingga bersih, agar tidak ada kotoran yang tertinggal pada dagingnya. Proses ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan mengurangi aroma amis yang tidak diinginkan.
Bumbu yang diperlukan meliputi bawang merah, bawang putih, jeruk purut, serai, dan garam. Jangan lupa untuk menambahkan kaldu bubuk guna memperkaya rasa hidangan. Semua bahan ini tidak hanya berfungsi untuk menghilangkan bau amis, tetapi juga memberikan sentuhan rasa khas yang menggugah selera pada burung puyuh.
Langkah pertama yang harus dilakukan setelah semua bahan siap adalah merebus burung puyuh. Siapkan panci yang cukup besar, isi dengan air yang cukup untuk merendam seluruh bagian burung puyuh. Tambahkan bumbu halus ke dalamnya, lalu rebus hingga mendidih agar bumbu meresap sempurna ke dalam daging.
Jangan lupa untuk menggeprek serai sebelum dimasukkan ke dalam rebusan. Langkah kecil ini sangat penting, karena akan membantu mengurangi aroma amis dan memberikan sentuhan rasa segar yang menggugah selera pada daging burung puyuh.
Siapkan burung puyuh yang telah dibersihkan dan masukkan ke dalam air rebusan yang mendidih. Jangan lupa untuk menambahkan garam dan kaldu bubuk sesuai selera Anda. Masak dengan api sedang hingga daging burung puyuh menjadi empuk. Proses ini memang memerlukan sedikit kesabaran, namun percayalah, hasilnya akan sangat memuaskan baik dari segi rasa maupun tekstur.
Selalu periksa daging secara berkala. Begitu terasa empuk dan matang, segera angkat dan tiriskan. Ingat, jangan sampai memasaknya terlalu lama agar tekstur daging tetap terjaga dan nikmat saat disajikan.
Langkah berikutnya adalah menggoreng burung puyuh yang telah direbus hingga sempurna. Siapkan minyak panas secukupnya, kemudian masukkan burung puyuh ke dalamnya. Goreng dengan cepat, cukup hingga permukaan dagingnya berwarna kecokelatan yang menggoda.
Ingat, jangan terlalu lama menggoreng! Jika terlalu lama, daging burung puyuh bisa menjadi keras dan kehilangan kelembutannya yang khas. Jadi, pastikan api tidak terlalu besar dan proses menggoreng hanya berlangsung beberapa menit saja.
Sajikan burung puyuh yang telah matang dengan pelengkap menggugah selera seperti sambal pedas, nasi hangat, atau lalapan segar. Kombinasi ini pasti akan menambah kedalaman rasa hidangan yang kamu sajikan.
Untuk memberikan sentuhan berbeda, kamu juga bisa menambahkan rempah-rempah pilihan sesuai selera, seperti daun jeruk yang wangi atau jahe yang segar, untuk menciptakan aroma yang lebih menggoda. Dengan teknik memasak yang tepat, burung puyuh ini akan menjadi menu istimewa yang siap memanjakan lidah setiap orang yang menyantapnya.
Iya, perendaman membantu membersihkan kotoran dan mengurangi aroma amis pada daging.
Memasak terlalu lama atau menggoreng dengan suhu tinggi dapat menyebabkan daging menjadi keras.
Tentu, burung puyuh bisa diolah dengan cara dipanggang atau direbus saja, tergantung selera.
Sekitar 20--30 menit, tergantung pada ukuran daging dan tingkat keempukan yang diinginkan.