Kapanlagi.com - Puasa Syawal menjadi salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam setelah menjalani puasa Ramadhan. Puasa ini dikerjakan selama enam hari di bulan Syawal dan memiliki keutamaan luar biasa, di antaranya mendapatkan pahala seperti berpuasa setahun penuh.
Selain menjalankan puasa dengan benar, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa buka puasa Syawal yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Membaca doa ini bukan hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga sebagai pengharapan akan berkah dari Allah SWT.
Namun, banyak yang masih bertanya-tanya apakah doa buka puasa Syawal berbeda dengan doa buka puasa Ramadhan atau puasa sunnah lainnya? Kapan waktu terbaik membacanya agar doa lebih mustajab? Berikut adalah pembahasan lengkap mengenai doa buka puasa Syawal, tata caranya, serta waktu terbaik untuk membacanya, sebagaimana dirangkum Liputan6.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berdoa ketika berbuka puasa, karena doa pada waktu ini sangat mustajab. Hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi menyebutkan bahwa doa orang yang berpuasa termasuk salah satu dari tiga golongan doa yang tidak akan ditolak Allah SWT. Oleh karena itu, membaca doa saat berbuka puasa merupakan amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang besar.
"Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa, pada saat berbuka ada doa yang tidak akan ditolak." (HR. Ibnu Majah), mengutip laman baznas.go.id.
Waktu yang tepat untuk membaca doa adalah setelah mengonsumsi sesuatu yang manis, seperti kurma, jika tersedia. Setelah itu, perbanyaklah dzikir dan ibadah lainnya sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Membaca doa buka puasa bukan hanya sekadar ritual, melainkan juga merupakan bagian dari adab berpuasa yang sarat makna. Dengan memahami dan mengamalkan doa buka puasa serta adabnya, kita dapat memaksimalkan keberkahan dan manfaat dari ibadah puasa, baik di bulan Ramadhan maupun di bulan-bulan lainnya.
Doa buka puasa Syawal pada dasarnya sama dengan doa buka puasa pada umumnya. Doa ini mencerminkan rasa syukur kepada Allah atas rezeki yang diberikan serta permohonan rahmat dan berkah dari-Nya.
Berikut bacaan doa buka puasa Syawal yang dianjurkan:
Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa 'ala rizqika afthortu, birahmatika yaa arhamar-roohimin
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Doa ini merupakan bentuk pengakuan seorang Muslim bahwa puasa yang dijalankan adalah semata-mata karena Allah SWT, dan berbuka puasa menjadi momen untuk bersyukur atas nikmat-Nya.
.
Membaca doa saat berbuka puasa Syawal bukan sekadar ritual, tetapi memiliki berbagai keutamaan yang besar dalam Islam. Berikut beberapa manfaatnya: