Sebagai salah satu tim kuasa hukum Richard Eliezer, Stella Masengi berharap ada keadilan untuk Eliezer. Apalagi, kliennya itulah yang membongkar rencana pembunuhan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo. 

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, JPU memberikan tuntutan 12 tahun penjara kepada Eliezer karena ia merupakan eksekutor pertama pembunuhan Yosua Hutabarat. 

Stella juga berharap, vonis yang diterima oleh Eliezer bisa lebih ringan dari tuntutan yang diberikan oleh Jaksa Penuntut Umum. 

Kerja keras dan usaha Stella untuk mencari keadilan pun membuahkan hasil. Tepat hari ini, Rabu (15/2) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memberikan vonis kepada Eliezer dengan hukuman penjara 1 tahun 6 bulan. 

Vonis yang dijatuhkan oleh Pengadilan ini jauh lebih ringan daripada tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut Eliezer dengan hukuman penjara 12 tahun. 

Tentunya, dengan vonis yang lebih ringan dari tuntutan, membuat usaha Stella dan tim Kuasa Hukum yang sudah membela Eliezer terbayarkan dan keadilan pun didapatkan.

Sebagai salah satu pendukung setia Eliezer, Stella pun sukses mencuri banyak perhatian publik. Tak sedikit yang juga mendukung perjuangan Stella membantu Eliezer. 

Bernama lengkap Stella Maris Masengi, wanita hebat ini sudah menjadi seorang lawyer sejak tahun 2009. Setidaknya sudah hampir 14 tahun ia bekerja di firma hukum. 

Sebelum menjadi pengacara, Stella menempuh pendidikan di Fakultas Hukum. Universitas Kristen Indonesia (UKI). Ia lulus sebagai sarjana hukum tahun 2006. 

Nah, itu tadi sosok Stella Masengi, salah satu tim kuasa hukum sekaligus wanita yang selalu mendukung dan memberikan bantuan untuk Eliezer mendapatkan keadilan.