Hemat Listrik Tanpa AC, Solusi Jitu Ini Bisa Buat Ruangan Jadi Sejuk


Plus | Sabtu, 19 November 2022 12:00

Kapanlagi.com - Di masa kini, perlu sekali untuk mengetahui bagaimana aturan agar rumah hemat listrik. Salah satu cara gampang yang pastinya bisa dilakukan oleh semua orang adalah dengan mengurangi atau menghindari pemakaian alat elektronik secara berlebihan, misalnya saja seperti AC.

Menyalakan AC di saat kondisi cuaca panas yang ekstrim, seperti negara Indonesia, memang sudah jadi hal yang sering dilakukan oleh banyak orang. Apalagi bagi mereka yang tinggal di perkotaan, di mana penduduknya semakin bertambah banyak setiap harinya. Namun, penggunaan barang tersebut tentunya juga harus dibarengi dengan kesadaran masing-masing pribadi, ya. Menerapkan cara agar ac hemat listrik, pastinya mampu membantu kamu dalam segala kebutuhan, termasuk dalam hal keuangan.


Jika bingung mau memulainya dari mana dulu, maka bisa banget untuk mencari tahu serba serbi cara hemat listrik AC yang tersedia di mesin pencarian otomatis. Dengan mengetahui tips ac hemat listrik, pastinya kamu tak perlu ribet lagi memikirkan akan habis berapa biaya untuk bulan ini atau seberapa banyak pengeluaran yang akan dikeluarkan hanya untuk membayar keperluan listrik saja.

Apabila ingin menjadi seseorang yang lebih go-green lagi, bisa juga kok dengan mengganti pemakaian AC ini dengan alternatif yang lain. Terlebih, saat ini ternyata ada pula orang yang sengaja mengganti AC dengan media pendingin ruangan yang lebih sehat dan nggak makan banyak biaya. Selain penerapannya yang sangat praktis, berbagai pendingin ini juga eco friendly sehingga nggak mengancam kelestarian alam, lho.

Manfaat dari Menghemat Listrik tanpa AC

Credit: Shutterstock

Mungkin banyak dari kamu yang bertanya-tanya, apa akibat yang terjadi jika tidak hemat dalam menggunakan listrik? Pastinya banyak banget. Pertama, dengan nggak menghemat listrik, biaya tagihan rumah akan jadi bertambah dan pengeluaran lebih juga nggak dapat dihindarkan. Kedua, akan ada resiko terjadinya arus pendek, bila penggunaan alat listrik, seperti AC tetap dilanjutkan secara terus-menerus. Terakhir, barang elektronik akan bisa cepat rusak, jika penggunaannya terlalu diforsir. Oleh karena itu, anjuran untuk selalu menghemat listrik ini selalu digalakkan guna kebaikan semua orang.

Nah, melalui beberapa cara hemat energi listrik tanpa AC, tentunya kamu juga dapat berkontribusi terhadap lingkungan sekitar agar tetap terjaga keasriannya. Lalu, apa hubungan gerakan hemat energi listrik dan pelestarian lingkungan? Dengan mengurangi pemakaian alat listrik, seperti AC, maka kamu setidaknya bisa menghargai sumber energi yang ada.

Listrik sendiri merupakan energi yang dihasilkan dari berbagai sumber daya alam yang nggak dapat diperbaharui. Jika penggunaan energi listrik terus berlanjut dalam jangka yang panjang dan tanpa pembatasan yang tepat, maka sumber daya tersebut bisa habis dan jadi nggak tersisa. Alasan mengapa perlu melakukan penghematan listrik adalah supaya bisa menghindari dampak buruk pada lingkungan, seperti perubahan iklim hingga pemanasan global. Dengan kata lain, dengan menghemat listrik artinya kamu berusaha secara bijak dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada.

Nah, sekarang sudah tahu bukan apa manfaat hemat listrik bagi mu? Tentunya hal ini bisa dilakukan mulai sekarang sebagai bentuk kesadaran akan lingkungan sekitar. Apabila semua orang mampu mempertahankan pemikiran seperti ini, maka besar kemungkinan sumber daya alam yang ada di bumi tercinta ini bisa bertahan dalam waktu yang sangat lama. Sehingga, generasi yang akan mendatang juga tetap bisa menikmati dan menggunakannya demi kepentingan di masa depan.

Mengapa Penggunaan AC harus Dikurangi?

Meski angka penggunaannya tinggi, tetapi masih minim sekali orang yang mengetahui dampak buruk dari alat pendingin ruangan yang satu ini. Menyalakan AC secara terus menerus dan nonstop, nyatanya mampu memberikan efek yang nggak bagus bagi keselamatan bumi. Mengapa demikian?

Pada AC, terdapat sebuah gas rumah kaca berbahaya yang sengaja dilepaskan. Gas ini disebut sebagai Chlorofluorocarbon atau biasa disingkat CFC. Secara garis besar, gas inilah yang membuat suhu di ruangan menjadi lebih dingin. Akan tetapi, adanya gas yang kerap disebut sebagai Freon ini, menjadi salah satu penyebab rusaknya lapisan ozon yang ada di atmosfer.

Dalam gas CFC, terdapat berbagai campuran unsur kimia seperti flour, klorin, serta karbon dioksida yang sangat stabil. Apabila AC dinyalakan, maka gas seperti ini akan terlepas dan naik ke stratosfer di mana lapisan ozon berada. Tentunya, hal ini bisa mengikis sedikit demi sedikit lapisan tersebut, sehingga ketebalannya nggak bisa seperti semula lagi.

Seperti yang diketahui, lapisan yang satu ini memiliki fungsi untuk melindungi kehidupan yang ada di bumi agar terhindar dari bahaya radiasi matahari. Ozon menyerap sebagian besar radiasi yang timbul dari sinar ultraviolet matahari dan menahannya supaya nggak sampai ke permukaan bumi, tempat di mana berbagai makhluk bisa hidup.

Akan tetapi, jika lapisan ozon pada bumi rusak, maka fungsi utamanya juga nggak bisa bekerja secara maksimal dan malah menyebabkan berbagai permasalahan, seperti pemanasan global. Tentunya, efek buruk ini sudah bisa dirasakan sekarang, terutama pada area perkotaan yang umumnya memiliki suhu lebih panas dibandingkan pedesaan.

Selain berpotensi merusak lingkungan, penggunaan AC yang terlalu lama juga nggak bagus bagi kesehatan tubuh. Apalagi bila digunakan di dalam ruangan yang tertutup. Ini karena, AC bekerja dengan mendaur ulang udara ruangan yang sama sepanjang waktu. Ditambah emisi tubuh yang dihasilkan dan karbon dioksida yang tercampur, membuat kondisi udara jadi nggak sehat dan berdampak buruk bagi tubuh.

Nggak sampai di situ saja, bila pemanfaatan AC dilakukan dalam jangka yang berkepanjangan, maka hal itu dapat menghilangkan kelembaban pada udara. Hasilnya, berbagai permasalahan kesehatan bisa bermunculan, seperti kulit kering, mudah terkena iritasi, serta sulit bernapas. Karenanya, penting sekali untuk mengatur waktu pemakaian AC agar nggak terjadi permasalahan-permasalahan seperti itu.

Cara Membuat Ruangan Dingin tanpa AC

Credit: Shutterstock

Ada begitu banyak cara mendinginkan ruangan tanpa harus menggunakan AC. Selain mudah diterapkan, berbagai ide ini juga membantu kamu untuk mengurangi tagihan listrik akibat daya besar yang dihasilkan oleh penggunaan AC dalam jangka panjang. Lantas, apa saja hal yang bisa dilakukan supaya ruangan bisa tetap adem dan memberikan kenyaman kepada penghuninya?

1. Meletakkan Tanaman dalam Ruangan

Membuat hunian semakin nyaman dan segar bisa secara mudah dilakukan dengan meletakkan tanaman dalam ruangan.Tips hemat listrik ini, tentunya bisa dilakukan tanpa pemakaian AC sama sekali, sehingga dinilai lebih ramah lingkungan. Menaruh tanaman indoor di setiap sudut rumah, mampu menjadikan udara lebih sejuk dan bersih.

Selain sebagai hiasan, tanaman juga memproduksi oksigen yang baik bagi sirkulasi udara. Sebagian tumbuhan yang sengaja ditaruh di dalam ruangan, memiliki fungsi untuk menyerap polusi udara yang nggak sengaja masuk ke dalam rumah. Sehingga, adanya flora ini, dapat memberikan efek yang baik bagi kesehatan tubuh.

2. Tutup Tirai Gorden saat Siang Hari

Cara hemat listrik tanpa AC selanjutnya bisa dilakukan dengan menutup tirai gorden pada saat siang hari. Menutup area yang terkena sinar matahari secara langsung merupakan hal yang tepat untuk dipilih. Dengan melakukan hal tersebut, panas yang menyengat serta berbagai debu di siang hari bisa dihindari secara lebih mudah.

Untuk mengurangi rasa pengap, kamu bisa membiarkan pintu rumah atau tirai gorden yang nggak berhadapan langsung dengan matahari agar tetap terbuka. Dengan begitu, sirkulasi udara bisa tetap berganti dan membawa kesejukan pada ruangan yang ditempati.

3. Menggunakan Kipas Angin

Alternatif lainnya yang bisa digunakan untuk mendinginkan ruangan adalah dengan memasang kipas angin. Alat elektronik ini tentunya nggak memakan daya listrik sebesar pemakaian AC. Namun demikian, kipas angin tetap bisa digunakan agar tempat tinggal nggak gerah dan mencegah tubuh dari keringat yang berlebihan.

Selain lebih sehat, memilih menggunakan kipas angin ketimbang AC, nyatanya bisa menghemat energi listrik lebih banyak dari yang dikira. Meski demikian, dengan menggunakan kipas angin, artinya kamu perlu membersihkannya secara rutin pula. Hal ini bertujuan guna menghindari tumpukan debu dan kotoran yang nggak baik bagi kamu, jika nggak sengaja terhirup dan masuk dalam sistem tubuh.

4. Pasang Lampu LED

Suhu ruangan yang naik bisa jadi diakibatkan penggunaan bohlam lampu biasa yang terlalu sering. Jika ini menjadi salah satu permasalahan yang kamu hadapi, maka sudah saatnya beralih menggunakan lampu LED yang hemat akan listrik dan nggak menghantarkan panas yang berlebihan.

Meski begitu, bukan berarti cahaya yang dihasilkan oleh lampu ini kalah terang bila dibandingkan dengan lampu pada umumnya. Dengan kata lain, menggunakan lampu ini sendiri bisa memiliki banyak nilai plus daripada lampu yang biasanya dipakai.

5. Membuka Jendela supaya Angin Bisa Masuk

Cuaca yang panas dan membuat tubuh semakin gerah memang bisa menggoda siapapun untuk segera menghidupkan AC. Padahal, kamu bisa melakukan cara lain yang lebih murah biaya dan nggak memakan arus listrik yang banyak. Yup, cara hemat energi listrik ini bisa dilakukan hanya dengan membuka jendela yang terdapat pada ruangan.

Membuka jendela di waktu subuh hingga pagi menjelang, bisa membuat angin masuk dan hinggap dalam beberapa saat di dalam rumah. Mengapa harus di waktu tersebut? Karena saat pagi hari dan masa sebelumnya, aktivitas yang dilakukan manusia sangatlah minim. Sehingga, udara yang didapatkan bisa lebih bersih dan terbebas dari segala bentuk polusi yang disebabkan oleh kendaraan atau alat listrik seperti AC.

Penghematan listrik ini wajib sekali untuk dilakukan sehari-harinya. Baik itu bagi pengguna listrik token, maupun listrik meteran. Selain pengurangan penggunaan AC, kamu bisa juga mengurangi pemakaian berbagai produk elektronik seperti televisi, kulkas, dispenser, mesin cuci, mesin pompa air, ataupun alat setrika.

Untuk itu, harus dipahami juga bagaimana cara menggunakan kulkas agar hemat energi listrik, cara hemat listrik pompa air, cara menggunakan dispenser agar hemat listrik, dan cara pemakaian alat elektronik lainnya. Kamu juga harus saling mengingatkan dan menghimbau orang-orang di sekitar, termasuk keluarga dan teman-teman, agar bisa mengupayakan hal tersebut sebagai sebuah kebiasaan positif yang perlu diterapkan.

Apabila sudah terbiasa dalam melakukan hal tersebut, maka penghematan energi listrik bukan lagi jadi sesuatu yang mustahil. Yuk, bersama buat bumi ini bersahaja, bersinar, dan kembali hijau.

(kpl/glo)

Topik Terkait