Kapanlagi.com - Jadi pekerja di kota besar memang banyak tantangannya. Kemacetan jadi masalah utama yang bikin waktu tempuh ke mana saja jadi lebih panjang. Selain itu, buat pekerja yang memiliki tempat tinggal di pinggiran kota juga harus rela berangkat pagi buta dan pulang di malam hari karena jaraknya yang cukup jauh.
Bagi sobat commuting yang terbiasa menghabiskan waktu berjam-jam di bus atau kereta selama perjalanan, ada salah satu masalah kesehatan yang biasanya dialami yaitu sakit pinggang, nyeri otot dan sendi. Sekilas mungkin terlihat sepele, tapi kalau sering terjadi bisa mengganggu mobilitas dan konsentrasi selama bekerja. Biar terbebas dari kondisi ini, berikut beberapa life hack yang wajib dicoba!
Saat berada di kereta atau bus, kamu bisa mencoba untuk ubah posisi duduk setiap 30 menit. Space yang ada mungkin terbatas, tapi kamu bisa mencoba untuk bergerak dan meregangkan tubuh selama perjalanan. Dengan trik sederhana ini, kamu bisa mencegah otot sekitar pinggang mengalami penegangan sekaligus melancarkan aliran darah agar terhindar dari risiko nyeri.
Selain itu, sakit pinggang nggak hanya bisa terjadi bagi yang kelamaan duduk saja. Bagi mereka yang nggak kebagian tempat duduk alias berdiri terus selama commuting di KRL juga berisiko terkena nyeri otot dan sendi, terutama di sekitar kaki karena menopang tubuh dalam waktu lama. Untuk meminimalisirnya, kamu bisa coba menggerakkan tubuh setiap 15 menit. Ubah juga posisi berdiri, misalnya jika ada kesempatan untuk bersandar di dinding atau dekat pintu bisa membantu meringankan beban otot kaki saat berdiri.
Bagi yang sering melakukan perjalanan jauh di bus atau kereta dan berisiko mengalami sakit pinggang, penting banget untuk belajar teknik stretching atau peregangan. Gerakan ini dapat membantu menurunkan risiko sakit pinggang, nyeri otot dan sendi yang sering terjadi saat duduk lama ketika commuting. Gerakan stretching ringan seperti meregangkan bahu ke kanan dan ke kiri, forward stretch atau peregangan punggung ke depan, bisa jadi pilihan ketika duduk lama selama commuting.
Saking sibuknya aktivitas di luar rumah, kadang kamu jadi lupa memperhatikan kebutuhan cairan tubuh. Coba ngaku siapa yang sering begini? Jangan dibiarkan, karena dehidrasi ternyata nggak hanya bisa bikin lemas saja, tapi juga memperbesar risiko sakit pinggang, nyeri otot dan sendi. Kok bisa?
Ketika tubuh kekurangan cairan, bisa memicu kondisi otot jadi lebih kaku. Hal ini nggak hanya bisa bikin rentan kram, tapi juga memperbesar kemungkinan terjadinya sakit pinggang, nyeri otot dan sendi. Jadi, pastikan bawa selalu air putih selama beraktivitas dan konsumsi secara teratur untuk meminimalisir masalah yang satu ini.
Biarpun sudah melakukan berbagai trik pencegahan, tapi terkadang sakit pinggang, nyeri otot dan sendi tetap saja bisa menyerang ketika commuting dalam waktu yang panjang. Jangan sampai hal ini mengganggu aktivitas sehari-hari. Yuk, siapkan pertolongan pertama yang bisa bantu redakan sakit pinggang dengan ampuh!
Minum Oskadon SP, obat pereda sakit pinggang, nyeri otot dan sendi yang diproduksi oleh PT Tempo Scan Pacific yang merupakan perusahaan 100% Indonesia. Oskadon SP memiliki Aktif OK Formula yang aktif redakan nyeri dan tanpa kantuk. Jadi, nggak perlu ragu mengonsumsinya di sela waktu kerja karena nggak bakal bikin ngantuk.
So, buat para sobat commuting, saatnya ucapkan selamat tinggal pada sakit pinggang, nyeri otot dan sendi. Sedia selalu Oskadon SP yang bisa kamu beli di minimarket terdekat atau secara online di Tempo Store Official yang ada di e-commerce kesayangan di sini. Oskadon SP, Sakit Pinggang, Nyeri Otot & Sendi Lewat, Let s Go! Pancen OYE!