Memahami Arti dari Kata Tunggal dalam Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Punya Makna Penting


Berita | Sabtu, 26 Oktober 2024 14:33

Kapanlagi.com - Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menjadi pedoman penting bagi bangsa Indonesia dalam menjaga persatuan. Maka dari itu, penting untuk memahami makna mendalam dari semboyan ini termasuk dari arti dari kata per kata. Dalam semboyan tersebut, arti dari kata Tunggal adalah satu, menjadi salah satu komponen penting yang menggambarkan kesatuan bangsa.


Memahami makna setiap kata dalam semboyan ini sangat penting untuk menghayati nilai-nilai persatuan. Saat memahami arti dari kata Tunggal, kalian telah menggali makna lebih dalam dari semboyan Negara Indonesia. Hal ini akan berguna dalam mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Lantas, apa arti kata tunggal dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasan berikut ini.

1 dari 3 halaman

1. Arti Kata Tunggal dalam Bhinneka Tunggal Ika

Arti Kata Tunggal dalam Bhinneka Tunggal Ika (credit: flickr)

Dalam bahasa Sanskerta, arti dari kata Tunggal merujuk pada kesatuan yang utuh dan tidak terbagi. Kata ini memiliki makna yang sangat dalam sebagai bagian dari semboyan negara yang menekankan persatuan dalam keberagaman.

Dalam konteks keindonesiaan, arti dari kata Tunggal menegaskan bahwa meskipun Indonesia memiliki berbagai perbedaan, semuanya tetap merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Konsep ini menjadi landasan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pemahaman tentang arti dari kata Tunggal ini semakin diperkuat dengan kombinasinya bersama kata Bhinneka dan Ika. Ketiga kata ini membentuk makna yang utuh tentang keberagaman yang menyatu dalam satu ikatan kebangsaan.

2 dari 4 halaman

2. Sejarah Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Bhinneka Tunggal Ika (credit: flickr)

Arti dari kata Tunggal pertama kali ditemukan dalam kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular pada masa kerajaan Majapahit pada abad ke-14.. Dalam kitab tersebut, konsep ini digunakan untuk menggambarkan harmoni antara ajaran Hindu dan Buddha yang berkembang saat itu.

Mpu Tantular melalui semboyan Bhinneka Tunggal Ika ingin menyampaikan pesan bahwa meskipun ada perbedaan keyakinan dan budaya, rakyat Majapahit tetap bersatu di bawah naungan kerajaan yang sama. Pesan ini kemudian diadopsi oleh pendiri bangsa Indonesia dan dijadikan semboyan resmi negara untuk mencerminkan keberagaman dan persatuan bangsa.

Dalam Bhinneka Tunggal Ika, arti dari kata Tunggal adalah elemen penting yang membawa semangat persatuan dalam semboyan ini. Ini adalah yang membuat semboyan Bhinneka Tunggal Ika relevan hingga hari ini. Sejak resmi menjadi bagian dari lambang negara pada tahun 1950, semboyan ini terus menginspirasi generasi demi generasi untuk menjaga persatuan di tengah keberagaman.

Sejarah mencatat bahwa para pendiri bangsa kemudian mengadopsi semboyan ini karena memahami betul arti dari kata Tunggal yang mencerminkan cita-cita persatuan Indonesia. Mereka melihat relevansi makna ini dengan kondisi Indonesia yang beragam.

Penggunaan semboyan ini secara resmi ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 1951. Sejak saat itu, pemahaman tentang arti dari kata Tunggal menjadi bagian penting dalam pendidikan karakter bangsa.

3 dari 4 halaman

3. Implementasi Bhinneka Tunggal Ika dalam Kehidupan

Implementasi Bhinneka Tunggal Ika dalam Kehidupan (credit: flickr)

Memahami arti dari kata Tunggal adalah penting dalam implementasi semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Semboyan ini bukan hanya slogan, tetapi juga filosofi yang memandu cara hidup masyarakat Indonesia. Implementasi semboyan ini terlihat dalam berbagai aspek, mulai dari kehidupan sosial, pendidikan, hingga kebijakan pemerintah.

1. Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Sosial

Dalam kehidupan sehari-hari, semboyan Bhinneka Tunggal Ika tercermin dalam cara masyarakat Indonesia saling menghormati perbedaan. Arti dari kata Tunggal adalah pengingat bahwa perbedaan tidak seharusnya menjadi penghalang untuk bekerja sama dan hidup harmonis. Masyarakat Indonesia diajarkan untuk menghargai perbedaan dan menjaga kerukunan antar umat beragama, suku, dan budaya.

2. Implementasi Pancasila dalam Pendidikan

Di dunia pendidikan, semboyan Bhinneka Tunggal Ika diajarkan sejak dini untuk membentuk karakter siswa agar menghargai keragaman. Dengan memahami arti dari kata Tunggal, siswa diharapkan dapat menumbuhkan rasa persatuan dan nasionalisme meskipun hidup di lingkungan yang beragam.

3. Implementasi Pancasila dalam Kebijakan Pemerintah

Pemerintah Indonesia juga menerapkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dalam berbagai kebijakan yang inklusif. Salah satu contohnya adalah program-program pembangunan yang dilakukan merata di seluruh wilayah Indonesia, tanpa memandang perbedaan suku atau agama. Arti dari kata Tunggal adalah dasar dari kebijakan ini, yang bertujuan untuk mempererat persatuan di seluruh negeri.

Itulah di antaranya sekilas penjelasan tentang arti kata Tunggal dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Sebagai warga negara yang baik, jelas penting untuk memahami arti dan makna dari semboyan negara kita sendiri sekarang dan tidak nanti-nanti. Sebab kalau tidak sekarang, kapanlagi?

(kpl/psp)

Topik Terkait