Cara mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal sebenarnya juga telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Baihaqi berikut,
Diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Umar, ia berkata: "Aku pernah mendengar Rasulullah SAW berkata, 'Jika salah seorang diantara kalian meninggal, maka jangan ditahan dan segerakan dibawa ke kuburannya, dan hendaklah dibaca Al-Fatihah di dekat kepalanya'." (HR. Baihaqi)
Cara mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal diajarkan Nabi Muhammad SAW tentu karena sejumlah keutamaan dan manfaat surat tersebut, terutama jika dihadiahkan kepada orang yangsudah meninggal. Adapun manfaat cara mengirimkan Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal adalah sebagai berikut:
1. Meringankan siksa kubur
Salah satu manfaat cara mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal adalah dapat meringankan siksa kuburnya. Al Fatihah adalah surat yang dianjurkan untuk dibacakan kepada orang meninggal selain surat yasin, sebagaimana hadis berikut,
"Barangsiapa memasuki areal pekuburan lalu membaca al-fatihah dan surat yasin, maka Allah akan meringankan siksa ahli kubur, dan ia akan diberikan kebaikan sebanyak orang yang dikuburkan di sana." (HR. Abdul Aziz)
2. Syafaat untuk Orang yang Telah Meninggal
Mafaat lain dari cara mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal adalah, bacaan tersebut dapat menjadi syafaat, sebagaimana hal ini dijelaskan dalam hadis berikut,
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Barang Siapa memasuki areal kuburan lalu membaca al-fatihah, surat al-ikhlas, surat at-takatsur, kemudian ia berkata, 'Ya Allah, aku telah jadikan pahala bacaan Alquran tadi untuk para ahli kubur dari orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan', maka mereka (bacaan al-qur'an) akan menjadi syafaat untuknya." (HR. Asy-Suyuthi)
3. Pahala mengalir ke dua belah pihak
Manfaat berikutnya dari cara mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal adalah pahalanya mengalir kedua belah pihak. Artinya, pahala dari membaca surat Al Fatihah tidak hanya mengalir kepada orang yang telah meninggal, tapi juga mengalir kepada orang yang membaca dan mengirimkannya.
Dalam kitab Al-Maqashid Al-Arsyad, Ahmad Ibnu Muhammad Al-Marrudzi berkata:
"Saya mendengar Ahmad Ibn Hanbal berkata, 'Apabila kalian memasuki areal pekuburan maka bacalah Al Fatihah, Al Mu'awwidzatain, dan surat Al-Ikhlas, lalu hadiahkanlah pahala untuk ahli kubur karena sesungguhnya pahala bacaan itu akan sampai kepada mereka."