Kapanlagi.com - Upaya pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kawasan Gunung Arjuno terus dilakukan, begitu pun dari sisi Kabupaten Malang. Selain upaya manual dengan metode gebyok menggunakan ranting pohon, juga dilakukan dengan bom air (water bombing) menggunakan helikopter.
Diketahui hutan dan lahan di Lereng Gunung Arjuno mengalami kebakaran yang berdampak parah. Ribuan hektar hutan habis dilalap api karena api yang kian menyebar.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menyampaikan, sebaran titik api terus menjalar mengarah ke Petak 113 arah Bukit Budug Asu Kabupaten Malang. Petugas terkendala oleh lokasi titik api yang berada di medan curam dan terjal.
Â
Tim Gabungan berangkat ke titik api melalui Candi Telih menuju Puncak Bukit Ratan di Kecamatan Singosari. Personel terdiri dari Polsek Singosari, Polsek Lawang, Brimob, Koramil, Perhutani dan relawan terus memantau kobaran api di lokasi. Selain itu, petugas juga membuat ilaran yang berfungsi melokalisir api agar tidak merembet lebih luas.
"Tim besok akan pembuatan sekat di wilayah Budug Asu," tegasnya.
Â
Â
Sementara itu, BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan. Namun, titik api masih terus meluas.
Â
Â