Pernah Meraih 12 Trofi Bersama MU, Luis Nani Umumkan Gantung Sepatu di Usia 38 Tahun

Pernah Meraih 12 Trofi Bersama MU, Luis Nani Umumkan Gantung Sepatu di Usia 38 Tahun

Berita | Selasa, 10 Desember 2024 14:48

Kapanlagi.com - Luis Nani, mantan bintang Manchester United yang menggetarkan hati para penggemar sepak bola, resmi mengumumkan pensiun dari dunia profesional di usia 38 tahun. Setelah lebih dari dua dekade berkarier, Nani telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan baik di level klub maupun di tim nasional Portugal. Pengumuman ini menandai akhir dari perjalanan panjang seorang pemain yang dikenal dengan kecepatan luar biasa dan keterampilan teknis yang memukau.


Nani memulai kariernya di Sporting CP di tanah kelahirannya, Portugal, sebelum melangkah ke Manchester United pada tahun 2007. Di klub raksasa Inggris itu, Nani meraih masa kejayaan yang gemilang, termasuk meraih trofi Liga Champions UEFA pada tahun 2008. Perjalanan kariernya yang melintasi berbagai liga di seluruh dunia mencerminkan semangat juang dan dedikasinya yang tak kenal lelah terhadap sepak bola.

Lalu, apa rencana Nani setelah menggantung sepatu? Simak informasi menariknya yang dirangkum oleh Liputan6, Selasa (10/12).

1 dari 8 halaman

1. Awal Perjalanan, dari Sporting CP ke Manchester United

Luis Nani memulai karier profesionalnya di Sporting CP pada tahun 2005 setelah menempuh pendidikan di akademi klub tersebut, dan segera mencuri perhatian berkat kemampuan dribbling dan kecepatan yang memukau. Debutnya di Liga Portugal menjadi pijakan penting dalam perjalanan kariernya, dan dua tahun kemudian, ia menarik perhatian Manchester United yang merekrutnya dengan nilai transfer 17 juta euro, menandai awal babak baru yang gemilang. Di bawah bimbingan legendaris Sir Alex Ferguson, Nani bertransformasi menjadi salah satu pemain sayap paling ditakuti di Liga Inggris, sering dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo yang lebih senior. Di Old Trafford, ia tampil konsisten dan menjadi sosok kunci dalam berbagai kompetisi, menjadikan kepindahannya dari Sporting CP ke klub raksasa dunia sebagai pengakuan atas bakat luar biasa yang dimilikinya.

2 dari 9 halaman

2. Masa Keemasan: Prestasi Bersama Manchester United

Selama delapan tahun berkarier di Manchester United, Nani telah menorehkan prestasi gemilang dengan meraih 12 trofi bergengsi, termasuk empat gelar Liga Inggris, satu Liga Champions UEFA, dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA. Tahun 2008 menjadi puncak kejayaannya saat ia berkontribusi besar dalam kemenangan dramatis MU di final Liga Champions melawan Chelsea melalui adu penalti yang mendebarkan. Dikenal sebagai mesin pencetak gol dan penyuplai assist yang handal, Nani mencatatkan musim luar biasa di 2010/2011 dengan 10 gol dan 18 assist, yang membawanya meraih gelar Pemain Terbaik Manchester United. Gaya bermainnya yang kreatif dan berani tidak hanya membuatnya menjadi sosok penting di lini serang, tetapi juga mengundang decak kagum dari para penggemar dan pengamat sepak bola.

3 dari 9 halaman

3. Akhir Perjalanan: Bermain di Berbagai Liga Dunia

Setelah meninggalkan Manchester United pada tahun 2015, Nani memulai petualangan baru yang menakjubkan di dunia sepak bola, menjelajahi berbagai liga di Turki, Spanyol, Italia, Amerika Serikat, Australia, dan kembali ke Portugal. Dari Fenerbahce hingga Valencia, Lazio, Orlando City, dan Melbourne Victory, setiap langkahnya di lapangan membawa pengalaman berharga yang memperkaya pandangannya tentang sepak bola global. Meskipun tidak lagi bersinar seperti saat di MU, semangat juangnya tetap membara, terlihat jelas dalam setiap pertandingan yang ia jalani. Penampilan terakhirnya di lapangan bukan hanya sekadar akhir, melainkan sebuah pernyataan tentang dedikasi dan cinta yang tak pernah padam untuk olahraga yang ia geluti. Setelah lebih dari 450 laga di level klub dan 112 penampilan bersama timnas Portugal, Nani kini memutuskan untuk menutup babak luar biasa dalam kariernya, meninggalkan jejak yang tak terlupakan di hati para penggemarnya.

4 dari 9 halaman

4. Fokus Baru Setelah Pensiun: Dirikan Akademi Sepak Bola

Setelah menghangatkan hati para penggemar sepak bola di lapangan, Nani kini mengalihkan energinya untuk membina generasi penerus melalui Nani Football Academy yang berlokasi di Portugal. Dengan semangat untuk mencetak bintang-bintang baru, akademi ini hadir dengan fasilitas modern dan metode pelatihan yang inovatif, bertujuan melahirkan pemain-pemain berbakat yang tak hanya terampil, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi terhadap olahraga yang telah memberikan segalanya dalam hidupnya. Sambil menyalurkan ilmunya kepada para calon bintang, Nani juga menikmati momen-momen berharga bersama keluarga, merasakan kedamaian di luar hiruk-pikuk kompetisi profesional. Kini, meskipun tidak lagi berlari di lapangan, jiwa dan kontribusinya untuk dunia sepak bola tetap berkobar dengan semangat yang baru.

5 dari 9 halaman

5. Apa prestasi terbesar Luis Nani di sepak bola?

Nani, sang bintang sepak bola, mencetak sejarah gemilang dengan meraih gelar Liga Champions UEFA pada tahun 2008 bersama Manchester United, dan kemudian menambah koleksi prestasinya dengan menjadi juara Piala Eropa 2016 bersama timnas Portugal. Dua momen bersejarah ini bukan hanya menegaskan kemampuannya di lapangan, tetapi juga menjadikannya salah satu ikon tersohor dalam dunia sepak bola.

6 dari 9 halaman

6. Berapa lama Nani bermain untuk Manchester United?

Selama delapan tahun yang penuh warna, Nani mengukir namanya di hati para penggemar Manchester United, beraksi di lapangan hijau dari tahun 2007 hingga 2015, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah klub yang legendaris ini.

7 dari 9 halaman

7. Apa rencana Nani setelah pensiun?

Setelah mengakhiri karier gemilangnya di lapangan hijau, Nani kini mengalihkan perhatian sepenuhnya kepada keluarganya dan mengabdikan dirinya untuk mencetak generasi baru pesepakbola berbakat melalui akademi sepak bola yang dirintisnya.

8 dari 9 halaman

8. Berapa jumlah trofi yang dimenangkan Nani sepanjang kariernya?

Luis Nani, sang bintang sepak bola, telah mengukir prestasi gemilang dengan meraih total 17 trofi selama perjalanan kariernya, di mana 12 di antaranya diraih bersama klub legendaris Manchester United. Dengan bakat yang memukau dan dedikasi yang tak tergoyahkan, Nani menjadi salah satu ikon yang tak terlupakan di dunia sepak bola.

(kpl/ank)

Topik Terkait