Kapanlagi.com - Pendidikan di Indonesia masih jadi tantangan besar, terutama bagi keluarga prasejahtera. Banyak anak terancam putus sekolah karena masalah biaya, dan inilah yang membuat PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bergerak cepat.
Baru-baru ini, PNM meluncurkan Program Beasiswa Anak Nasabah Batch 2 Tahun 2025 yang menyasar 1.634 siswa dan 76 mahasiswa dari jenjang SD hingga sarjana. Total, sepanjang tahun ini, 3.159 anak nasabah di seluruh Indonesia telah menerima beasiswa sebagai dukungan nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, yang berfokus pada pemerataan akses pendidikan dan peningkatan kualitas SDM Indonesia.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyatakan bahwa beasiswa ini adalah bentuk kepedulian PNM kepada keluarga nasabah. "Kami ingin memastikan bahwa mimpi anak-anak nasabah tidak terhenti karena faktor ekonomi. Pendidikan adalah salah satu jalan keluar dari kemiskinan, dan PNM hadir untuk membuka peluang itu," ujarnya.
Senada dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, juga menekankan pentingnya peran beasiswa dalam pembangunan SDM. "Beasiswa dapat menjadi jembatan strategis dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global. Beasiswa adalah investasi kita untuk Generasi Indonesia Emas 2045," tuturnya dalam acara Sarasehan Nasional Jaringan Beasiswa Indonesia.
Program beasiswa ini tidak hanya membantu biaya pendidikan, tetapi juga menjaga motivasi belajar dan membuka akses pendidikan yang lebih tinggi bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. PNM berkomitmen untuk menghadirkan perubahan berkelanjutan dan memperkuat fondasi SDM unggul di Indonesia.