Potret Ganteng Kevin Diks, Idola Baru dan Calon Senjata Timnas Indonesia


Berita | Jum'at, 8 November 2024 15:25

Kapanlagi.com - Kevin Diks, pemain keturunan Indonesia yang kini memperkuat klub FC Copenhagen, resmi bergabung dengan Timnas Indonesia melalui proses naturalisasi. Pemain yang memiliki darah keturunan Ambon ini diperkenalkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada 12 Oktober 2024, sebagai bagian dari strategi memperkuat lini pertahanan Timnas.


Dengan pengalaman di klub-klub Eropa dan 17 penampilan di Liga Champions, Diks diharapkan mampu membawa stabilitas di lini belakang Garuda. Tidak hanya skill defensif yang solid, pemain 28 tahun ini juga mencuri perhatian penggemar dengan pesonanya, membuatnya menjadi idola baru di kancah sepak bola Tanah Air.

1 dari 7 halaman

1. Proses Naturalisasi Kevin Diks dan Peresmian oleh Erick Thohir

Potret Ganteng Kevin Diks, Idola Baru dan Calon Senjata Timnas Indonesia. (instagram/kevindiks2)

Proses naturalisasi Kevin Diks telah lama dinantikan oleh penggemar sepak bola Indonesia, dan akhirnya, harapan tersebut terwujud pada 12 Oktober 2024. Dalam sebuah konferensi pers, Erick Thohir resmi memperkenalkan Diks sebagai bagian dari Timnas Indonesia. Hal ini disambut antusias, terutama karena lini pertahanan Timnas kini diperkuat oleh pemain dengan pengalaman bermain di level Eropa yang mumpuni.

Proses naturalisasi ini menjadi tanda bahwa PSSI serius memperkuat skuad Garuda, terutama dalam mempersiapkan diri menuju kualifikasi Piala Dunia 2026. Diks, yang lahir di Belanda dengan darah keturunan Indonesia dari ibunya, mengungkapkan rasa bangganya bisa membela negara leluhurnya di panggung internasional.

Menurut Erick Thohir, naturalisasi Kevin Diks adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pertahanan Timnas. Dengan kehadiran Diks, harapan Indonesia untuk melangkah lebih jauh di kancah internasional semakin besar.

2 dari 8 halaman

2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang Kevin Diks

Potret Ganteng Kevin Diks, Idola Baru dan Calon Senjata Timnas Indonesia. (instagram/kevindiks2)

Kevin Diks lahir di Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996. Sang ibu, Natasja Diks-Bakarbessy, berasal dari Desa Waai, Kecamatan Salahulu, Ambon. Sejak kecil, Kevin sudah terbiasa dengan budaya Indonesia yang diperkenalkan oleh keluarganya, terutama dalam hal kuliner khas Tanah Air.

Kevin adalah anak ketiga dari empat bersaudara, dan sejak usia dini ia telah menunjukkan bakat di dunia sepak bola. Kedua kakaknya, Randall dan Jamarro, juga memiliki pengalaman bermain sepak bola, membuat keluarga Diks tak asing dengan dunia olahraga ini. Kevin bahkan tumbuh besar di tengah komunitas yang mencintai sepak bola, yang mendukung perjalanan kariernya hingga saat ini.

Selain darah Indonesia yang mengalir di tubuhnya, Kevin juga memiliki nama depan yang diambil dari aktor favorit ibunya, Kevin Costner. Nama ini membawa kesan tersendiri, mengingat sang ibu adalah penggemar sang aktor Hollywood tersebut.

3 dari 8 halaman

3. Perjalanan Karier di Klub-klub Eropa

Potret Ganteng Kevin Diks, Idola Baru dan Calon Senjata Timnas Indonesia. (instagram/kevindiks2)

Kevin memulai kariernya di akademi sepak bola Belanda, termasuk di klub seperti Vitesse. Pada tahun 2014, ia dipromosikan ke tim utama Vitesse dan langsung menunjukkan potensi sebagai pemain bertahan yang handal. Setelah itu, Kevin sempat membela Fiorentina di Italia sebelum dipinjamkan ke beberapa klub lain di Eropa.

Saat memperkuat Feyenoord di Liga Champions 2017/2018, Kevin sempat berhadapan dengan pemain-pemain top seperti Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling. Pengalaman berharga ini turut membentuk skill defensifnya yang kini menjadi andalan di FC Copenhagen.

Di klubnya saat ini, FC Copenhagen, Kevin telah tampil sebanyak 145 kali di berbagai ajang, termasuk Liga Champions. Statistik ini membuktikan konsistensi dan kualitasnya di lapangan hijau.

4 dari 8 halaman

4. Gaya Bermain dan Kemampuan Kevin Diks di Lapangan

Potret Ganteng Kevin Diks, Idola Baru dan Calon Senjata Timnas Indonesia. (instagram/kevindiks2)

Kevin Diks dikenal sebagai bek dengan fleksibilitas tinggi. Selain posisi bek kanan, ia juga mampu bermain sebagai bek kiri dan gelandang bertahan, menjadikannya aset berharga di tim mana pun yang dibela. Fleksibilitas ini memungkinkan pelatih untuk memanfaatkannya di berbagai posisi tergantung situasi permainan.

Kecepatan dan insting defensifnya menjadikan Kevin bek yang sulit ditembus oleh pemain lawan. Pengalamannya menghadapi pemain-pemain terbaik di Eropa juga meningkatkan kecerdasan taktiknya dalam membaca permainan lawan.

Dalam beberapa kesempatan, Kevin menunjukkan ketangguhan dan komitmen di lapangan. Ia sering kali menjadi pemain yang tidak ragu untuk berduel dalam situasi-situasi sulit, menunjukkan mentalitas kuat yang siap dibawa ke Timnas Indonesia.

5 dari 8 halaman

5. Popularitas dan Kehidupan di Luar Lapangan

Potret Ganteng Kevin Diks, Idola Baru dan Calon Senjata Timnas Indonesia. (instagram/kevindiks2)

Di luar lapangan, Kevin Diks cukup aktif di media sosial, terutama di Instagram. Dengan lebih dari seratus ribu pengikut, ia sering membagikan momen-momen keseharian dan aktivitas latihan. Selain itu, Kevin juga sering berbagi tentang kecintaannya pada budaya Indonesia, terutama makanan khas seperti nasi goreng dan sate ayam.

Popularitasnya yang meningkat setelah resmi bergabung dengan Timnas Indonesia membuat Kevin semakin digandrungi oleh para penggemar sepak bola Indonesia. Sosoknya yang tampan dan karismatik turut menambah daya tarik Kevin di mata publik.

Kevin kerap mendapat dukungan dari penggemar wanita yang terpikat oleh pesonanya, menjadikannya salah satu idola baru dalam dunia sepak bola Tanah Air. Kehadirannya di Timnas Indonesia diharapkan bisa menginspirasi banyak remaja di Indonesia yang ingin mengikuti jejaknya.

6 dari 8 halaman

6. Pengaruh Kevin Diks di Media Sosial

Potret Ganteng Kevin Diks, Idola Baru dan Calon Senjata Timnas Indonesia. (instagram/kevindiks2)

Sebagai figur publik, Kevin menyadari pentingnya media sosial dalam membangun hubungan dengan penggemar. Lewat Instagram, Kevin aktif berinteraksi dengan penggemarnya, terutama dari Indonesia. Ia juga sering membagikan momen latihan dan kehidupan sehari-hari di klubnya, FC Copenhagen.

Kehadirannya di media sosial turut memotivasi banyak penggemar muda yang bercita-cita menjadi pemain profesional. Kevin memanfaatkan platform tersebut untuk menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya sebagai seorang atlet, termasuk komitmen dalam menjaga kebugaran.

Melalui konten-kontennya di media sosial, Kevin berhasil membangun kedekatan dengan penggemarnya, membuatnya semakin dicintai oleh para pecinta sepak bola Tanah Air.

7 dari 8 halaman

7. Persiapan Kevin Diks Menuju Piala Dunia 2026 bersama Timnas Indonesia

Potret Ganteng Kevin Diks, Idola Baru dan Calon Senjata Timnas Indonesia. (instagram/kevindiks2)

Setelah resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia, Kevin kini fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Erick Thohir menyatakan bahwa kedatangan Kevin akan memperkuat barisan belakang Timnas, memberikan harapan besar bagi Indonesia untuk bersaing di level dunia.

Kevin sendiri menyampaikan tekadnya untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Pengalaman bermain di Liga Champions dan berbagai kompetisi Eropa akan sangat berguna bagi tim dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di kualifikasi mendatang.

Bersama dengan pemain-pemain naturalisasi lainnya, Kevin diharapkan mampu menjadi figur sentral dalam membawa Indonesia mencapai prestasi di kancah internasional.

Itulah potret Kevin Diks Idola Baru dan Calon Senjata Timnas Indonesia. Ikuti terus berita lainnya. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(kpl/kpc)

Topik Terkait