Kapanlagi.com - Primbon kini sudah jadi bagian dari budaya dan kepercayaan masyarakat Jawa. Primbon masih digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti untuk meramalkan kehidupan seseorang. Menariknya, primbon Jawa menyediakan banyak metode ramal, salah satunya lewat penampilan wajah. Menurut primbon, wajah seseorang bisa menggambarkan karakter dan keberuntungannya semasa hidup.
Dalam primbon Jawa, diyakini bahwa setiap wajah memancarkan aura keberuntungannya masing-masing. Selain lewat aura yang terpancar, primbon juga menyoroti keberuntungan seseorang berdasarkan letak tahi lalat di bagian wajah. Tak hanya itu, primbon juga menjelaskan arti tersembunyi dari kedutan yang terjadi di setiap bagian wajah. Penasaran, seperti apa penjelasan lebih mendetail dari primbon wajah?
Daripada penasaran, untuk mengetahuinya langsung saja simak penjelasan terkait primbon wajah berikut ini.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, primbon Jawa meyakini bahwa setiap wajah memancarkan auranya masing-masing. Diyakini bahwa beberapa tipe wajah punya aura yang sangat positif sehingga bisa mendatangkan banyak keberuntungan. Berikut beberapa ciri wajah yang punya aura positif:
Salah satu ciri bentuk wajah yang dianggap membawa keberuntungan adalah wajah dengan pipi tembem. Menurut primbon Jawa, orang yang memiliki pipi tembem dianggap memiliki nasib yang baik dan mudah mendapatkan keberuntungan dalam kehidupan mereka. Pipi tembem juga dianggap sebagai simbol kebahagiaan dan keberuntungan dalam percintaan dan kehidupan sosial.
Selain itu, primbon Jawa juga mengatakan bahwa wajah yang berbentuk bulat adalah tanda keberuntungan. Orang yang memiliki wajah bulat dianggap memiliki kemampuan untuk mempertahankan keuangan dan keberuntungan dalam hal finansial. Selain itu, wajah bulat juga dianggap sebagai tanda bahwa seseorang tersebut memiliki kecerdasan yang baik dan mudah untuk sukses dalam karier mereka.
Selain ciri-ciri di atas, primbon Jawa juga mengatakan bahwa wajah yang simetris dianggap membawa keberuntungan. Wajah yang simetris dianggap memiliki harmoni dan keseimbangan dalam kehidupan, baik dalam hubungan sosial maupun finansial.
Dalam Primbon Jawa, bentuk wajah oval juga dipercaya punya aura positif yang bisa membawa keberuntungan. Wajah yang oval memberikan kesan keselarasan dan keseimbangan. Seseorang yang memiliki wajah seperti ini biasanya memiliki karakter yang tenang dan stabil. Mereka yang punya wajah oval juga dikenal punya kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang mudah.
Arti letak tahi lalat menurut Primbon Jawa memiliki makna tersembunyi. Dalam tradisi Jawa, tahi lalat dianggap sebagai tanda atau pertanda yang bisa memberikan petunjuk mengenai nasib seseorang. Arti letak tahi lalat bisa dilihat dari lokasinya di tubuh seseorang, dan setiap letak tahi lalat memiliki makna yang berbeda.
Khusus di area wajah, letak tahi lalat juga dipercaya mempunyai makna khusus. Berikut penjelasan primbon wajah terkait letak tahi lalat:
Menurut Primbon Jawa, tahi lalat di bagian dahi mengindikasikan bahwa seseorang memiliki kecerdasan dan kepintaran yang luar biasa. Mereka cenderung memiliki kepemimpinan yang kuat dan mampu mengambil keputusan yang tepat.
Tahi lalat di bagian pipi mengindikasikan keberuntungan dalam karier dan hubungan asmara. Mereka memiliki daya tarik yang kuat dan sering menjadi pusat perhatian.
Sementara itu, tahi lalat di bagian bibir diyakini memiliki makna kemakmuran dan kebahagiaan dalam kehidupan. Mereka cenderung sukses dalam bisnis dan mendapatkan banyak rezeki.
Tahi lalat di bagian dagu dianggap sebagai tanda keberanian dan kekuatan. Mereka seringkali memiliki kepribadian yang kuat dan gigih dalam menghadapi tantangan.
Tahi lalat di sebelah kiri hidung dikatakan mengindikasikan kepribadian yang agak pemalu namun memiliki pesona yang kuat.
Tahi lalat di antara alis dipercaya menandakan seseorang yang memiliki kepribadian yang kreatif dan berbakat dalam seni.
Tahi lalat di sekitar mulut dianggap sebagai simbol keberuntungan dalam urusan cinta dan romantika.
Primbon wajah juga membahas kedutan yang terjadi di area tersebut. Dalam primbon Jawa sendiri diyakini bahwa kedutan di setiap bagian tubuh mempunyai arti tersembunyi. Berikut penjelasan arti kedutan di berbagai bagian wajah menurut primbon Jawa:
Kedutan di bagian alis menandakan keberuntungan yang akan segera datang. Seseorang yang mengalami kedutan di bagian alis bisa jadi akan mendapatkan keberuntungan dalam karir atau hubungan asmara.
Kedutan di dahi seringkali dihubungkan dengan beban pikiran atau stres yang dialami seseorang. Hal ini bisa menjadi peringatan untuk seseorang untuk lebih memperhatikan keseimbangan emosi dan pikirannya.
Kedutan di bagian mata biasanya menandakan bahwa seseorang akan mendapatkan kabar baik atau kebahagiaan dalam waktu dekat. Namun, jika kedutan tersebut terjadi di bagian bawah mata, hal itu menandakan bahwa seseorang perlu beristirahat lebih banyak.
Kedutan di hidung sering dianggap sebagai tanda datangnya rezeki atau keberuntungan finansial bagi seseorang.
Kedutan di pipi bisa menjadi tanda bahwa seseorang akan mendapat kejutan atau kebahagiaan di sekitarnya.
Kedutan di bibir atas menandakan bahwa seseorang akan mendapatkan kejutan menyenangkan dalam bentuk cinta atau hubungan sosialnya. Kedutan di bibir bawah seringkali dianggap sebagai tanda bahwa seseorang perlu lebih memperhatikan komunikasinya dengan orang lain.
Kedutan di dagu bisa menjadi tanda bahwa seseorang akan menghadapi masalah atau perjuangan dalam waktu dekat.
Itulah di antaranya penjelasan primbon wajah, meliputi ciri wajah pembawa hoki, letak tahi lalat, hingga arti kedutan di area tubuh tersebut. Perlu dipahami, bahwa penjelasan di atas tidak bisa dijelaskan secara ilmiah. Sehingga keputusan untuk percaya atau tidak percaya dikembalikan lagi ke pembaca.
AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!