Kapanlagi.com - Pada Selasa, 19 November 2024, Stadion Utama Gelora Bung Karno akan menjadi panggung megah bagi pertarungan seru antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini bukan sekadar ajang biasa; ini adalah momen krusial bagi Indonesia yang berambisi meraih tiga poin demi menjaga harapan untuk tampil di pentas dunia.
Namun, sorotan tidak hanya tertuju pada para pemain yang berjuang di lapangan. Ada satu sosok yang juga menjadi pusat perhatian: Rustam Lutfullin, wasit asal Uzbekistan yang ditunjuk sebagai pengadil utama pertandingan ini. Keputusan-keputusan yang diambilnya di lapangan diharapkan bisa memengaruhi jalannya laga yang penuh tekanan ini.
Rustam bukanlah nama yang asing dalam arena sepak bola internasional. Ia dikenal sebagai wasit muda yang memiliki ketegasan, dengan pengalaman memimpin berbagai kompetisi bergengsi seperti Liga Champions Asia, Piala Asia U-23, dan Kualifikasi Piala Dunia.
Namun, di balik catatan prestisinya, ia juga sering kali menjadi sorotan karena keputusan-keputusan yang kontroversial. Akankah ia mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadi penentu keberhasilan Timnas Indonesia?
Rustam Lutfullin, sosok kelahiran Tashkent pada 5 April 1991, telah mencetak namanya sebagai salah satu wasit terbaik di Uzbekistan di usianya yang baru menginjak 33 tahun.
Memulai kariernya di lapangan hijau sejak muda, Rustam kini menjadi pilihan utama untuk memimpin pertandingan internasional bergengsi, termasuk Piala Asia U-17 dan U-23.
Di tahun 2024, ia meraih gelar wasit terbaik Liga Uzbekistan berkat konsistensi dan keberaniannya dalam membuat keputusan sulit.
Tak hanya itu, pengalaman Rustam juga mencakup laga-laga penting di Asian Games dan Kualifikasi Piala Dunia. Meskipun diakui secara luas, perjalanan kariernya tidak lepas dari sorotan, dengan beberapa keputusan kontroversial yang menuai kritik.
Dengan catatan yang mengesankan, Rustam telah menjadi sorotan di dunia sepak bola sejak memimpin 89 pertandingan hingga 16 November 2024. Dalam perjalanan kariernya, ia tak segan-segan mengeluarkan 418 kartu kuning, 20 kartu merah langsung, dan 10 kartu kuning kedua, menunjukkan ketegasan dan disiplin yang tinggi.
Dalam lima pertandingan terakhir, Rustam semakin menunjukkan taringnya dengan mengeluarkan 22 kartu kuning, dua kartu merah, dan satu kartu kuning kedua, termasuk di laga-laga bergengsi seperti Liga Uzbekistan, Liga Champions Asia Divisi 2, dan pertandingan persahabatan internasional.
Selain berperan sebagai wasit utama, ia juga sering kali dipercaya sebagai wasit keempat, dengan total 19 kali penugasan. Keahliannya dalam mengelola emosi pemain dan situasi di lapangan menjadikannya sosok yang diandalkan untuk memimpin pertandingan-pertandingan besar.
Rustam, sosok yang pernah memimpin laga-laga krusial di turnamen bergengsi seperti Asian Games 2022, kembali mencuri perhatian dengan keputusan kontroversialnya saat Korea Utara berhadapan dengan Jepang.
Pada menit ke-80, ia memberikan penalti kepada Jepang, yang langsung memicu protes keras dari para pemain Korea Utara yang merasa keputusan itu sangat tidak adil.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Rustam menunjukkan keberaniannya dalam memimpin laga-laga seperti Bahrain vs Jepang dan Korea Selatan vs Irak, di mana ia tidak ragu memberikan kartu merah setelah meninjau VAR.
Di pentas domestik, khususnya Liga Uzbekistan, ketelitian Rustam dalam menganalisis pelanggaran di kotak penalti membuatnya mendapat pujian dari para pengamat sepak bola, menegaskan reputasinya sebagai wasit yang berani dan profesional.
Rustam Lutfullin kembali menjadi sorotan sebagai pengadil di lapangan bagi Timnas Indonesia. Pada 11 Juni 2024, ia sukses memimpin pertandingan melawan Filipina dalam Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Indonesia meraih kemenangan 2-0 tanpa kontroversi yang berarti.
Namun, perjalanan Rustam dalam mengarungi dunia sepak bola Asia Tenggara tak selalu mulus; beberapa keputusan kontroversial di laga-laga sebelumnya sempat mengundang kritik tajam dari pengamat.
Menjelang duel krusial melawan Arab Saudi, harapan pun mengemuka agar Rustam dapat memberikan keputusan yang adil dan menjaga integritas pertandingan, terutama dengan kehadiran teknologi VAR yang akan mendukungnya dalam menjaga keadilan di lapangan.
Dengan rekam jejak yang mengesankan, Rustam dikenal sebagai wasit yang memimpin pertandingan dengan ketegasan yang tak terbantahkan. Ia tak segan-segan mengeluarkan kartu, baik kuning maupun merah, untuk menegakkan disiplin di lapangan, terutama saat menghadapi pelanggaran keras atau perilaku tidak sportif.
Keputusan Rustam sering kali dipengaruhi oleh analisis VAR, yang bisa menjadi faktor krusial dalam laga seru antara Indonesia dan Arab Saudi, di mana kedua tim berjuang keras untuk meraih poin maksimal.
Bagi Timnas Indonesia, berhadapan dengan wasit berkarakter seperti Rustam adalah tantangan tersendiri; penguasaan emosi dan disiplin tinggi para pemain akan menjadi kunci untuk menghindari keputusan yang bisa merugikan mereka.