Rahasia di Balik Babat Sapi Lembut dan Enak, Bebas Bau dan Mudah Dibuat

Rahasia di Balik Babat Sapi Lembut dan Enak, Bebas Bau dan Mudah Dibuat

Berita | Jum'at, 1 November 2024 13:20
Editor : Wisa Irena Br Sitepu

Kapanlagi.com - Babat sapi, makanan yang tak asing lagi di lidah masyarakat Indonesia, memiliki penggemar setia berkat teksturnya yang kenyal dan rasa yang menggugah selera. Tak hanya sebagai pelengkap hidangan, seperti soto dan gongso, babat juga kaya akan mineral penting seperti zat besi, selenium, dan magnesium, yang tentunya memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita.


Namun, memasak babat agar empuk dan bebas bau bisa jadi tantangan tersendiri. Banyak orang yang merasa kesulitan untuk mengolahnya dengan sempurna. Nah, bagi Anda yang ingin menguasai teknik merebus babat dengan hasil maksimal, berikut ini adalah langkah-langkah praktis yang dibagikan oleh kreator YouTube, Bunda Deni Maslikah, yang dirangkum pada Jumat (01/11). Siapkan bahan-bahan sederhana dan mari kita mulai petualangan kuliner ini!

1 dari 8 halaman

1. Persiapan Awal: Membersihkan Babat dari Kotoran dan Bau Tak Sedap

Sebelum melangkah ke dapur, pastikan babat yang akan dimasak bersih sempurna agar tidak mengganggu selera dengan bau yang kurang sedap. Bunda Deni Maslikah berbagi tips berharga dalam videonya di YouTube, di mana ia menjelaskan bahwa langkah pertama adalah merebus babat setelah dibersihkan untuk mengurangi aroma menyengat dan menghilangkan noda kehitaman. "Saya merebus babat terlebih dahulu untuk memastikan bau menyengatnya berkurang," katanya.

Setelah rebusan pertama, jangan lupa untuk membuang airnya dan lanjutkan dengan mencuci babat menggunakan air dingin hingga benar-benar bersih dari sisa kotoran. Proses ini sangat krusial agar cita rasa hidangan babat yang dihasilkan nanti tetap menggugah selera!

2 dari 9 halaman

2. Rahasia Bahan Tambahan untuk Mengempukkan Babat

Untuk mendapatkan babat yang empuk dan lezat, Bunda Deni memiliki rahasia tersendiri: ia menambahkan segenggam beras bersama bahan-bahan aromatik ke dalam panci, seperti daun salam, daun jeruk purut, lengkuas, dan jahe. Kombinasi ini tak hanya berfungsi sebagai bumbu, tetapi juga ampuh menghilangkan bau tak sedap yang mungkin masih menempel. "Beras akan membantu mengempukkan babat, sementara rempah-rempahnya menyuguhkan aroma segar yang menggugah selera," ungkapnya.

Langkah sederhana ini bisa dilakukan dengan memasukkan semua bahan ke dalam air dingin bersamaan babat di dalam panci, dan banyak orang meyakini bahwa penggunaan beras dalam rebusan ini akan membuat tekstur babat menjadi lebih lembut dan siap disajikan dengan sempurna.

3 dari 9 halaman

3. Proses Perebusan Awal: Mengatur Waktu Rebusan Pertama

Setelah menambahkan semua bahan yang diperlukan, saatnya memulai petualangan kuliner dengan perebusan awal! Didihkan air bersama babat dan bahan tambahan selama 10 menit setelah air mulai bergejolak. Metode ini bukan sekadar merebus, tetapi juga merupakan langkah awal untuk mengempukkan babat dengan lembut. "Rebus babat dengan api sedang, lalu biarkan selama 10 menit," ujar Bunda Deni dalam video yang menggugah selera.

Setelah waktu berlalu, matikan api dan tutup panci, biarkan babat terendam dalam kehangatan selama 15 menit. Proses ini memungkinkan panas dari air rebusan meresap secara perlahan, menjadikan babat semakin empuk dan siap untuk dinikmati!

4 dari 9 halaman

4. Rebus Kembali dengan Waktu Singkat untuk Hasil Maksimal

Selanjutnya, rebuslah babat selama 7 menit setelah air mencapai titik didih, menggunakan metode yang dikenal dengan sebutan 10-15-7, yang merupakan rahasia untuk mendapatkan babat yang empuk dan bebas bau. Metode ini cukup digemari karena efisien dalam penggunaan waktu dan gas.

Setelah 7 menit, biarkan babat bersantai di dalam panci dengan kompor yang sudah dimatikan selama satu jam, sehingga suhu air perlahan menurun. Langkah ini memastikan babat tetap lembut, karena masih terendam dalam air hangat yang memanjakannya.

5 dari 9 halaman

5. Proses Akhir: Mempersiapkan Babat untuk Dimasak

Setelah dibersihkan dengan teliti dan direbus selama satu jam, babat kini siap untuk proses akhir yang menentukan: ditiriskan dari air rebusan dan dibersihkan kembali dengan pisau untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran. Setelah itu, babat segar ini siap dicuci dengan air bersih, menjadikannya bahan utama yang sempurna untuk berbagai hidangan lezat.

Banyak yang mengagumi teknik ini, seperti yang diungkapkan oleh pengguna akun @zdalulan, "Cara ini sangat membantu, babat jadi lembut dan tidak berbau," menandakan bahwa metode ini benar-benar ampuh dalam menjaga cita rasa dan tekstur babat yang menggugah selera.

6 dari 9 halaman

6. Pertanyaan dan Jawaban seputar Cara Membuat Babat Empuk

Berapa Lama Waktu Total untuk Memasak Babat agar Empuk?

Dengan metode 10-15-7, waktu total perebusan adalah sekitar 17 menit, ditambah 1 jam untuk proses pendinginan alami di dalam air rebusan.

7 dari 9 halaman

7. Apa Saja Rempah yang Bisa Digunakan untuk Merebus Babat?

Bahan rempah yang sering digunakan adalah daun salam, daun jeruk purut, jahe, dan lengkuas, yang berfungsi mengempukkan serta menghilangkan bau.

8 dari 9 halaman

8. Apa yang Bisa Dilakukan Jika Babat Masih Keras Setelah Direbus?

Jika babat masih terasa keras, ulangi proses perebusan dengan metode yang sama hingga tekstur babat menjadi empuk sesuai keinginan.

(kpl/wis)
Read More