Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Mengolah jengkol sering kali menjadi tantangan tersendiri, terutama karena aroma khasnya yang menyengat dan teksturnya yang keras. Meskipun memiliki cita rasa yang unik dan penggemar setia, banyak orang yang memilih untuk menghindarinya karena masalah bau yang sulit dihilangkan. Selain itu, memasak jengkol juga memerlukan teknik khusus agar teksturnya menjadi empuk dan lezat saat disantap.
Namun, kabar baik datang dari pengguna Instagram @dapur.nengolla! Dalam sebuah video yang dilansir pada Jumat (8/11), ia membagikan trik sederhana untuk mengolah jengkol dengan tambahan bahan yang tak terduga. Dengan bahan rahasia yang mudah ditemukan, jengkol pun bisa diolah menjadi empuk dan bebas bau. Trik ini tentunya patut dicoba, terutama bagi para pencinta jengkol yang ingin menikmati hidangan ini tanpa repot!
Advertisement
Jengkol, si raja bahan masakan yang penuh tantangan, memang dikenal dengan bau menyengat yang tak kunjung pergi, meresap ke tangan, peralatan masak, bahkan menyelimuti seluruh rumah. Namun, di balik aroma yang kontroversial ini, banyak pencinta kuliner yang gigih mencari trik jitu untuk mengusir bau tak sedap tersebut.
Selain itu, tekstur jengkol yang keras juga menjadi tantangan tersendiri; tanpa teknik pengolahan yang tepat, jengkol bisa berakhir dengan rasa yang kurang menggugah selera. Oleh karena itu, diperlukan keahlian khusus agar jengkol dapat disulap menjadi hidangan empuk dan menggoda selera.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Bau jengkol yang menyengat sering kali menjadi momok bagi para penggemarnya, sehingga banyak orang berusaha menemukan cara ampuh untuk mengatasinya. Dari merendam jengkol dalam air selama berjam-jam hingga merebusnya dengan daun salam atau kopi, berbagai metode telah dicoba, namun hasilnya seringkali tidak memuaskan.
Meskipun ada juga cara tradisional yang melibatkan perendaman dengan bahan alami, tetap saja banyak yang merasa perlu mencari solusi alternatif agar bisa menikmati jengkol tanpa gangguan aroma yang tajam.
Advertisement
Jengkol, meski terkenal dengan aroma khasnya, sering kali menghadirkan tantangan tersendiri di dapur karena teksturnya yang keras. Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang memilih untuk merebusnya lebih lama atau bahkan mengukusnya sebelum meracik dengan bumbu-bumbu pilihan.
Tak jarang, teknik memarkan jengkol juga dipilih agar bumbunya dapat meresap sempurna. Semua metode ini bertujuan untuk mengubah jengkol menjadi lebih empuk dan mudah diolah, sebab jengkol yang masih keras bisa mengurangi kenikmatan saat disantap, terutama jika tekstur yang diinginkan belum tercapai setelah dimasak.
Pengguna Instagram @dapur.nengolla telah menemukan cara cerdas dan sederhana untuk mengatasi masalah bau serta tekstur keras jengkol yang sering mengganggu. Dalam sebuah video yang diunggahnya, ia membagikan rahasia unik: cukup rebus jengkol dengan dua kantung teh celup dan sedikit garam!
"Metode ini tidak hanya mampu menghilangkan bau jengkol, tetapi juga membuatnya lebih empuk," tulisnya dalam keterangan. Trik menggunakan teh ini mungkin terdengar tidak biasa, namun hasilnya pasti memuaskan dan patut dicoba oleh para penggemar jengkol!
Bagi para pecinta jengkol yang ingin menikmati kelezatannya tanpa khawatir dengan bau menyengat, ada trik sederhana dari @dapur.nengolla yang patut dicoba! Cukup rebus jengkol dalam air mendidih, tambahkan dua kantung teh celup dan sedikit garam untuk mempercepat proses pengempukan sekaligus mengusir bau tak sedap.
Setelah beberapa menit, jengkol pun siap diangkat dan diolah sesuai selera, menghasilkan jengkol yang empuk dan aromanya pun tak lagi mengganggu. Dengan cara ini, Anda bisa menikmati jengkol dengan tenang dan penuh rasa!
Apa Fungsi Garam dalam Proses Perebusan Jengkol?
Garam membantu mempercepat proses pengempukan jengkol sehingga teksturnya menjadi lebih lunak dan mudah diolah.
Tidak semua cara tradisional efektif; banyak metode yang kurang memuaskan, sehingga masih diperlukan teknik khusus seperti yang dibagikan oleh @dapur.nengolla.
Penggunaan teh dalam jumlah kecil tidak merusak cita rasa jengkol, malah membantu mengurangi bau tanpa mengubah rasa khasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/wis)
Advertisement