Rahasia Memasak Santan Ala YouTube Dapur Family Agar Tidak Pecah


Berita | Kamis, 31 Oktober 2024 12:55
Editor : Wisa Irena Br Sitepu

Kapanlagi.com - Santan, si krim lezat yang tak terpisahkan dari kuliner Indonesia, bukan hanya sekadar pelengkap masakan, tetapi juga bintang utama dalam berbagai minuman tradisional yang menyegarkan, seperti cendol, es campur, dan es teler. Dengan sentuhan santan, minuman-minuman ini mendapatkan tekstur creamy yang menggoda dan cita rasa yang segar serta nikmat. Oleh karena itu, cara pengolahan santan menjadi kunci utama untuk mencapai kualitas yang sempurna.


Namun, memasak santan bukanlah perkara sepele. Dibutuhkan teknik khusus agar santan tidak mudah pecah atau menggumpal. Santan yang pecah bisa merusak cita rasa minuman, menjadikannya hambar dan kurang menarik. Untuk itu, simaklah cara memasak santan yang benar agar Anda bisa mendapatkan tekstur lembut dan rasa yang optimal. Ikuti tutorial menarik dari YouTube Dapur Family yang telah dilansir pada Kamis (31/10), dan jadikan setiap sajian Anda semakin menggugah selera!

1 dari 8 halaman

1. Memilih Santan Berkualitas

Untuk menghasilkan santan yang sempurna, langkah pertama yang tak boleh terlewat adalah memilih santan berkualitas tinggi, yang biasanya berasal dari kelapa parut segar.

Sebelum memasak, penting untuk memisahkan santan menjadi dua bagian: santan kental dari perasan pertama dan santan cair dari perasan kedua. Simpan keduanya dalam wadah terpisah, karena pemisahan ini sangat krusial untuk menjaga kelembutan dan kehalusan tekstur santan saat diolah, serta menghindari risiko pecah. Menurut Dapur Family, langkah ini akan berpengaruh besar pada cita rasa dan tekstur hidangan akhir yang Anda sajikan.

2 dari 9 halaman

2. Teknik Memasak dengan Suhu yang Tepat

Saat memasak santan, menjaga suhu yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan tekstur yang kental dan halus. Masukkan santan cair hasil perasan kedua ke dalam panci dan masak dengan api sedang; hindari api besar yang bisa membuat santan cepat pecah. Cukup panaskan hingga hangat, tanpa perlu sampai mendidih.

Seperti yang diingatkan Dapur Family dalam video tutorialnya, "Karena air yang digunakan saat memeras kelapa sudah matang, cukup hangat saja." Dengan cara ini, Anda dapat meminimalkan risiko pecahnya santan dan memastikan tekstur yang konsisten dalam masakan Anda.

3 dari 9 halaman

3. Menambahkan Bahan Tambahan untuk Aroma

Agar santan yang sedang dimasak semakin menggoda, jangan lupa menambahkan daun pandan yang harum! Kehadiran daun pandan tidak hanya memberikan aroma segar yang alami, tetapi juga meningkatkan cita rasa santan hingga ke level yang lebih tinggi.

Selama proses ini, penting untuk terus mengaduk santan agar tidak menggumpal dan tetap memiliki tekstur yang lembut. Mengaduk secara konsisten adalah kunci untuk menciptakan santan yang halus dan lezat, menjadikan setiap sendoknya begitu menggugah selera!

4 dari 9 halaman

4. Menambah Santan Kental untuk Tekstur Optimal

Setelah santan cair mulai menghangat, tuangkan santan kental perasan pertama dengan perlahan, sambil terus diaduk hingga tercampur sempurna. Namun, ingatlah untuk tidak membiarkannya mendidih!

Dapur Family mengingatkan, "Hati-hati, jika mendidih, santan bisa pecah atau menggumpal." Tahap ini sangat krusial untuk memastikan santan tetap creamy, terutama bagi minuman yang menginginkan tekstur lembut tanpa gumpalan yang mengganggu.

5 dari 9 halaman

5. Mendinginkan dan Menambah Garam untuk Rasa Lebih

Setelah santan mencapai suhu panas yang pas, matikan api dan taburkan sedikit garam untuk menyempurnakan rasa. Garam bukan hanya sekadar penambah rasa, tetapi juga mampu mengeluarkan kelezatan alami santan dan memberikan sentuhan kompleksitas pada minuman berbasis santan.

Dapur Family merekomendasikan untuk mengaduk santan selama sekitar 5 menit setelah api dipadamkan. "Aduk selama 5 menit agar uap panasnya keluar sepenuhnya dan menjaga tekstur santan tetap halus," ungkap mereka. Dengan teknik ini, santan yang dihasilkan akan menjadi lebih creamy dan siap menyempurnakan minuman es Anda!

6 dari 9 halaman

6. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Cara Memasak Santan

Apakah Harus Mengaduk Santan secara Terus-menerus?

Tentu saja! Mengaduk santan dengan rutin bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi kunci untuk menjaga teksturnya tetap lembut dan mulus. Dengan mengaduk, Anda dapat mencegah santan menggumpal atau pecah, sehingga hidangan Anda akan tampil lebih menggugah selera dan nikmat saat disajikan.

7 dari 9 halaman

7. Apa Manfaat Menambahkan Garam pada Santan yang Sudah Matang?

Garam bukan sekadar bumbu dapur biasa; ia adalah rahasia kecil yang mampu menyempurnakan keseimbangan rasa, terutama dalam campuran minuman. Dengan sedikit sentuhan garam, cita rasa alami santan pun semakin terangkat, menciptakan harmoni yang menggugah selera.

8 dari 9 halaman

8. Bagaimana Mngetahui Kapan Santan sudah Matang Sempurna?

Santan yang sempurna akan terasa hangat dan mengeluarkan aroma kelapa yang menggoda, biasanya terjadi saat dipanaskan dengan api sedang sambil terus diaduk, meskipun tidak sampai mendidih.

(kpl/wis)