Kapanlagi.com - Dunia olahraga tinju sedang jadi perhatian terlebih kala petinju sekaligus TikToker Kkjhe Jekson Karmela berhasil menang melawan Paris Fernandes dalam pertandingan tinju semi-pro yang bertajuk Byson Combat Showbiz, pada Rabu (14/6) lalu.
Kemenangan tersebut rupanya sempat menuai pro dan kontra. Pihak Paris Fernandes pun menduga adanya kecurangan. Hal itu diungkap oleh Muhammad Azmi, pelatih Paris Fernandes.
"Baru kali ini dalam sejarah pemasangan boxing gloves dilakukan di bawah ring. Faktor ini sangat berpengaruh performa Paris karena pemanasan yang dilakukan sebelumnya tidak berarti," kata Azmi dalam keterangan kepada awak media, Senin (19/6) lalu.
Bukan juga itu, Azmi menduga ada pukulan yang tak semestinya dari Kkjhe ke kepala bagian belakang Paris. Ia menilai pukulan itu terbilang berbahaya.
"Lebih dari delapan kali pukulan di kepala belakang yang dilakukan oleh Jekson Karmela terhadap Paris di atas ring sehingga Paris harus mengalami cedera dan jatuh di ronde pertama," lanjut Azmi.
Pihak Paris Fernandes berinisiatif melaporkan kejanggalan tersebut ke induk olahraga tinju untuk dilakukan investigasi.
"Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Walaupun begitu kami menyampaikan bahwa kami menerima atas kekalahan Paris jika itu dilakukan dengan fair," imbuhnya.
Sementara itu, Kkjhe menanggapi tudingan tersebut. Ia membantah telah melakukan kecurangan. Lebih lanjut, dilansir dari podcast Atta Halilintar, Kkjhe mengaku tidak sengaja memukul area leher belakang Paris.
"Saya enggak sengaja gitu loh. Dia yang membuat kita sampai memukul di situ (leher), sebenarnya enggak boleh, sebenarnya saya tidak memukul di situ, tapi dia yang dalam posisi kayak gitu (menunduk)," ujar Kkajhe.