Kapanlagi.com - Jalan tol selalu menjadi pilihan favorit bagi pengendara yang ingin menghemat waktu perjalanan, terutama saat menempuh jarak jauh. Salah satu rute tol yang sering dipilih adalah Tol Surabaya-Madiun, bagian penting dari jaringan Tol Trans-Jawa.
Memasuki tahun 2025, tarif tol mengalami penyesuaian sesuai dengan kebijakan baru dari pemerintah dan operator jalan tol. Bagi pengendara yang rutin melintasi jalur ini, mengetahui tarif terbaru sangatlah penting agar saldo e-toll dapat dipersiapkan dengan baik, sehingga perjalanan melalui gerbang tol tetap lancar tanpa hambatan.
Berikut ini kami sajikan daftar tarif terbaru untuk setiap ruas tol dari Surabaya ke Madiun, alasan di balik penyesuaian tarif, manfaat yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan jalan tol, serta beberapa tips agar perjalanan Anda lebih hemat dan nyaman.
Rute Waru â Juanda mencakup 12,8 km dengan waktu tempuh sekitar 15-20 menit. Berikut tarif untuk masing-masing golongan kendaraan:
Rute ini memiliki panjang 36,27 km dengan waktu tempuh sekitar 30-40 menit. Tarifnya adalah:
Jika melanjutkan perjalanan dari Surabaya menuju Kertosono, berikut adalah tarif untuk golongan kendaraan:
Rute terakhir Tol Madiun Surabaya adalah Ngawi â Kertosono dengan panjang 87,02 km dan waktu tempuh lebih dari 1 jam. Tarif untuk masing-masing golongan kendaraan adalah:
Untuk membayar tol, pengendara dapat menggunakan kartu e-toll seperti BCA Flazz, E-Money Mandiri, BNI Tap Cash, dan LinkAja. Pastikan saldo mencukupi agar perjalanan lebih lancar.
Seperti yang telah terjadi di tahun-tahun sebelumnya, tarif tol mengalami penyesuaian yang dipengaruhi oleh beberapa faktor penting berikut ini:
Inflasi Tahunan
Penyesuaian tarif ini dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat inflasi, yang bertujuan untuk menyesuaikan biaya operasional dan pemeliharaan jalan tol agar tetap efisien.
Perbaikan dan Pengembangan Infrastruktur
Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna jalan tol, operator berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan pengembangan. Ini termasuk pelebaran jalan, peningkatan fasilitas di area istirahat, dan pengembangan sistem pembayaran otomatis yang lebih canggih.
Pemeliharaan Jalan Tol
Biaya operasional jalan tol mencakup berbagai kegiatan pemeliharaan, seperti perawatan permukaan jalan, pemasangan rambu-rambu, dan peningkatan langkah-langkah keamanan demi kenyamanan pengguna jalan.
Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), penyesuaian tarif ini bertujuan untuk menjaga kualitas jalan tol agar tetap optimal dan memberikan pengalaman berkendara yang nyaman bagi semua pengguna.
Meskipun tarif tol mengalami kenaikan, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh pengendara yang memilih menggunakan jalan tol dibandingkan jalan non-tol, di antaranya:
Memangkas Waktu Perjalanan
Menggunakan jalan tol memungkinkan pengendara menempuh Surabaya ke Madiun dalam waktu sekitar 2,5 jam, dibandingkan dengan 3-4 jam melalui jalur biasa yang sering terkena kemacetan.
Menghemat Bahan Bakar
Dengan perjalanan yang lebih lancar dan tanpa hambatan seperti lampu merah dan persimpangan, konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.
Keamanan Lebih Baik
Jalan tol memiliki risiko kecelakaan lebih rendah dibandingkan jalan biasa karena minim hambatan dan persimpangan.
Meningkatkan Konektivitas dan Perekonomian
Jalan tol memudahkan distribusi barang dan perjalanan bisnis antar kota, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Meskipun tarif tol adalah bagian dari perjalanan yang tak terhindarkan, ada beberapa strategi cerdas untuk menghemat biaya selama di jalan:
Optimalkan Penggunaan e-Toll dengan Saldo Memadai
Pastikan saldo e-toll Anda selalu mencukupi sebelum memulai perjalanan. Hal ini akan menghindarkan Anda dari antrean panjang di gerbang tol. Beberapa aplikasi dompet digital juga kerap menawarkan promo cashback saat Anda melakukan top-up e-toll.
Manfaatkan Promo dan Diskon Tarif Tol
Pada kesempatan tertentu, seperti saat mudik Lebaran atau liburan panjang, operator tol sering memberikan diskon tarif. Selalu pantau informasi resmi agar tidak ketinggalan potongan harga yang menguntungkan ini.
Hindari Perjalanan di Jam Sibuk
Melakukan perjalanan di luar jam sibuk, seperti dini hari atau malam hari, dapat membantu Anda menghindari kemacetan di pintu tol. Ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga bahan bakar.
Gunakan Rest Area dengan Bijaksana
Jangan tunda pengisian bahan bakar atau istirahat hingga benar-benar darurat. Manfaatkan rest area untuk menghindari kepadatan lalu lintas di pintu tol dan untuk memastikan perjalanan Anda tetap nyaman dan aman.
Meskipun jalan tol memiliki banyak keunggulan, ada beberapa situasi di mana lebih baik mempertimbangkan jalur alternatif:
Saat Tarif Terlalu Mahal untuk Anggaran Anda
Jika Anda bepergian dengan anggaran terbatas, jalur biasa bisa menjadi pilihan, meskipun membutuhkan waktu lebih lama.
Ketika Ada Pekerjaan Jalan
Perbaikan atau pelebaran jalan tol bisa menyebabkan kemacetan. Sebelum berangkat, cek informasi terkini mengenai kondisi jalan tol melalui aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze.
Jika Tujuan Lebih Mudah Ditempuh Lewat Jalur Alternatif
Dalam beberapa kasus, jalan biasa bisa lebih cepat dibandingkan masuk dan keluar tol yang ramai.
1. Apakah ada diskon tarif tol untuk musim mudik?
Biasanya, operator tol seperti Jasa Marga memberikan diskon tarif saat musim mudik. Pastikan untuk memantau pengumuman resmi sebelum bepergian.
2. Bagaimana cara mengecek tarif tol terbaru sebelum berangkat?
Anda bisa mengecek tarif tol melalui website resmi BPJT, aplikasi navigasi (Google Maps, Waze), atau situs operator tol seperti Jasa Marga.
3. Apakah ada alternatif jalan selain tol Surabaya-Madiun?
Ya, jalur non-tol via Nganjuk atau Jombang bisa menjadi alternatif, meskipun waktu tempuh lebih lama dan kondisi jalan bisa lebih padat.