Kapanlagi.com - Kentang, si raja karbohidrat, bukan hanya sekadar sumber energi yang dapat membuat kita merasa kenyang. Bahan makanan yang satu ini juga kaya akan nutrisi dan sangat serbaguna dalam pengolahannya. Dari perkedel yang renyah, keripik yang menggugah selera, hingga kroket yang menggoda, kentang selalu bisa menjadi bintang di setiap hidangan, bahkan sebagai pelengkap dalam sop yang hangat.
Namun, bagi Anda yang ingin menghemat waktu di dapur dengan mengupas kentang dalam jumlah banyak, penting untuk mengetahui cara penyimpanan yang tepat agar kentang tetap segar dan tidak berubah warna menjadi kecokelatan. Salah satu metode penyimpanan yang menarik perhatian datang dari pengguna YouTube, Chum Currahee. Pada Kamis (31/10), ia membagikan tips praktis untuk menyimpan kentang kupas tanpa perlu menggunakan bahan tambahan. Dengan cara ini, Anda bisa menjaga kesegaran kentang dan menghindari perubahan warna yang tidak diinginkan. Siap mencoba trik cerdas ini?
Menurut recipes.howstuffworks.com, proses oksidasi ini bukanlah hal yang asing bagi buah dan sayuran yang mengandung enzim. Oleh karena itu, banyak cara penyimpanan kentang yang menggunakan larutan asam atau bahan tambahan lainnya untuk menghindari perubahan warna yang cepat dan menjaga kesegaran tampilannya.
Ia memulai dengan mengupas kentang hingga bersih dan mencucinya secara menyeluruh, memastikan setiap kotoran hilang sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan. Dengan langkah ini, Chum tidak hanya menjaga kebersihan kentang, tetapi juga meminimalisir risiko kontaminasi, menjadikannya lebih siap untuk diolah menjadi hidangan yang menggugah selera!
Menurut Chum Currahee, hal ini penting untuk mencegah oksidasi yang bisa terjadi akibat paparan udara langsung pada permukaan kentang yang sudah dikupas. Dengan memastikan takaran air mencukupi, oksigen yang menyentuh permukaan kentang akan berkurang, sehingga kentang tetap segar dan terjaga kualitasnya lebih lama meskipun sudah dikupas dan dibiarkan terendam.
Namun, perlu diingat untuk tidak menyimpan kentang berdekatan dengan sayuran yang sudah membusuk, karena kentang sangat rentan terhadap kontaminasi. Keberadaan sayuran busuk di sekitarnya dapat mempercepat proses pembusukan kentang, meskipun sudah direndam dalam air di dalam kulkas.
Untuk memastikan kentang tetap segar lebih lama, Chum Currahee memiliki trik sederhana namun efektif: ganti air rendaman setiap hari! Dengan cara ini, kebersihan dan kesegaran kentang terjaga, sekaligus mencegah bakteri yang bisa mempercepat pembusukan.
"Ini sudah 4 hari, mau 5 hari. Kentangnya masih putih," ungkap Chum dengan bangga di videonya, membuktikan bahwa metodenya dapat menjaga kesegaran kentang hingga berhari-hari. Tak heran jika banyak warganet memberikan respon positif, termasuk Andita Putri yang berterima kasih atas tips bermanfaat ini.
Bisakah Teknik Ini Diterapkan pada Jenis Sayuran Lain?
Bisa, beberapa sayuran yang rentan oksidasi seperti terong atau apel juga bisa disimpan dalam rendaman air untuk mengurangi perubahan warna, tetapi pastikan untuk meneliti lebih lanjut metode khusus per sayuran.
Kentang kupas yang disimpan dalam air di kulkas dan diganti airnya setiap hari dapat bertahan hingga 4-5 hari tanpa perubahan warna yang signifikan.
Iya, metode ini aman asalkan air rendaman diganti setiap hari dan kentang dijaga dalam wadah tertutup di chiller untuk menghindari kontaminasi bakteri.