Wali Kota Bontang Ajak Seluruh OPD Maksimalkan Aspek Digital

Kapanlagi.com - Baru-baru ini seluruh sumber daya manusia yang berada dalam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bontang dapat imbauan dari Wali Kota Bontang, Basri Rase. OPD ditekankan agar bisa memaksimalkan aspek digital guna melakukan percepatan dan ketepatan administrasi serta birokrasi pemerintahan.


"Mereka harus benar-benar memahami dan memanfaatkan zaman teknologi seperti sekarang ini. Karena menjadi sebuah keharusan dan kita sudah memasuki industri 4.0 industri digital," ujarnya saat memberikan sambutan pada Bimbingan Teknis Digital Leadership Government Chief Information Officer (GCIO) di AONE Hotel, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Demi mewujudkan SDM yang mumpuni di era digital, Pemerintah Kota Bontang pun menggelar bimbingan teknis Digital Leadership Government Chief Information Officer (GCIO) di Jakarta selama dua hari, yakni pada 25-27 Oktober 2023.

Menurut Basri, "Saat ini kita tidak berhadapan secara face to face, namun pada sistem komputerisasi. Acara seperti ini kalau bisa dilaksanakan secara berkelanjutan karena industri digital bekerja cepat dan kita harus berani melakukan transformasi supaya tidak ketinggalan. Kita tidak hanya sampai di sini, namun SDM kita juga diajarkan tentang bahasa, karena sekarang ini banyak terpakai Bahasa Inggris."

1 dari 2 halaman

1. Imbau OPD Agar Paham dengan Semua Instrumen Digital

Dokumentasi Istimewa

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Bontang, Najirah juga mengajak kepada seluru OPD di lingkungan Pemkot Bontang agar paham dengan seluruh instrumen digital yang digunakan.

"Tentu dengan perubahan zaman yang semakin modern dengan menggunakan digital, semua OPD yang ada di lingkungan Pemkot Bontang harus paham dengan seluruh instrumen digital yang digunakan," ujarnya.

Menurut Najirah, "Infrastruktur digital memang belum maksimal, oleh karena itu, dengan adanya bimbingan teknis yang digelar ini semua aparatur yang ada di Pemkot Bontang mendapatkan keseragaman pengetahuan untuk melaksanakan digitalisasi."

2. Porsi Anggaran Terkait Digitalisasi Berbasis SPBE

Dokumentasi Istimewa

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Kota Bontang, Amiruddin memastikan bahwa porsi anggaran terkait dengan digitalisasi di Kota Bontang berbasis Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Menurut Amiruddin, "Yang jelas pasti mendapatkan porsi karena memang menjadi bagian dari visi dan misi wali kota Bontang, melalui Kota Bontang yang smart dan berkelanjutan. Tentunya, terkait dengan digitalisasi termasuk pemerintahan, semuanya kita wajib berbasis SPBE."

"Kita harapkan ke depan, semua kegiatan Bontang, terutama pelayanan publik itu semua berbasis elektronik. Oleh karena itu, digital leadership hal yang perlu kita teruskan, bukan hanya untuk kepala-kepala, tapi pada tataran yang lebih bawah, kita terapkan," jelasnya.

Selain itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bontang, Sony Suwito Adicahyono mengungkapkan bahwa dari sisi penganggaran, pihaknya sangat mendukung segala kegiatan dinas-dinas yang berkaitan dengan digitalisasi.

Menurut Sony, "Dari sisi penganggaran kita sangat mendukung, semua dinas yang mengusulkan anggaran dalam peningkatan kegiatan mereka dalam konsep digitalisasi selalu kita support, baik dari sisi sarana dan prasarana maupun sistem yang dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan mereka."

 

(kly/tmi)

Topik Terkait