Kapanlagi.com - Warga Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang terisolir oleh material vulkanik lahar dingin Gunung Semeru. Satu-satunya akses jembatan limpas dan tidak bisa dilewati karena tertutup material lahar dingin.
"Saya di Desa Jugosari untuk memantau langsung masyarakat di sini. Lahar dingin ini lebih besar dari sebelum-sebelumnya," kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dalam keterangan Kominfo Kabupaten Lumajang, Selasa (6/12).
Bupati Thoriq meninjau dan memantau langsung dampak dan perkembangan di lokasi. Sebanyak 470 jiwa yang terisolir saat ini dikumpulkan di sebuah titik.
"Dari tadi pagi pak Kepala Desa sudah standby untuk memantau masyarakat yang di sebelah sana di Dusun Sumberlangsep, sekarang tidak ada pilihan, jembatan harus tutup," ujarnya.
Petugas BPBD dan Basarnas telah bersiaga sembari mengimbau masyarakat agar tidak mendekati aliran lahar dingin. Hal itu ditegaskan untuk memastikan keselamatan warga masyarakat.
"Masyarakat yang berdekatan di aliran lahar agar tidak mendekat, kita antisipasi keadaan sewaktu-waktu harus evakuasi, tetapi sejauh ini masih aman. Walaupun kita lihat tadi alirannya sudah di atas jembatan," imbaunya.
Kepala Desa Jugosari, Mahmudi menjelaskan, material vulkanik terbawa aliran lahar dingin pada Senin (5/12). Alirannya limpas menutupi jembatan. Masyarakat sekitar pagi hari tadi juga sempat membersihkan material vulkanik yang menutupi jembatan.
"Kemarin besar, tapi intensitas airnya lebih besar sekarang, masyarakat untuk yang di Sumberlangsep sudah ada di titik kumpul, masyarakat sini kita tetap siaga," jelasnya.
Â