Wulan Kapitu, Wisatawan Bromo Dilarang Gunakan Kendaraan Bermotor


Berita | Sabtu, 17 Desember 2022 14:49

Kapanlagi.com - Kaldera Tengger di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bakal ditutup untuk jenis kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Penutupan dalam rangka menghormati ritual adat Wulan Kapitu oleh Suku Tengger.


"Dilakukan penutupan Kaldera Bromo Tengger Semeru dari kendaraan bermotor kecuali kedaruratan atau emergency, kata Hendro Widjanarko, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) di Malang, Selasa (13/12).

1 dari 3 halaman

1. Penutupan

Penutupan dilakukan dua kali yakni 23 hingga 24 Desember 2022. Karena pada tanggal tersebut Suku Tengger menggelar Megeng atau pembukaan ritual Wulan Kapitu.

"Kemudian penutupan pada akhir Wulan Kapitu pada 21 Januari 2023 mulal pukul 18.00 WIB sampai Minggu, 22 Januari 2023 pukul 18.00 WIB," sambungnya.

2 dari 4 halaman

2. Pakis Bincil

Kendaraan bermotor dari arah Pasuruan dengan tujuan kawasan TNBTS hanya boleh sampai Pakis Bincil. Sementara kendaraan dari Malang dan Lumajang hanya sampai Jemplang. Begitu pun dari arah Probolinggo hanya diperbolehkan sampal Cemorolawang.

Masyarakat yang berwisata ke Bromo tetap diperkenankan dengan menggunakan kuda, sepeda, tandu dan atau jalan kaki.

3 dari 4 halaman

3. Tujuan Puasa

Penutupan Kaldera, kata Hendro dilakukan berdasarkan surat permintaan dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo tertanggal 5 Desember 2022.

Wulan Kapitu atau bulan ketujuh dalam kalender Masyarakat Tengger dianggap sebagai bulan yang disucikan. Pada bulan tersebut, selama sebulan para sesepuh Tengger melakukan 'laku puasa mutih'. Tujuan puasa untuk menahan perilaku atau sifat keduniawian dan lebih mendekatkan diri dengan Tuhan sang Maha Pencipta.

(kpl/dar/dyn)