Apa Arti Is dalam Bahasa Inggris? Inilah Penjelasannya, Pahami Juga Penggunaannya sebagai To Be

1. Apa Arti Is

(credit: unsplash)

Sama seperti kata lain dalam bahasa Inggris, is juga mempunyai arti tersendiri jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Bahkan tak saja satu, dalam bahasa Indonesia, kata is mempunyai beberapa arti. Setiap arti dari kata is tersebut akan tergantung pada konteks kalimat yang melingkupi. Lantas, kira-kira apa arti is dalam bahasa Indonesia?

Apa arti is ternyata bisa meliputi beberapa hal. Terdapat beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang bisa mengisi apa arti is, kata-kata tersebut antara lain adalah, itu, sama dengan, sedang, berada, hingga terdiri atas. Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, penetapan arti is tergantung pada konteks yang melingkupi suatu kalimat. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa simak contoh berikut ini.

1) Contoh is berarti 'adalah' :

- Indonesia is the largest country in Southeast Asia (Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara)

2) Contoh is berarti 'itu' :

- This is very easy listening (Lagu itu sangat enak didengar)

3) Contoh is berarti 'sama dengan' :

- One plus one is two (satu ditambah satu sama dengan dua)

4) Contoh is berarti 'sedang' :

- Andrea is reading a book (Andrea sedang membaca buku)

5) Contoh is berarti 'berada' :

- Your book is on the table (Bukumu berada di atas meja)

6) Contoh is berarti 'terdiri atas' :

- The rainbow colours is Red, Orange, Yellow, Green, Blue, Indigo and Violet (warna pelangi terdiri atas merah, oranye, hijau, biru, nila, dan ungu)

2. Is sebagai To Be

(credit: unsplash)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, selain apa arti is di atas, kata is juga mempunyai kedudukan tersendiri dalam susunan kalimat. Dalam hal ini, kata is tergolong sebagai salah satu jenis to be. Sebagai to be, kata is sebenarnya tidak perlu diartikan secara harfiah sebagai satu kata tersendiri.

Penggunaan is sebagai to be ini juga sangat berguna dalam penentuan jenis tenses dalam suatu kalimat di bahasa Inggris. Seperti yang kita tahu, penggunaan tenses dalam bahasa Inggris akan berkaitan erat dengan jenis subjek dan waktu dalam kalimat. Lebih detail, kata is dipakai sebagai to be dalam tenses dengan subjek he (dia laki-laki), she (dia perempuan), dan it (untuk benda).

Sementara terkait waktu, penggunaan is sebagai to be digunakan sebagai penanda waktu saat ini. Sementara dalam bentuk lampau, penggunaan kata is sebagai to be akan digantikan dengan kata was.

3. Contoh Penggunaan Is sebagai To Be

(credit: unsplash)

Untuk lebih memahami apa arti is sebagai to be, kalian bisa simak beberapa penjelasan dan contoh penggunaan tenses berikut ini.

1) Simple present tense merupakan jenis tenses yang dipakai untuk mengungkapkan fakta, kebenaran, atau suatu kebiasaan. Tenses ini dirumuskan dengan:

- Kalimat positif: S + infinitive (V1) (+s/es) / to be (is, am, are) + O.

contoh: My sister is a medical student (Saudara perempuanku mahasiswa kedokteran)

- Kalimat negatif: S + do/does not + infinitive (V1) + O. atau bisa juga S + to be (is, am, are) + not + O.

contoh: My sister is not a medical student (Saudara perempuanku bukan mahasiswa kedokteran)

- Kalimat tanya: Do/does + S + infinitive (V1) + O? to be (is, am, are) + S + O?

contoh: Is your sister a medical student? (Apakah saudara perempuanmu mahasiswa kedokteran?)

2) Present continuous merupakan jenis tense biasa digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sedang dilakukan (terjadi di masa sekarang). Tenses ini dirumuskan dengan:

- Kalimat positif: S + to be (is, am, are) + Ving.

contoh: Dina is reading a book (Dina sedang membaca buku)

- Kalimat negatif: S + to be (is, am, are) + not + Ving.

contoh: Dina is not reading a book (Dina tidak sedang membaca buku)

- Kalimat tanya: to be (is, am, are) + S + Ving?

contoh: Is Dina reading a book? (Apakah Dina sedang membaca buku?)

3) Simple future tense merupakan tenses yang digunakan ketika kita berbicara hal atau kejadian yang akan terjadi di masa depan. Tenses ini dirumuskan dengan:

- Kalimat positif: S + will + V1. S + is/am/are + going to + V1.

Contoh: My Father is going to Bali tomorrow (Ayahku akan pergi ke Bali besok)

- Kalimat negatif: S + will + not + V1. S + is/am/are + not + going to + V1.

Contoh: My Father is not going to Bali tomorrow (Ayahku tidak akan pergi ke Bali besok)

- Kalimat tanya: Will + S + V1? Is/am/are + S + going to + V1?

Contoh: Is Your Father going to Bali tomorrow? (Apakah ayahmu akan pergi ke Bali besok?)

Itulah di antaranya penjelasan tentang apa arti is sebagai kata dan to be dalam bahasa Inggris. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian!