Apakah Berisiko Minum Kopi Saat Buka Puasa? Simak Penjelasannya!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Apakah Berisiko Minum Kopi Saat Buka Puasa? Simak Penjelasannya!
Ilustrasi kopi (credit: pixabay/shixugang)

Kapanlagi.com - Bagi banyak orang, secangkir kopi adalah teman setia dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Bahkan saat Ramadan tiba, godaan untuk menyeruput kopi setelah seharian berpuasa semakin kuat. Namun, muncul pertanyaan penting: apakah aman minum kopi saat berbuka puasa?

Para ahli kesehatan memberikan perhatian khusus pada kebiasaan ini. Mereka mengatakan bahwa mengonsumsi kopi saat perut kosong dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, terutama bagi yang memiliki riwayat maag atau GERD.

Kafein dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung, yang bisa membuat perut terasa tidak nyaman. Namun, jangan khawatir! Kopi tidak perlu sepenuhnya dihindari saat berbuka. Dengan memahami cara yang tepat dan memilih waktu yang ideal, Anda masih bisa menikmati secangkir kopi tanpa merusak kesehatan.

Berikut adalah panduan aman untuk menikmati kopi saat berbuka puasa, berdasarkan rekomendasi dari para ahli. Selamat berbuka!

1. Risiko Minum Kopi saat Perut Kosong

Setelah seharian berpuasa, banyak orang tergoda untuk menyegarkan diri dengan secangkir kopi sebagai minuman pertama mereka. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa berisiko bagi kesehatan pencernaan?

Mengonsumsi kopi saat perut kosong dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memicu iritasi pada lapisan lambung, terutama bagi mereka yang memiliki masalah seperti maag atau GERD.

Jika terus dilakukan tanpa makanan pendamping, efeknya bisa berupa rasa nyeri, mual, bahkan perut kembung.

Selain itu, sifat diuretik kopi dapat mempercepat pengeluaran cairan tubuh, meningkatkan risiko dehidrasi setelah seharian berpuasa.

Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya nikmati segelas air putih terlebih dahulu sebelum menyeruput kopi kesayangan Anda!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Waktu Terbaik Minum Kopi Setelah Berbuka

Agar tubuh tetap bugar dan sehat, penting untuk memilih waktu yang tepat dalam menikmati secangkir kopi.

Sebaiknya, hindari menyeruput kopi langsung setelah berbuka puasa mulailah dengan segelas air putih untuk menghidrasi tubuh, diikuti dengan takjil lezat seperti kurma.

Setelah perut terasa nyaman, barulah nikmati kopi 1-2 jam setelah berbuka, memberi kesempatan bagi lambung untuk mencerna makanan dan mencegah asam lambung naik.

Jangan lupa, jauhi kopi menjelang tidur agar kualitas tidur tetap terjaga. Jika ingin tetap menikmati kopi tanpa khawatir gangguan pencernaan, pilihlah varian dengan kadar kafein lebih rendah, seperti kopi decaf atau dark roast yang lebih ramah di perut.

3. Berapa Banyak Kopi yang Aman Dikonsumsi?

Kopi memang dikenal sebagai sahabat sejati para penikmatnya, namun hati-hati, kebanyakan bisa jadi bumerang bagi kesehatan, terutama saat menjalankan puasa.

Para pakar merekomendasikan agar kita membatasi diri pada 1-2 cangkir kopi per hari selama bulan Ramadan. Terlalu banyak menyesap kopi bisa mengganggu tidur, meningkatkan detak jantung yang tak terduga, bahkan memicu rasa cemas yang tak diinginkan.

Bagi mereka yang memiliki riwayat gangguan pencernaan, lebih baik menahan diri dan hanya menikmati satu cangkir sehari, atau lebih baik lagi, menghindari kopi sama sekali jika sudah merasakan gejala menyakitkan seperti nyeri lambung atau mual setelah meminumnya.

4. Jenis Kopi yang Aman untuk Pencernaan

Bagi para pencinta kopi yang memiliki masalah lambung, tak perlu khawatir saat berbuka puasa! Ada beberapa pilihan kopi yang lebih ramah bagi perut Anda.

Pertama, coba kopi dark roast yang memiliki keasaman lebih rendah dibandingkan varian light roast.

Atau, nikmati kopi decaf yang lebih ringan karena kadar kafeinnya yang minim, menjadikannya pilihan aman untuk lambung.

Jika Anda mencari alternatif yang lebih lembut, kopi chicory bisa jadi teman setia saat menyeruput, memberikan rasa kopi tanpa mengganggu pencernaan.

Dan jangan lupa, kopi cold brew juga menjadi pilihan cerdas dengan kadar asam yang lebih rendah dibandingkan kopi seduh panas.

Dengan memilih jenis kopi yang tepat, Anda bisa menikmati momen berbuka puasa tanpa khawatir gangguan pencernaan!

5. Cara Minum Kopi yang Sehat Saat Berpuasa

Selama Ramadan, nikmati secangkir kopi dengan aman dan penuh rasa! Pertama, segarkan diri dengan air putih sebelum menyeruput kopi agar terhindar dari dehidrasi.

Jangan lupa, nikmati makanan ringan atau takjil terlebih dahulu agar lambung tidak terkejut oleh kopi yang panas.

Jika Anda memiliki masalah pencernaan, pilihlah kopi rendah kafein untuk pengalaman yang lebih nyaman.

Ingat, batasi konsumsi kopi Anda menjadi 1-2 cangkir sehari, dan hindari minum kopi menjelang tidur agar kualitas istirahat tetap terjaga.

Dengan tips ini, ritual berbuka puasa Anda dengan kopi akan tetap menyenangkan tanpa mengorbankan kesehatan!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rao)