Apakah Wajib Puasa Dahulu Sebelum Shalat Idul Adha? Simak Penjelasannya

Apakah Wajib Puasa Dahulu Sebelum Shalat Idul Adha? Simak Penjelasannya
Ilustrasi Sholat Idul Adha (credit: Pexels)

Kapanlagi.com - Shalat Idul Adha, momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh penjuru dunia, selalu menyimpan pertanyaan menarik setiap tahunnya: Apakah puasa sebelum melaksanakan shalat Idul Adha itu wajib?

Sebagian orang berpendapat bahwa puasa adalah sebuah keharusan sebagai persiapan spiritual, sementara yang lain meragukan keabsahan dan kewajiban puasa tersebut. Dalam perjalanan waktu, berbagai sumber dan ulama telah memberikan anjuran terkait makan atau tidaknya sebelum shalat Idul Adha.

Artikel ini akan mengupas tuntas beragam pandangan yang ada, menggali dari sisi sejarah, hukum fiqih, hingga hikmah di balik anjuran yang diberikan. Jadi, apakah puasa sebelum shalat Idul Adha benar-benar menjadi sebuah kewajiban? Mari kita simak penjelasan lengkapnya!

1. Pendapat Umum Mengenai Puasa Sebelum Shalat Idul Adha

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan puasa yang diajukan oleh sebagian kalangan sebelum shalat Idul Adha. Berdasarkan beberapa sumber, puasa yang dimaksud bukanlah puasa wajib seharian penuh, tetapi menahan makan sejenak sebelum melaksanakan shalat Idul Adha. Sebagian besar ulama menganjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu, sebagai bentuk sunnah yang perlu dilaksanakan.

Hadis Nabi Muhammad SAW menjadi dasar utama dalam memahami hal ini. Rasulullah SAW tidak makan pada hari Idul Adha sebelum melaksanakan shalat. Beliau baru menyantap daging qurban setelah shalat selesai. Hal ini menunjukkan bahwa puasa dalam konteks ini lebih kepada menahan diri dari makan, bukan puasa seharian penuh yang biasa dilakukan pada bulan Ramadhan. Dengan demikian, puasa di sini bukanlah kewajiban mutlak, namun dianjurkan.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Pendapat Ulama Syafi'iyah dan Hanafiyah

Menurut ulama Syafi'iyah, anjuran untuk tidak makan sebelum shalat Idul Adha berlaku untuk semua orang, baik yang akan berkurban maupun tidak. Imam Nawawi menyatakan bahwa meskipun tidak ada kewajiban berpuasa pada hari tersebut, umat Muslim disunnahkan untuk menahan makan hingga shalat selesai. "Ini merupakan bagian dari sunnah yang diikuti oleh Rasulullah SAW," kata Imam Nawawi.

Namun, berbeda dengan pendapat ulama Syafi'iyah, ulama Hanafiyah dan Hanabilah mengaitkan anjuran untuk tidak makan pada hari Idul Adha dengan niat berkurban. Jika seseorang tidak memiliki hewan kurban, maka ia boleh makan sebelum shalat. Imam Ahmad pun mengatakan hal serupa, menyatakan bahwa puasa semacam ini hanya berlaku bagi yang berkurban, karena mereka akan makan dari hasil sembelihannya setelah shalat.

3. Hadis dan Hikmah Tidak Makan Sebelum Shalat Idul Adha

Seperti yang disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Buraidah, Rasulullah SAW tidak makan pada hari Idul Adha sebelum shalat, dan baru setelah itu beliau menyantap hasil kurban. Hikmah dari anjuran ini adalah agar umat Islam dapat menikmati hasil qurban dengan penuh berkah setelah shalat, serta menunjukkan kesungguhan dalam menjalankan ibadah.

Selain itu, para ulama menambahkan bahwa menahan makan juga bertujuan untuk membedakan hari Idul Adha dengan hari-hari biasa, serta menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah, terutama bagi mereka yang menjalankan ibadah qurban.

4. Apakah Puasa Ini Wajib atau Hanya Sunnah?

Setelah meneliti pendapat para ulama dan merujuk pada hadis-hadis yang ada, dapat disimpulkan bahwa puasa sebelum shalat Idul Adha bukanlah sebuah kewajiban, melainkan anjuran yang sangat dianjurkan. Puasa yang dimaksud di sini adalah menahan diri dari makan sebelum melaksanakan shalat, bukan puasa seharian penuh. Banyak ulama mendorong umat untuk melaksanakan sunnah ini sebagai wujud ketaatan kepada Allah dan mengikuti jejak Rasulullah SAW. Namun, perlu diingat bahwa berpuasa pada hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha adalah haram, sehingga umat Islam dilarang untuk berpuasa sepenuhnya pada hari istimewa tersebut. Sebagai alternatif, disarankan untuk tidak makan sebelum shalat, terutama bagi yang berkurban.

5. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Puasa Sebelum Shalat Idul Adha:

Q: Apakah puasa sebelum shalat Idul Adha wajib?

A: Tidak, puasa sebelum shalat Idul Adha bukanlah kewajiban, melainkan sunnah yang dianjurkan. Puasa di sini berarti menahan makan terlebih dahulu, bukan puasa seharian penuh.

Q: Mengapa Rasulullah SAW tidak makan sebelum shalat Idul Adha?

A: Rasulullah SAW tidak makan sebelum shalat Idul Adha agar dapat menikmati hasil qurban setelah shalat. Ini juga sebagai cara untuk menunjukkan rasa syukur atas nikmat Allah.

Q: Apa hukumnya makan sebelum shalat Idul Adha jika tidak berkurban?

A: Jika seseorang tidak berkurban, maka tidak ada masalah jika ia makan sebelum shalat. Namun, disarankan untuk menahan makan sebagai bentuk mengikuti sunnah Nabi SAW.

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

(kpl/mni)

Rekomendasi
Trending