1. Cara Menentukan Arah Hadap Rumah

Menurut Primbon Jawa, pemilihan arah rumah memang memerlukan pertimbangan yang matang. Arah hadap rumah memiliki peran penting dalam menentukan dewa penjaga dan keberuntungan bagi penghuninya.

Dalam pandangan Primbon Jawa, penentuan arah rumah melibatkan perhitungan neptu. Neptu merupakan hasil penjumlahan antara nilai hari lahir (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu) dengan nilai pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Setiap hari dan pasaran memiliki nilai tersendiri yang menjadi dasar dalam pemilihan arah rumah.

Nilai Hari Lahir:

- Senin bernilai 4

- Selasa bernilai 3

- Rabu bernilai 7

- Kamis bernilai 8

- Jumat bernilai 6

- Sabtu bernilai 9

- Minggu bernilai 5

Nilai Pasaran Jawa:

- Legi bernilai 5

- Pahing bernilai 9

- Pon bernilai 7

- Wage bernilai 4

- Kliwon bernilai 8

Setelah dilakukan perhitungan neptu weton (menjumlahkan nilai hari lahir dan pasaran), kalian bisa melihat arah hadap rumah yang paling cocok adalah sebagai berikut.

1. Apabila hasil neptu 7, 8, 13, 18, maka arah rumah yang cocok adalah menghadap ke arah utara atau ke timur.

2. Apabila hasil neptu 9, 14, maka arah rumah yang cocok adalah menghadap selatan atau ke timur.

3. Apabila hasil neptu 10, maka arah rumah yang cocok adalah menghadap ke selatan atau barat.

4. Apabila hasil neptu 11, 15, 16,maka arah rumah yang cocok adalah menghadap ke barat.

5. Apabila hasil neptu 12, 17, maka arah rumah yang cocok adalah menghadap ke utara atau ke barat.

2. Arah Hadap Rumah Menurut Primbon Jawa

Dalam primbon Jawa, diyakini bahwa arah hadap rumah mempunyai keberuntungannya masing-masing. Berikut penjelasan keberuntungan setiap arah hadap rumah menurut primbon Jawa:

1. Rumah Hadap Timur

Rumah yang berhadapan dengan timur menurut Primbon Jawa diyakini akan berada di bawah perlindungan Maha Dewa. Rumah hadap timur dahulu identik lagi dengan tempat tinggal bangsawan. Hal ini karena, dahulunya diyakini bahwa rumah menghadap timur dan terbukti membawa keberuntungan bagi penghuni.

2. Rumah Hadap Selatan

Rumah yang berhadapan dengan selatan dijaga oleh Batara Brahma menurut primbon Jawa. Bagi mereka yang lahir pada hari Senin, rumah yang menghadap ke selatan dianggap sangat cocok. Pasalnya, menurut primbon Jawa, rumah yang berhadapan dengan selatan diyakini membawa keberuntungan berupa penghargaan dan popularitas. Hal ini juga diyakini dapat membantu seseorang mencapai posisi tertinggi dalam karier.

3. Rumah Hadap Barat

Rumah yang menghadap ke arah barat, menurut primbon Jawa, ditempati oleh Batara Yamadipati. Sementara rumah menghadap utara cocok untuk mereka yang lahir pada hari Selasa, orientasi ke arah barat lebih sesuai untuk individu yang terlahir pada hari Jumat. Bagi yang lahir pada hari Jumat, arah barat dianggap dapat mendukung datangnya rezeki, tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga melibatkan kesuburan, khususnya bagi pasangan baru yang berusaha mendapatkan keturunan.

4. Rumah Hadap Utara

Menurut primbon Jawa, rumah yang menghadap utara dijaga oleh Batara Wisnu . Arah hadap ini dianggap sangat menguntungkan, terutama bagi seseorang yang lahir pada hari Selasa. Diyakini bahwa pemilik rumah nantinya akan mendapat keberuntungan dalam karier dan bisnis. Artinya, rumah menghadap utara menjadi pilihan yang cocok untuk mereka yang ingin mencapai kesuksesan dalam dunia pekerjaan dan usaha.

3. Denah Rumah Menurut Primbon Jawa

Sementara seperti disebutkan di awal bahwa denah menurut primbon Jawa juga dapat mempengaruhi keberuntungan penghuninya. Namun, primbon Jawa tidak terlalu mengatur denah atau tata letak ruangan rumah. Primbon Jawa hanya memberikan rambu-rambu atau beberapa pantangan dalam hal membuat denah rumah.

Salah satu pantangan tersebut yaitu, disarankan untuk menghindari pembangunan rumah dengan denah ruang mayit. Ruang mayit sendiri merupakan sebuah sebutan untuk ruangan berupa koridor kecil berukuran 2 kali 1 meter, sehingga bentuknya menyerupai denah liang kuburan.

Rumah dengan desain seperti ini diyakini bisa membuat penghuninya tidak merasa nyaman. Ruang mayit dianggap sebagai sumber energi negatif yang menyebabkan ketegangan dan sering kali memicu pertengkaran di dalam rumah. Sebaiknya hindari adanya ruangan berukuran kecil 2 kali 1 meter atau ruang mayit untuk menciptakan suasana yang harmonis dan mendukung kenyamanan penghuninya.

Itulah di antaranya sekilas penjelasan terkait arah hadap dan denah rumah menurut primbon Jawa. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan. Keputusan untuk percaya atau tidak percaya sepenuhnya dikembalikan ke tangan pembaca.

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!