Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Arti ahlan wa sahlan tak ubahnya ucapan selamat datang. Ahlan wa sahlan diucapkan untuk menyambut kehadiran seorang tamu yang telah dinantikan kedatangannya. Oleh karena itu, ungkapan ahlan wa sahlan mungkin jadi sudah cukup familiar di telinga masyarakat Indonesia, yang sebagian besar merupakan umat muslim.
Sebagai seorang muslim, memuliakan tamu adalah suatu keharusan. Ungkapan ahlan wa sahlan bisa jadi salah satu bentuk upaya memuliakan tamu. Namun tahukah kalian, bahwa ternyata ahlan wa sahlan sebenarnya mempunyai arti yang sangat luas. Ungkapan ini, tak sekadar ucapan selamat datang biasa. Arti ahlan wa sahlan juga bisa menggambarkan rasa hormat terhadap tamu.
Selain penjelasan singkat di atas, masih ada banyak hal yang perlu dipahami tentang arti ahlan wa sahlan. Untuk itu, kalian bisa langsung simak ulasan berikut yang telah kapanlagi.com rangkum dari berbagai sumber.
Advertisement
(credit: unsplash)
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, secara umum arti ahlan wa sahlan dipahami sebagai ucapan selamat datang. Ahlan wa sahlan berasal dari bahasa Arab. Jika diuraikan, ungkapan ini terdiri atas beberapa kata, yaitu "ahlun" yang berarti 'keluarga' dan "sahlan" atau "sahlun" yang berarti 'mudah'.
Berdasarkan arti perkata, ahlan wa sahlan berarti 'keluarga mudah'. Jika dimaknai lebih mendalam, wajar jika ungkapan ini diucapkan sebagai ucapan selamat datang pada tamu. Namun, ahlan wa sahlan diucapkan tidak hanya sebatas pada selamat datang. Ungkapan ini juga bisa dipakai untuk mempersilahkan seseorang untuk masuk ke rumah dengan penuh hormat dan kasih.
Maka dari itu, arti ahlan wa sahlan bisa menjadi sambutan yang hangat bagi tamu. Dengan sambutan ini, tuan rumah tak menganggap tamu sebagai orang asing, melainkan sebagai bagian dari keluarga.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: unsplash)
Setelah mengetahui arti ahlan wa sahlan, yang tak kalah penting adalah tahu cara menjawab ketika mendapati ungkapan ini. Sebab dalam Islam, membalas kebaikan dengan kebaikan adalah hal yang penting. Dengan begitu, kedua belah pihak juga akan mendapatkan banyak rahmat dan kebaikan.
Namun menjawab ahlan wa sahlan ternyata tak sesimpel menjawab ucapan selamat datang dalam bahasa Indonesia, seperti dengan senyuman atau kata-kata terima kasih. Pasalnya seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa ahlan wa sahlan merupakan istilah yang berasal dari bahasa Arab. Dan seperti yang kita tahu, bahasa Arab terikat pada aturan gender.
Maka dari itu, untuk menjawab arti ahlan wa sahlan kita perlu melihat gender atau jenis kelamin dari lawan bicara (orang yang mengucapkan ahlan wa sahlan). Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa cara menjawab ahlan wa sahlan berdasarkan jenis kelamin lawan bicara, dilansir dari liputan6.com.
- Jika mendapat ucapan ahlan wa sahlan dari laki-laki, maka cara menjawabnya adalah dengan mengucapkan "Ahlan bika" yang berarti '(Selamat datang juga kamu (laki-laki)'.
- Jika mendapat ucapan ahlan wa sahlan dari perempuan, maka cara menjawabnya adalah dengan mengucapkan "Ahlan biki" yang berarti 'Selamat datang juga kamu (perempuan)'.
- Sementara jika mendapat ucapan ahlan wa sahlan dari sekelompok orang secara bersamaan, maka cara menjawabnya adalah dengan mengucapkan "Ahlan bikum" yang berarti 'Selamat datang juga kamu sekalian (jamak)'.
Advertisement
(credit: unsplash)
Memuliakan tamu dalam ajaran agama Islam adalah satu keharusan. Hal tersebut sebagaimana yang telah disampaikan Nabi Muhammad Rasulullah SAW dalam salah satu hadisnya, yang berbunyi: "Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya." (HR. Bukhari)
Nah, selain dengan memberikan ucapan arti ahlan wa sahlan, ternyata ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memuliakan tamu menurut ajaran Islam. Berikut beberapa adab menerima tamu dalam Islam, dilansir dari brilio.net.
1. Bersikap Sopan
Saat kedatangan tamu, setiap muslim wajib bersikap sopan saat menerima tamu, dengan mengucapkan salam dan arti ahlan wa sahlan. Tak saja ditunjukkan lewat sikap, sopan santun dalam menerima tamu juga ditampilkan dari cara berpakaian. Dengan begitu, tamu akan merasa lebih dihormati.
2. Menyediakan Jamuan
Selain keramahan, ternyata menyediakan perjamuan juga menjadi salah satu adab dalam menerima tamu menurut Islam. Sebagai muslim, sebaiknya tuan rumah menyediakan makanan atau minuman. Jangan sampai tamu yang berkunjung merasa kehausan atau kelaparan.
3. Menghormati dan Melayani Tamu yang Menginap
Jika tamu datang hingga menginap, maka tuan rumah harus menghormati dan melayaninya dengan baik. Hal tersebut sebagaimana yang terdapat dalam hadis: "Hormatilah tamu sampai tiga hari, adapun selebihnya adalah merupakan shadaqoh darinya." ( HR. Muttafaqun'alaihi)
4. Mengantarkan Tamu sampai ke Halaman ketika Pulang
Saat tamu hendak pulang, tuan rumah harus mengantarkannya sampai halaman. Hal ini juga terkandung dalam hadis yang berbunyi: "Sesungguhnya merupakan perbuatan yang sunnah apabila seseorang (Tuan rumah) keluar bersama-sama tamunya sampai ke pintu halaman." (HR.Ibnu Majjah)
Itulah di antaranya ulasan tentang arti ahlan wa sahlan dan cara menjawabnya. Semoga bermanfaat dan bisa jadi bekal bagi kalian untuk menjadi seorang muslim yang dapat memuliakan tamu sebaik-baiknya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Aktris Jepang Ryoko Hirosue Ditangkap Polisi, Diduga Menyerang Seorang Perawat di Rumah Sakit
Potret Liburan Ria Ricis dan Moana di Sumba, Mulai Naik Kuda hingga Main Kano di Sungai
Potret Kompak Vidi Aldiano-Sheila Dara dan Nadin Amizah-Faishal Tanjung dengan Outfit Couple yang Kece Badai
Panduan Niat Mandi untuk Sholat Idul Adha, Lengkap dengan Tata Caranya Sesuai Sunnah
Fitur Baru WhatsApp: Kirim Foto Tak Bisa Disimpan Penerima, Bisa Amankan Privasi dan Cegah Penyalahgunaan