Arti Birrul Walidain, Keutamaan, dan Penerapannya dalam Kehidupan

1. Arti Birrul Walidain

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Arti Birrul Walidain adalah berbakti kepada orangtua. Birrul Walidain merupakan ajaran Islam yang menunjukkan betapa mulia sosok orangtua di hadapan Allah. Penjelasan mengenai ajaran tersebut terdapat dalam surat Al-Luqman ayat 14 dan 15 berikut ini:

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepadaKulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Al-Luqman: 14-15).

Dari ayat di atas, kalian bisa mengambil pelajaran bahwa setiap anak harus berbakti, menghormati, dan senantiasa mematuhi perintahnya. Hal ini penting kalian tepati karena kebarhasilan seorang anak berasal dari doa yang dipanjatkan oleh orangtua.

2. Keutamaan Birrul Walidain

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Setelah mengetahui arti Birrul Walidain tentu kalian jadi berpikir betapa pentingnya ajaran untuk berbakti kepada orangtua ini. Pasalnya, banyak pula keutamaan yang akan didapatkan oleh anak ketika menerapkan Birrul Walidain, antara lain:

1. Bakti kepada kedua orangtua adalah jalan terkabulnya doa kepada Allah.

2. Berbakti kepada kedua orangtua lebih utama dari jihad (berjuang di jalan Allah).

3. Bakti kepada kedua orangtua merupakan karakteristik dasar para Nabi.

4. Bakti kepada kedua orangtua menjadi kunci untuk masuk surga.

5. Bakti kepada orangtua adalah kebaikan yang menghapus dosa-dosa besar.

6. Bakti kepada kedua orangtua melahirkan berkah rizki dan memanjangkan umur.

7. Orang yang berbakti kepada kedua orangtuanya doa-doanya dikabulkan (diterima) Allah SWT.

8. Orang yang berbakti kepada kedua orangtuanya dalam naungan kasih sayang Allah SWT.

9. Ridha Allah terletak pada ridha kedua orangtua, dan kemarahan Allah terletak pada kemarahan orangtua.

10. Barang siapa yang berbakti kepada orangtuanya, kelak anak-anaknya akan berbakti kepadanya.

3. Penerapan Birrul Walidain

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Tak hanya berhenti pada pemahaman mengenai arti Birrul Walidain dan keutamaannya saja, kalian pun perlu mempelajari penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kalian bisa memenuhi ajaran berbakti kepada orangtua ini dengan sebaik-baiknya.

1. Taat Kepada Orangtua

Seorang anak wajib menaati setiap perkataan orangtua selama tidak menjurus ke perilaku dosa dan maksiat. Saat perkataan mereka menjurus ke hal dosa atau maksiat, penolakan yang kalian berikan pun harus dengan cara lemah lembut.

2. Mendoakan Orangtua

Seorang anak wajib mendoakan orangtuanya, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Saat memanjatkan doa, kalian bisa mengikuti doa yang dicontohkan Rasulullah SAW berikut ini:

"Allohummaghfirli Waliwaalidayya War Hamhumaa Kama Rabbayaanii Shagiiraa

Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil".

3. Tidak Membentak Orangtua

Wajar apabila anak merasakan kecewa kepada orangtua, tapi tetap saja tak boleh marah bahkan sampai membentak. Dengarkan nasihat orangtua dan jangan menolak perintahnya. Ajaran tersebut dijelaskan dalam surat Al Israa ayat 23 berikut ini.

"Wa qadaa rabbuka allaa ta'buduu illaa iyyaahu wa bil waalidaini ihsaanaa, immaa yabluganna 'indakal kibara ahaduhumaa au kilaahumaa fa laa taqul lahumaa uffiw wa laa tan-har-humaa wa qul lahumaa qaulang kariimaa"

Artinya : "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."

4. Berusaha Meringankan Beban Orangtua

Salah satu bentuk bakti anak kepada orangtua adalah berusaha meringankan bebannya. Usaha itu bisa dengan membantu pekerjaan rumah, melayani mereka yang sudah tua, dan lain sebagainya. Bahkan, hal-hal semacam itu pun sebenarnya masih kurang untuk membalas jasa mereka.

KLovers, itulah penjelasan mengenai arti birrul walidain beserta keutamaan dan contoh penerapannya dalam kehidupan.