Arti Brand dalam Bidang Bisnis, Ketahui Sejarah dan Proses Cara Branding
Ilustrasi (credit: unsplash)
Kapanlagi.com - Arti brand penting untuk diketahui dan dipahami oleh setiap orang yang ingin terjun ke dunia usaha atau bisnis. Pasalnya dalam berbisnis, brand jadi sebuah elemen yang sangat penting. Setiap produk dan jasa harus mempunyai sebuah brand. Sebab lewat brand tersebut nantinya sebuah produk dan jasa bisa dikenal masyarakat dan menjangkau calon konsumen.
Secara umum, arti brand sering disamakan dengan merek atau nama dari suatu produk maupun jasa. Brand nantinya akan menjadi identitas dari produk atau jasa yang ditawarkan sebuah perusahaan. Maka dari itu, dalam membuat sebuah brand tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan harus dipikirkan secara matang demi perkembangan usaha secara keseluruhan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan tentang arti brand dan cara untuk mengembangkannya.
Advertisement
1. Arti Brand
Seperti yang telah disinggung di awal, selama ini secara umum banyak yang menganggap brand sama dengan merek. Padahal lebih dari itu, brand mempunyai cakupan yang lebih luas. Merek hanyalah salah satu bagian kecil dari suatu brand.
Menurut kamus dictionary.cambridge.org, secara khusus dalam konteks bisnis arti brand adalah suatu hal yang didesain untuk membuat suatu produk, organisasi, individu, atau tempat jadi lebih mudah dikenali sebagai lantaran berbeda dari yang lain dengan menghubungkannya dengan nama tertentu, desain, simbol, rangkaian kualitas.
Dictionary.cambridge.org, mendefinisikan arti brand tak jauh berbeda. Dalam kamus online tersebut, brand diartikan sebagai tindakan memberikan desain atau simbol tertentu kepada perusahaan untuk mengiklankan produk dan layanannya.
Oleh karena itu, singkatnya arti brand dapat dianggap sebagai citra atau kepribadian dari suatu perusahaan. Brand tersebut ditampilkan ke khalayak luas melalui tanda pengenal seperti, merek, logo, nama, tagline, suara, dan nada yang khas, sehingga jika dibandingkan dengan perusahaan lainnya sangatlah berbeda.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
2. Sejarah Awal Mula Dikenalnya Sistem Brand
Dalam dunia usaha dan bisnis, arti brand sebenarnya bukanlah hal yang baru ada. Dilansir dari situs disperdagin.tanjungpinangkota.go.id, pemikiran tentang penggunaan brand pada sebuah produk dan jasa sudah ada sejak abad ke-19. Hal ini dibuktikan dengan munculnya sebuah aksi pemberian cap besi panas, oleh para peternak untuk menandai hewan ternak mereka.
Pada masa itu, pemberian cap dilakukan untuk memudahkan para jagal sapi untuk mengenali dari peternakan mana hewan ternak tersebut berasal. Sejak saat itu, mulai banyak produsen yang membuat tanda khusus pada produk-produk mereka. Sehingga, mulai abad ke-19 mulai bermunculan produk-produk konsumsi seperti obat batuk, karung gandum, gula, dengan tanda khusus ibarat merek di masa sekarang.
Penggunaan sistem brand semakin dikenal luas pada tahun 1880. Pada saat itu, minuman bersoda banyak diminati. Muncul berbagai minuman bersoda dengan berbagai merek. Namun di masa itu, penggunaan merek masih terpaku pada bahan utama. Sehingga, untuk minuman bersoda banyak yang menggunakan merek dengan istilah "Coke" yaitu soda karamel bahan utama minuman bersoda.
Di tengah banyaknya produk minuman bersoda dengan nama "Coke" itu, kemudian muncullah sebuah produk air minum bersoda dengan menggunakan sebuah brand yang tetap berjaya hingga sekarang, yaitu Coca Cola. Ya, Coca Cola jadi bukti nyata bahwa pemakaian dan penerapan sebuah brand berperan besar dalam perkembangan suatu produk.
3. Pengertian Branding
Sementara itu, usaha untuk membangun dan mengembangkan brand sebuah produk perusahaan sering disebut dengan branding. Branding menjadi proses yang sangat penting untuk perkembangan perusahaan. Sebab lewat branding, perusahaan bisa menceritakan identitas kisah unik mereka untuk mempengaruhi presepsi dan mengundang minat konsumen.
Pada intinya, arti branding adalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk membuat konsumen tertarik, bahkan hingga terjalin hubungan emosional antara konsumen dan perusahaan. Branding yang berhasil nantinya secara efektif juga akan menciptakan kesan abadi yang membantu menumbuhkan advokasi dan loyalitas di antara pelanggan untuk jangka yang panjang.
Branding tak saja dilakukan dengan memasarkan produk atau memperkenalkan merek dagang. Lebih dari itu, branding meliputi berbagai aktivitas pemasaran produk, seperti iklan pencarian digital, sosial, dan berbayar. Untuk memaksimalkan upaya membangun brand, semua hal itu harus dilakukan perusahaan secara menyeluruh dan konsisten.
4. Proses Membuat Brand
Membangun brand untuk produk sebuah perusahaan bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan perencanaan yang sangat matang. Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar usaha branding berhasil. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses branding, dilansir dari advertising.amazon.com.
1. Riset
Riset berperan untuk menguraikan lanskap kompetisi antara produk yang dijual dengan produk sejenis milik perusahaan lain. Dari situ, akan mudah untuk menemukan sisi unik dari produk atau perusahaan kita.
2. Tentukan Tujuan dan Sasaran atau Target Konsumen
Tujuan dan sasaran yang dimaksud adalah matrik yang terarah dan terukur. Matrik ini akan membantu menentukan siapa mereka dan tujuan apa yang mereka layani untuk konsumen.
3. Susun Materi Iklan
Materi iklan berarti identitas yang mencakup semua elemen desain yang bekerja bersama untuk membentuk representasi visual dari merek. Ini termasuk nama, logo, tagline, palet warna, tipografi, dan gaya gambar.
4. Tentukan Visi Misi dan Nilai
Tentukan pesan merek internal yang meliputi karyawan dan pemangku kepentingan, serta pesan eksternal pada komunikasi dengan konsumen. Usahakan setiap pesan mencakup visi, misi, dan nilai perusahaan.
5. Susun Pedoman Brand
Pedoman merek adalah garis besar yang komprehensif tentang bagaimana dan bagaimana tidak menggunakan elemen merek untuk memastikan kohesi secara menyeluruh.
6. Buat Perencanaan
Strategi branding harus punya garis waktu peluncuran yang jelas, termasuk di dalamnya detail kapan elemen seperti kehadiran web pelengkap dan kampanye iklan digital pendukung akan diluncurkan.
Itulah di antaranya penjelasan arti brand dalam bisnis dan proses untuk membangunnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.
Baca artikel lainnya:
14 Rekomendasi Film Horor Penuh Jump Scare Menegangkan, Seram Sepanjang Masa
15 Rekomendasi Lagu untuk Belajar Bahasa Inggris, Bisa Belajar Sambil Bernyanyi
Tersimpan Kesan di Balik Warna Pakaian Saat Wawancara Kerja
200 Rekomendasi Nama Kucing Lucu, Bagus dan Unik Beserta dengan Artinya
20 Rekomendasi Anime Romantis Terbaik, Dijamin Bikin Baper dan Senyum-Senyum Sendiri!
(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)
Berita Foto
(kpl/gen/psp)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
