Arti Primbon Jodoh Padu yang Dianjurkan untuk Dihindari, Pahami Tata Cara Menghitungnya

1. Arti Primbon Jodoh Padu

Arti Primbon Jodoh Padu (credit: unsplash)

Sebagaimana yang disebutkan di awal, bahwa ramalan jodoh dalam primbon Jawa diaplikasikan menggunakan metode hitungan melibatkan neptu weton pihak laki-laki dan perempuan. Metode hitungan ini dilakukan dengan menjumlahkan neptu dari pihak laki-laki dan perempuan. Angka hasil penjumlahan ini dipercaya dapat mengindikasikan tingkat kecocokan pasangan yang salah satunya adalah arti primbon jodoh padu.

Menurut primbon Jawa, pasangan Padu diramalkan akan menghadapi banyak konflik di rumah tangganya. Konflik atau pertengkaran dalam rumah tangga bisa jadi muncul silih berganti dan terus menerus, bahkan sering kali masalah sepele jadi pemicu konflik tersebut. Namun selama bisa menyikapi dengan bijaksana dan saling memahami, rumah tangga tetap bisa bertahan.

Dalam ramalan jodoh primbon Jawa, pasangan padu mengacu pada pasangan yang hasil hitungannya adalah 6, 15, 24, dan 33.

2. Hasil Lengkap Ramalan Jodoh Primbon

Hasil Lengkap Ramalan Jodoh Primbon (credit: unsplash)

Pasangan padu hanyalah satu dari 8 hasil ramalan jodoh primbon. Artinya, selain arti primbon Jawa jodoh padu, masih ada 7 istilah pasangan berdasarkan hasil hitungan jodoh yang mempunyai arti masing-masing. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan lengkap untuk hasil hitungan jodoh primbon Jawa secara keseluruhan:

1. PEGAT

Pasangan PEGAT memiliki total angka 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, dan 36. Pasangan PEGAT dipercaya akan menghadapi tantangan seperti masalah ekonomi, kekuasaan, atau perselingkuhan yang berpotensi mengancam hubungan mereka. Berbagai masalah yang muncul bisa berujung pada pegat atau perpisahan. Karenanya, pasangan PEGAR perlu usaha ekstra untuk menjaga kelangsungan hubungan mereka.

2. RATU

Pasangan RATU, yang memiliki total angka 2, 11, 20, 29, dianggap sebagai pasangan yang sudah dijodohkan. Pasangan ini dikenal karena keharmonisan hubungan mereka dan mendapatkan penghormatan serta penghargaan dari tetangga dan lingkungan sekitar.

3. JODOH

Pasangan JODOH, yang memiliki total angka 3, 12, 21, 30, dianggap sebagai pasangan yang sangat cocok dan saling menerima dengan baik segala kelebihan dan kekurangan. Menurut primbon Jawa, mereka memiliki harmoni yang langgeng dan hubungan yang bahagia hingga usia tua.

4. TOPO

Pasangan TOPO, yang memiliki total angka jodoh 4, 13, 22, 31, mungkin akan menghadapi tantangan pada awal hubungan mereka. Namun, dengan tekad dan kerja keras, mereka bisa melewati masa-masa sulit tersebut dan akhirnya meraih kebahagiaan yang mereka impikan.

5. TINARI

Pasangan TINARI, yang memiliki total angka jodoh 5, 14, 23, 32, akan menemukan kebahagiaan dan kedamaian dalam hubungan mereka. Mereka juga akan merasakan kemudahan dalam mencari rezeki dan sering kali mendapat keberuntungan di berbagai aspek hidup.

6. PADU

Pasangan PADU, yang memiliki total angka jodoh 6, 15, 24, 33, mungkin sering menghadapi konflik dalam kehidupan rumah tangga mereka. Namun, meskipun pertengkaran tersebut sering kali dipicu oleh hal sepele, biasanya mereka mampu melewati masa sulit tersebut tanpa mencapai tahap perceraian.

7. SUJANAN

Pasangan SUJANAN, yang memiliki total angka jodoh 7, 16, 25, 34, cenderung mengalami pertengkaran dan masalah perselingkuhan dalam pernikahan mereka. Tidak jarang masalah tersebut diawali oleh salah satu pihak yang mungkin mengalami ketidaksetiaan.

8. PESTHI

Pasangan PESTHI, dengan angka jodohnya 8, 17, 26, 35, lebih cenderung hidup dalam harmoni dan kedamaian hingga usia tua, tanpa banyak masalah yang signifikan yang merusak keharmonisan keluarga mereka.

3. Metode Hitungan Ramalan Jodoh Primbon

Metode Hitungan Ramalan Jodoh Padu (credit: unsplash)

Seperti yang sudah dijelaskan, untuk meramal jodoh berdasarkan primbon Jawa, prosesnya sangatlah sederhana. Ramalan tersebut bisa dilakukan hanya perlu menjumlahkan neptu dari weton pasangan pria dan wanita.

Bagi yang belum familiar, neptu weton dihitung dengan menambahkan nilai hari kelahiran (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu) dan nilai hari pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Agar lebih jelas, perhatikan contoh berikut ini:

Nilai Hari Lahir

1.Minggu bernilai 5

2. Senin bernilai 4

3. Selasa bernilai 3

4. Rabu bernilai 7

5. Kamis bernilai 8

6. Jumat bernilai 6

7. Sabtu bernilai 9

Nilai Pasaran Jawa

1. Legi bernilai 5

2. Pahing bernilai 9

3. Pon bernilai 7

4. Wage bernilai 4

5. Kliwon bernilai 8

Sebagai contoh:

Jika weton pihak perempuan adalah Senin Legi, maka neptu wetonnya adalah 4 + 5 = 9.

Sedangkan weton pihak laki-laki adalah Kamis Pon, sehingga neptunya adalah 8 + 7 = 15.

Langkah terakhir adalah menjumlahkan neptu weton pihak pria dan wanita, sehingga menjadi 9 + 15 = 24 yang diartikan sebagai PADU.

Itulah di antaranya ulasan terkait arti primbon jodoh Padu. Semoga menjawab rasa penasaran, dan bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan khususnya terkait budaya dan tradisi Jawa.