Asal Klik di Smartphone Bisa Bikin Rugi? Bongkar Modusnya Biar Tetap Aman

Asal Klik di Smartphone Bisa Bikin Rugi? Bongkar Modusnya Biar Tetap Aman
Ilustrasi perempuan memegang smartphone. (c) leungchopan/Depositphotos.com

Kapanlagi.com - Siapa sangka, aktivitas sesederhana seperti mengklik di smartphone bisa menjadi awal dari kerugian besar! Di era digital yang penuh kemudahan ini, jebakan siber semakin lihai menyamar dalam berbagai bentuk. Tanpa disadari, asal klik pada tautan atau lampiran mencurigakan di smartphone dapat membuka pintu bagi ancaman siber yang merugikan.

Jadi, bagaimana modus-modus ini bekerja dan apa yang bisa dilakukan untuk tetap aman? Yuk, bongkar triknya agar layar sentuh kamu nggak berubah menjadi pintu menuju masalah besar.

1. Sembarangan Isi Form, Tanpa Mencari Tahu Kejelasannya

Mengisi link form online kini menjadi aktivitas yang biasa dilakukan oleh masyarakat urban. Tujuannya beragam, mulai dari melamar pekerjaan hingga mengumpulkan data untuk mengerjakan penelitian. Metode pengisian form sendiri memang sangat praktis, karena dapat mengumpulkan informasi dari banyak orang dalam waktu yang singkat. Tetapi, kamu tetap wajib waspada jika sewaktu-waktu disuruh mengisi link form online.

Bukannya mengapa, maraknya penipuan online dengan dalih pengisian link form sekarang semakin ramai dan merugikan banyak orang! Ya, tanpa disadari, banyak orang mengisi form ini tanpa memastikan keabsahannya. Padahal data kamu kamu masukkan bisa saja disalahgunakan untuk berbagai hal, mulai dari pencurian identitas hingga transaksi yang merugikan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa situs atau pengirim sebelum mengisi data apa pun.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

Siapa yang nggak tergiur dengan tautan yang mengklaim ada hadiah uang tunai atau voucher gratis yang bisa didapatkan? Sayangnya, hal ini bisa saja merupakan penipuan online yang jarang diketahui orang-orang. Kejahatan siber seperti ini biasanya memanfaatkan rasa penasaran dan keinginan orang untuk mendapatkan sesuatu secara cuma-cuma.

Dalam modus ini, para penipu biasanya akan mengirimkan link palsu yang membawa pengguna ke situs yang tampak asli, namun sesungguhnya bertujuan mencuri informasi sensitif atau menginstal malware di perangkat. Untuk menghindarinya, hindari mengklik link dari sumber yang nggak dikenal dan jangan mudah percaya pada penawaran yang terdengar terlalu indah untuk jadi kenyataan.

3. Iklan Bodong dengan Produk Palsu

Jangan pernah tergiur akan iklan bodong yang mengatas namakan sebuah produk. Pasalnya, ini bisa saja merupakan modus baru untuk menipu kamu dan orang-orang terdekat. Salah satunya, kamu wajib berhati-hati dengan tawaran atau iklan yang mengatasnamakan kartu fisik DANA. Sebab, DANA sendiri nggak pernah mengeluarkan produk kartu fisik dalam bentuk apapun.

Untuk membantu pengguna DANA terhindari dari modus penipuan kartu fisik ini, DANA pun melalui campaign #AwasJebakanBadman memberikan beberapa tips yang bisa diikuti oleh pengguna DANA. Simak yuk!

Credit: DANA

Monitor

Hal terpenting yang harus kamu ingat adalah kalau DANA tidak pernah mengeluarkan kartu fisik. Jadi kalau ada yang menghubungimu dan menawarkan untuk daftar dengan iming-iming promo atau yang lainnya, jangan langsung tergiur ya karena bisa dipastikan itu penipuan.

Konfirmasi

Agar semakin yakin, kamu juga bisa copy & paste nomor, link, atau sosial media yang menghubungi kamu di fitur DANA Protection. Nantinya kamu bisa liat keasliannya, apakah sumber tersebut benar dari DANA atau bukan.

Lapor

Setelah melakukan monitoring dan konfirmasi, langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah melaporkan oknum penipuan yang menghubungimu tadi. Kamu bisa mengirimkan laporan melalui fitur DANA Protection. Nantinya, kamu akan langsung dihubungkan dengan layanan dari Kominfo.

Selain 3 cara tersebut, kamu pun juga bisa mencoba mengikuti beberapa tips mudah dan praktis ini biar nggak ketipu sama jebakan badman. Di antaranya adalah:

- Abaikan iklan kartu fisik DANA karena itu penipuan.
- Jangan asal klik link atau isi form yang mengatasnamakan kartu fisik DANA.
- Jangan download & install aplikasi DANA dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram & lainnya.
- Selalu rahasiakan PIN & Kode OTP kamu, jangan pernah dibagikan ke siapa pun termasuk DANA.
- Segera ganti PIN jika terlanjur mengklik link tidak jelas, atau terlanjur membagikan PIN & Kode OTP.
- Akun resmi media sosial DANA Cuma yang bercentang biru. Jangan terkecoh akun serupa lainnya ya.

Yuk, selalu perhatikan keselamatan dalam berdigital dan jangan lupa download aplikasi DANA untuk berbagai bentuk transaksi online yang aman!

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

(kpl/glo)

Rekomendasi
Trending