Awas Jebakan Malware! Begini Lho Tips Aman Menggunakan Gadget
(c) Shutterstock
Kapanlagi.com - Buat para generasi digital, pemakaian perangkat elektronik seperti personal computer (PC), laptop, hingga smartphone sudah jadi kebiasaan sehari-hari. Nggak cuma buat bekerja saja, deretan gadget tersebut juga sering dipakai buat akses hiburan, transaksi perbankan dan aktivitas digital lainnya.
Tapi, waspada dengan jebakan malware yang disebar oleh hacker dengan berbagai cara untuk menginfeksi gadget kamu, mencuri data-data pribadi sehingga hacker bisa mengakses akun perbankan kamu.
Yuk, cari tahu tips menggunakan gadget agar perangkat ponsel dan komputer aman dari bahaya malware. Dikutip dari web resmi BCA, berikut beberapa tips yang bisa kamu jalankan.
Advertisement
1. Gunakan Aplikasi dan Software Resmi dan Perbarui Secara Berkala
Hayo ngaku, siapa nih yang masih sering mengunduh dan install aplikasi dari situs nggak resmi? Biasanya sih hal ini terjadi buat yang ingin mengakses aplikasi premium karena tergoda oleh banyaknya versi gratisan di internet. Tapi, ini bisa jadi ‘pintu masuk’ serangan malware, lho!
Pastikan download aplikasi resmi yang terjamin keamanannya. Hati-hati juga saat mengakses gambar, film, atau musik dari situs bajakan karena rentan disusupi malware. Nggak hanya itu saja, update juga aplikasi, software dan operating system secara berkala. Lewat update yang ada, biasanya para developer meningkatkan keamanan aplikasi, software, atau OS yang dipakai dari ancaman malware yang banyak beredar.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Jangan Buka Link / File yang Dikirim Dari Sumber Tidak Dikenal
Malware bisa terinstal di perangkat kita saat tanpa sengaja membuka link/file atau men-download aplikasi dari sumber yang tidak resmi.
Jangan klik link, buka file, atau bahkan download dan install aplikasi dari orang atau sumber yang nggak terpercaya. Belakangan banyak link dan aplikasi berbahaya yang sudah disisipi oleh malware yang sengaja dikirim hacker ke korban yang jadi targetnya.
Modusnya juga beragam, mulai dari undangan nikah, foto paket, surat tagihan dan lain-lain. Selalu waspada dengan modus tersebut karena malware yang ditanamkan bisa ‘mengintip’ berbagai aktivitas yang dilakukan pada perangkat yang digunakan.
3. Hati-Hati Saat Menggunakan Plugins atau Extension yang Nggak Resmi
Fitur tambahan pada browser seperti plugins atau extensions memang bermanfaat buat memudahkan dalam beraktivitas. Ada yang membantu mengecek tulisan, memberikan notifikasi email, dan masih banyak lagi. Tapi, belakangan ini banyak juga bermunculan plugins yang nggak resmi dan harus super hati-hati sebelum memutuskan buat menggunakannya.
Pastikan cek dulu developer yang menjadi pengembang plugins tersebut. Jangan sampai plugins yang dipakai malah disisipi malware yang mengancam berbagai data pribadi, termasuk data perbankan yang dimiliki.
4. Jangan Akses Website atau Aplikasi Perbankan dengan Free Wifi
Jangan pernah mengakses aplikasi atau website perbankan menggunakan free wifi ya! Kelihatannya sepele, tapi jaringan wifi yang mudah diakses umum bisa jadi kesempatan para hacker buat menyisipkan malware atau melakukan pengintaian terhadap aktivitas perbankan yang sedang dilakukan.
Jadi, jika sedang menggunakan jaringan wifi di kafe atau tempat umum lainnya, hindari melakukan transaksi perbankan. Kalau memang diperlukan, segera pindah ke jaringan mobile data pribadi demi keselamatan data diri.
Penting juga nih buat selalu berhati-hati dengan oknum yang mengatasnamakan BCA yang berupaya melakukan modus penipuan untuk mencuri data pribadi kamu. Selain itu, jangan pernah membagikan PIN, password, OTP, Nomor Kartu ATM, Informasi Kartu Kredit, dan informasi penting lainnya kepada siapa saja ya!
5. Selalu Jaga Kerahasiaan Data Pribadi pada Aplikasi atau Website Perbankan
Last but not least, ini bukan pencegahan dari bahaya infeksi malware, namun lebih ke hal-hal positif yang bisa dilakukan untuk menjaga kerahasiaan data pribadi kamu.
Pastikan untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi kamu pada aplikasi atau situs perbankan baik di smartphone, laptop, atau komputer dengan cara:
- Hindari memakai PIN/password yang mudah ditebak atau berkaitan dengan data diri.
- Bedakan PIN/password di setiap aplikasi/website dan ganti secara berkala.
- Jangan beritahukan username, password, atau PIN kepada siapapun.
- Hindari mengaktifkan fitur auto login, remember me, dan autofill.
- Jangan menyimpan username, password atau PIN pada browser dan aplikasi.
- Jangan memberikan permission kamera, lokasi, SMS, pada aplikasi yang nggak jelas.
Biar kamu makin canggih dari para fraudster, cari tahu modus-modus penipuan perbankan terkini di www.bca.co.id/awasmodus.
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/wri)
Advertisement
