Beli Make Up di Pasar Malam, Muka Gadis Ini Jadi Rusak Parah
© everyday health
Kapanlagi.com - Ingin jadi cantik sudah jadi impian sebagian besar wanita. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan skincare atau make up. Selain menambah rasa percaya diri, menggunakan make up bisa diubah jadi hobi yang menghasilkan uang. Opsi kedua seringkali dilakukan oleh beauty vlogger yang mendapatkan penghasilan dari channel Youtube mereka.
Sayangnya karena make up dibuat dari bahan kimia, kandungannya harus benar-benar diperhatikan. Salah memilih make up, wajah jadi korbannya bahkan kandungan kimia yang tak bisa dipercaya dari sebuah make up bisa menyebabkan kematian lho! Kandungan kimia formaldehida yang sering ditemukan di kutek misalnya dapat menyebabkan mimisan, iritasi dan juga susah bernapas.
Salah satu remaja berusia 20 tahunan di Malaysia menjadi korban akibat salah penggunaan make up ini. Remaja yang tak disebutkan namanya ini mengalami pelepuhan di kulit wajah. Tak tanggung-tanggung wajahnya jadi dipenuhi bercak dan nanah, bahkan matanya sempat mengalami pembengkakan setelah menggunakan sebuah facemask dengan harga murah di pasar malam.
Advertisement

"Nanah kering bertumpuk-tumpuk di pipi. Masih ada beberapa bagian wajahnya yang kemerahan dan berlendir. Ada bintik-bintik juga mirip jerawat tapi itu bukan jerawat," tulis dr. Mohd Syamirulah Rahim, dokter yang menangani gadis tersebut di halaman Facebooknya.
Dokter Syamirulah menduga bahwa di masker tersebut terdapat zat Tretinoin, "Tretinoin adalah sejenis bahan yang digunakan untuk merawat jerawat tapi sangat kuat efek sampingnya," jelas dokter yang menempuh pendidikan di Nizhny Novgorodo State Medical Academy. Tritenoin ini bila digunakan dalam jangka panjang oleh Ibu hamil juga dapat mempengaruhi janin yang dikandungnya.
Oleh sebab itu dokter Syamirulah menyarankan penghentian produk tersebut, dia juga mengeluhkan peredaran kosmetik murah tersebut. "Saya sudah bosan dengan produk yang merebak di pasaran ini, produk-produk ini mengandung bahan yang tidak diawasi dan berbahaya." tutupnya.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
(myn/agt)
Advertisement
