Benarkah Kacang-Kacangan Bikin Asam Urat Jahat Naik? Ini Penjelasannya

Penulis: Miranti Intern

Diperbarui: Diterbitkan:

Benarkah Kacang-Kacangan Bikin Asam Urat Jahat Naik? Ini Penjelasannya
Kacang hijau. (credit: pixabay/PDPics)

Kapanlagi.com - Kacang-kacangan sering kali dianggap sebagai musuh bagi penderita asam urat. Banyak yang percaya bahwa makanan ini mengandung purin tinggi yang dapat memicu lonjakan kadar asam urat dalam tubuh. Namun, benarkah anggapan tersebut? Berbagai mitos beredar mengenai hubungan kacang-kacangan dan asam urat, membuat banyak orang ragu untuk menikmati camilan sehat ini.

Tapi tunggu dulu! Berdasarkan penelitian dan pendapat para ahli kesehatan, kacang-kacangan sebenarnya bisa menjadi pilihan yang aman dan bergizi bagi mereka yang menderita asam urat. Kacang kaya akan nutrisi bermanfaat, asalkan kita tetap memperhatikan porsi konsumsi agar tidak menimbulkan efek yang tidak diinginkan.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua jenis kacang aman untuk dikonsumsi sembarangan. Ada beberapa jenis yang perlu diwaspadai. Mari kita gali lebih dalam dan temukan fakta-fakta penting tentang konsumsi kacang bagi penderita asam urat!

1. Kacang dan Purin: Apakah Ada Hubungan?

Purin, senyawa yang terdapat dalam berbagai makanan, diubah tubuh menjadi asam urat, yang jika berlebihan dapat mengendap di persendian dan memicu gout, penyakit menyakitkan yang menyebabkan peradangan. Namun, kabar baiknya, kacang-kacangan ternyata memiliki kandungan purin yang rendah! Misalnya, dalam satu ons kacang almond hanya terdapat sekitar 10 miligram purin, sementara kacang kenari hanya mengandung 7 miligram. Dengan angka yang begitu rendah, kacang-kacangan tidak perlu dihindari oleh mereka yang berisiko terkena asam urat. Bahkan, kenari dan almond dapat dinikmati dalam jumlah wajar tanpa menambah risiko. Tentu saja, tetap penting untuk mengonsumsinya dengan bijak; porsi moderat dari kacang-kacangan bisa menjadi tambahan yang bermanfaat bagi diet Anda, asalkan tidak berlebihan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Manfaat Kacang untuk Penderita Asam Urat

Kacang-kacangan bukan hanya sekadar camilan lezat, tetapi juga pahlawan kesehatan yang kaya akan nutrisi! Almond, kenari, dan kacang mete, misalnya, menawarkan vitamin, mineral, lemak sehat, dan protein yang dapat menjadi pengganti sempurna bagi sumber protein hewani yang tinggi purin. Lemak sehat dalam kacang-kacangan ini bermanfaat untuk menjaga jantung tetap bugar dan mengurangi risiko peradangan. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang secara rutin dapat menurunkan peradangan dalam tubuh, yang sangat penting karena tingginya asam urat dapat memicu rasa sakit pada sendi. Dalam sebuah studi yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition, peserta yang rajin mengonsumsi kacang menunjukkan penurunan signifikan dalam tingkat peradangan mereka. Jadi, bagi penderita asam urat, kacang-kacangan bisa menjadi alternatif sehat untuk daging, serta mendukung pola makan nabati seperti diet Mediterania yang terbukti efektif dalam mengelola kadar asam urat dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

3. Jenis Kacang yang Aman untuk Penderita Asam Urat

Tidak semua kacang sama. Ada jenis kacang yang lebih aman dikonsumsi oleh penderita asam urat, dan ada pula yang harus dihindari. Kacang-kacangan seperti kenari, almond, kacang mete, dan macadamia termasuk dalam kategori kacang dengan kandungan purin rendah. Ini berarti, kacang-kacangan tersebut aman dikonsumsi dalam porsi moderat bagi penderita asam urat.

Sebaliknya, kacang tanah meskipun populer, memiliki kandungan purin yang sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar 22 miligram purin per ons. Walaupun masih tergolong rendah purin, penderita asam urat disarankan untuk mengonsumsinya dengan hati-hati, dan lebih baik membatasi jumlahnya.

Sebagai panduan umum, satu porsi kacang yang aman adalah sekitar 1 ons atau sekitar 28 gram per hari. Konsumsi kacang dalam porsi yang wajar dapat memberikan manfaat gizi tanpa meningkatkan kadar asam urat secara signifikan.

4. Perhatikan Kalori dan Lemak dalam Kacang

Meskipun kacang-kacangan menawarkan lemak sehat yang bermanfaat, kita harus tetap waspada karena kalori yang terkandung cukup tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengatur porsi agar tidak berlebihan, karena konsumsi kacang yang berlebihan bisa berujung pada penambahan berat badan, yang berisiko meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Bagi para penderita asam urat, memperhatikan asupan air putih juga sangat krusial. Air berperan penting dalam melarutkan asam urat dalam darah, sehingga memudahkan ginjal untuk mengeluarkannya. Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik setiap hari adalah langkah cerdas untuk mencegah terbentuknya kristal asam urat di persendian. Jika Anda merasa ragu mengenai seberapa banyak kacang yang sebaiknya dikonsumsi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat!

5. Panduan Konsumsi Kacang yang Sehat bagi Penderita Asam Urat

Penderita asam urat yang ingin menikmati kacang harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, pastikan untuk memilih kacang yang rendah purin, seperti kenari, almond, dan kacang mete. Kedua, batasi jumlah konsumsi kacang untuk menghindari konsumsi kalori yang berlebihan. Sebaiknya, konsumsi kacang sebagai camilan ringan, bukan sebagai pengganti makanan utama.

Selain itu, penting untuk memperhatikan pola makan secara keseluruhan. Mengikuti diet nabati yang seimbang, seperti diet DASH atau Mediterania, dapat membantu mengelola kadar asam urat dengan lebih efektif. Jangan lupa untuk menjaga keseimbangan dengan minum air putih yang cukup dan berolahraga secara teratur.

Dengan menjaga pola makan yang tepat, penderita asam urat masih bisa menikmati kacang-kacangan sebagai bagian dari diet sehat mereka.

6. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Kacang dan Asam Urat

Apakah kacang bisa menyebabkan asam urat naik?

Kacang-kacangan tidak menyebabkan asam urat naik karena kandungan purinnya yang rendah. Namun, konsumsi dalam jumlah berlebihan tetap perlu dihindari.

Kacang apa saja yang aman untuk penderita asam urat?

Kacang yang aman untuk penderita asam urat antara lain kenari, almond, kacang mete, dan macadamia, karena mengandung purin yang rendah.

Berapa banyak kacang yang boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat?

Penderita asam urat disarankan mengonsumsi kacang sekitar 1 ons (28 gram) per hari untuk mendapatkan manfaat tanpa risiko peningkatan kadar asam urat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mni)

Editor:

Miranti Intern