Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Bengkak di kaki akibat asam urat bisa terjadi secara mendadak dan terasa sangat menyakitkan, terutama di bagian sendi seperti jari kaki, lutut, hingga pergelangan. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan kadar asam urat dalam tubuh yang membentuk kristal tajam di dalam sendi dan memicu peradangan. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.
Mengutip Ciputra Hospital, penanganan bengkak di kaki akibat asam urat tidak selalu harus melalui obat-obatan, tetapi juga bisa dilakukan dengan teknik mandiri seperti mengompres bagian yang bengkak, mengelola stres, hingga olahraga teratur. Setiap metode penanganan harus dilakukan secara konsisten agar gejala cepat mereda dan tidak berulang.
Berikut ini adalah penjabaran lengkap mengenai penyebab bengkak di kaki akibat asam urat dan langkah-langkah medis serta alami untuk meredakannya secara bertahap dan aman, dirangkum Liputan6, Kamis (27/3).
Advertisement
Jangan tempelkan es langsung ke kulit. Gunakan kain atau handuk tipis untuk menghindari iritasi atau luka bakar dingin.
Tempelkan pada area yang nyeri tanpa menekannya terlalu keras. Lakukan selama 15--20 menit untuk membantu meredakan nyeri dan pembengkakan.
Lakukan kompres beberapa kali sehari dengan jeda 1--2 jam untuk hasil yang lebih efektif dalam mengurangi peradangan.
Menggunakan tongkat bantu saat berjalan dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi yang meradang, sehingga mengurangi rasa nyeri dan memudahkan pergerakan. Selain itu, saat beristirahat, sebaiknya kaki diangkat lebih tinggi dari dada untuk mengurangi pembengkakan, mencegah penumpukan cairan, dan memperlancar sirkulasi darah agar pemulihan lebih cepat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Mengonsumsi makanan dengan kadar purin rendah adalah langkah penting untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh dan mencegah pembengkakan di sendi. Buah yang kaya vitamin C seperti stroberi dan jeruk serta sayuran seperti brokoli dan bayam yang rendah purin bisa membantu menyeimbangkan kadar asam urat secara alami.
Selain itu, penderita disarankan menghindari konsumsi jeroan, makanan laut, daging merah, serta minuman tinggi gula dan alkohol. Makanan-makanan ini memiliki kandungan purin yang tinggi sehingga sangat beresiko bagi lonjakan kadar asam urat.
Advertisement
Olahraga rutin membantu tubuh mengontrol berat badan sehingga beban pada sendi kaki berkurang dan tidak memperparah kondisi peradangan akibat asam urat. Penderita disarankan untuk memilih olahraga berintensitas ringan seperti jalan kaki, yoga, berenang, atau senam peregangan yang tidak memberikan tekanan berlebihan pada sendi.
Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin juga dapat memperlancar sirkulasi darah dan membantu tubuh mengelola produksi serta pengeluaran asam urat dengan lebih baik.
Relaksasi diri bisa dilakukan dengan berbagai teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, atau mendengarkan musik tenang yang bertujuan untuk merilekskan tubuh dan mengurangi respons stres terhadap nyeri.
Melindungi sendi yang nyeri dengan penopang atau menghindari aktivitas berat juga termasuk bentuk perawatan preventif untuk menjaga agar pembengkakan tidak semakin parah. Perawatan ini bersifat jangka panjang dan membantu menjaga kondisi psikologis penderita asam urat agar tidak terpengaruh oleh rasa sakit yang muncul secara berulang.
Stres kronis dapat memicu produksi hormon yang memperburuk peradangan dan berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat dalam darah. Manajemen stres seperti tidur cukup, menjalankan hobi, atau melakukan olahraga ringan sangat membantu dalam menjaga keseimbangan hormon dan imunitas tubuh.
Dengan menghindari stres berlebih, penderita bisa mengurangi frekuensi serangan asam urat dan menjaga tubuh tetap dalam kondisi prima.
Operasi bedah menjadi opsi terakhir jika gejala seperti bengkak dan nyeri di kaki akibat asam urat tidak membaik setelah perawatan konservatif.Tindakan medis meliputi pengangkatan kristal asam urat yang mengeras di sendi (tophi), pengangkatan benjolan yang terinfeksi, atau bahkan penggantian sendi jika kerusakan sudah berat.
Langkah ini dilakukan dengan pertimbangan matang dari dokter spesialis dan umumnya disarankan pada penderita asam urat kronis yang tidak merespons obat-obatan.
1. Apa penyebab kaki bengkak akibat asam urat?
Penumpukan kristal asam urat di sendi menyebabkan peradangan yang memicu bengkak, nyeri, dan kemerahan.
2. Bagaimana cara cepat mengurangi bengkak karena asam urat?
Kompres es batu, angkat kaki, konsumsi obat pereda nyeri, dan hindari tekanan langsung pada sendi.
3. Apakah olahraga bisa membantu mengurangi asam urat?
Ya, olahraga ringan secara rutin membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan ekskresi asam urat.
4. Makanan apa yang harus dihindari saat asam urat kambuh?
Jeroan, seafood, daging merah, minuman beralkohol, dan minuman manis harus dihindari.
5. Kapan operasi dibutuhkan untuk mengatasi asam urat?
Operasi dilakukan jika benjolan atau nyeri tidak mereda dengan pengobatan biasa atau terjadi kerusakan sendi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/frr)
Advertisement
Kegiatan Seru Saat Lebaran untuk yang Tidak Mudik, Agar Liburan Tetap Berkesan
Hukum Mengucapkan Selamat Idul Fitri: Apa yang Perlu Anda Pahami
Resep Opor Ayam Kampung Spesial untuk Meriahkan Idul Fitri 2025
Mudik di Kampung Halaman Suami, Ini Potret Memukau Dinda Hauw Berpose di Pantai
Penampilan Baru G-Dragon saat Gelar Konser Solo di Seoul Sukses Bikin Fans Terpukau