Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Bulan Rajab adalah bulan yang penuh berkah dan dimuliakan dalam ajaran Islam, menjadi momen spesial untuk memperdalam ibadah. Puasa Rajab, yang merupakan sunnah yang sangat dianjurkan, memiliki segudang keutamaan, termasuk sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadan. Tahun ini, bulan Rajab 1446 H diperkirakan akan dimulai pada Rabu, 1 Januari 2025, dan berakhir pada Kamis, 30 Januari 2025.
Menariknya, puasa Rajab dapat dilakukan kapan saja sepanjang bulan ini. Anda dapat memilih untuk berpuasa pada hari-hari istimewa, seperti Ayyamul Bidh yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 Rajab, atau pada hari Senin dan Kamis. Keutamaan puasa Rajab sangatlah besar, sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadits, di mana setiap amal baik yang dilakukan selama bulan ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Mari kita simak penjelasan lengkap mengenai jadwal, niat, dan keutamaan puasa Rajab yang telah dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Senin (30/12).
Advertisement
Dalam suasana penuh berkah, bulan Rajab yang dimulai pada 1 hingga 30 Januari 2025 menawarkan kesempatan emas bagi umat Islam untuk berpuasa. Disarankan untuk melaksanakan puasa pada tanggal istimewa seperti Ayyamul Bidh yang jatuh pada 13-15 Januari, serta puasa sunnah setiap Senin dan Kamis, yang menjadi amalan sangat dianjurkan.
Tak hanya itu, puasa pada hari Jumat juga dapat menjadi tambahan ibadah yang memperkaya pahala. Sebagai salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah, setiap amal ibadah di bulan Rajab memiliki nilai yang lebih tinggi di sisi-Nya.
Bagi yang ingin berpartisipasi dalam puasa Rajab, tidak ada jumlah hari yang wajib; ini memberikan keleluasaan untuk menyesuaikan dengan kemampuan dan niat masing-masing, menjadikan setiap momen ibadah semakin bermakna.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Niat puasa Rajab disarankan untuk dibaca pada malam hari sebelum menjalankan ibadah puasa. Berikut adalah bacaan niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin an ada'i sunnati rajaba lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT."
Membaca niat adalah langkah awal yang penting untuk memastikan puasa diterima di sisi Allah SWT. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir selama menjalankan puasa Rajab sebagai bentuk penguatan spiritual dan pendekatan diri kepada Allah.
Advertisement
Di NU Online, bulan Rajab diangkat sebagai bulan istimewa yang dipenuhi keutamaan, sebagaimana tercantum dalam Al-Quran dan hadits. Dalam surat At-Taubah ayat 36, Allah menegaskan bahwa Rajab termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan-Nya.
Menariknya, satu hari puasa di bulan ini dikatakan setara dengan puasa sebulan penuh, sementara puasa tujuh hari diyakini dapat menutup tujuh pintu neraka, dan puasa delapan hari membuka delapan pintu surga.
Tak hanya itu, puasa Rajab juga dipercaya memberikan perlindungan dari siksa kubur dan menjadi jembatan untuk meraih rahmat Allah. Dengan segala keutamaan yang dimilikinya, puasa Rajab menjadi amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara konsisten.
Selain puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan lainnya di bulan Rajab, seperti membaca istighfar, shalawat, dan doa-doa khusus. Membaca doa berikut sering dianjurkan selama bulan Rajab:
اللهمّ بارك لنا في رجب و شعبان و بلّغنا رمضان و حصل مقاصدنا
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikan kami ke bulan Ramadan dan penuhilah tujuan kami."
Amalan lainnya meliputi sedekah, shalat sunnah, serta memohon ampunan dengan memperbanyak bacaan istighfar. Bulan Rajab menjadi momen yang tepat untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan hati menyambut Ramadan.
Puasa Rajab bukan sekadar ritual sunnah, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang mendalam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita. Dalam momen puasa ini, umat Islam diajak untuk menumbuhkan disiplin, kesabaran, dan mempererat ikatan batin dengan Sang Pencipta.
Selain memperbanyak ibadah dan menumbuhkan keikhlasan, puasa Rajab juga berfungsi sebagai pembersihan jiwa, mempersiapkan hati kita menyambut bulan suci Ramadan dengan lebih bersih dan tenang.
Dengan menyelami keutamaan dan manfaatnya, puasa Rajab menjadi amalan yang sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala berlipat di bulan yang penuh berkah ini.
Puasa Rajab menawarkan fleksibilitas yang menarik, karena tidak terikat pada jumlah hari tertentu. Anda dapat menjalankannya kapan saja sepanjang bulan Rajab, sesuai dengan kemampuan dan keinginan Anda.
Sebelum memulai puasa Rajab, ada baiknya kita menyiapkan niat dengan penuh kesungguhan. Malam sebelumnya, kita bisa mengucapkan niat puasa yang telah disiapkan, menjadikan momen ini lebih bermakna dan penuh berkah.
Puasa Rajab, meskipun tidak diwajibkan, menyimpan keutamaan yang luar biasa dan sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk melaksanakannya.
Keberkahan yang ditawarkan begitu melimpah, mulai dari pahala yang berlipat ganda, perlindungan dari api neraka, hingga kesempatan emas untuk semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement