Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Tradisi halal bihalal telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Idul Fitri di Indonesia. Selepas sebulan penuh menjalani ibadah puasa Ramadan, momen ini dijadikan sarana untuk mempererat tali silaturahmi serta saling memaafkan. Tak heran jika acara ini dihelat mulai dari tingkat keluarga, instansi, hingga lingkungan desa.
Dalam pelaksanaannya, sebuah susunan acara yang runtut dan rapi menjadi kunci kesuksesan. Tak hanya sekadar formalitas, penyusunan agenda yang tepat akan menciptakan atmosfer kekeluargaan, menghindari kebosanan peserta, serta memastikan semua pesan dan nilai dari halal bihalal tersampaikan dengan baik. Hal ini penting, apalagi ketika peserta datang dari beragam latar belakang dan usia.
Halal bihalal bukan sekadar kumpul-kumpul. Ia adalah jembatan hati yang menyatukan kembali relasi yang mungkin sempat renggang karena kesibukan atau jarak. Berikut ini adalah panduan runtut dan komprehensif dalam menyusun acara halal bihalal berdasarkan konteks lingkungan, lengkap dari pembukaan hingga penutup.
Advertisement
Rundown Acara:
Pembukaan
Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an dan Saritilawah
Sambutan Tuan Rumah / Ketua Panitia
Sambutan Sesepuh Keluarga
Ceramah Singkat / Tausiah Halal Bihalal
Sesi Salam-salaman dan Bermaafan
Ramah Tamah dan Makan Bersama
Games / Hiburan / Tukar Kado (Opsional)
Penutup dan Doa
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Rundown Acara:
Pembukaan
Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an dan Saritilawah
Sambutan Ketua Panitia
Sambutan Kepala Desa
Sambutan Tokoh Agama / Sesepuh Desa
Ceramah Halal Bihalal (Jika Ada Undangan Ustadz)
Sesi Mushafahah (Salam-salaman dan Bermaafan)
Ramah Tamah dan Makan Bersama
Hiburan Rakyat / Pentas Seni Warga (Opsional)
Penutup
Advertisement
Rundown Acara:
Pembukaan
Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an dan Saritilawah
Sambutan Ketua Panitia
Sambutan Pimpinan / Kepala Instansi / Direktur Utama
Ceramah Halal Bihalal / Tausiah Singkat
Sesi Mushafahah (Bermaaf-maafan dan Silaturahmi)
Ramah Tamah dan Makan Bersama
Penutup
Rundown Acara:
Pembukaan
Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an dan Saritilawah
Sambutan Kepala Sekolah
Sambutan Perwakilan Guru
Sambutan Perwakilan Siswa
Ceramah/Tausiah Halal Bihalal
Sesi Mushafahah (Bermaaf-maafan)
Penampilan Seni Siswa (Opsional)
Ramah Tamah dan Makan Bersama
Penutup
Q: Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk susunan acara halal bihalal?
A: Panitia perlu menyiapkan tempat, daftar tamu, pengisi tausiyah, konsumsi, serta rangkaian acara yang rapi dari pembukaan hingga penutupan.
Q: Siapa saja yang bisa memberikan sambutan dalam acara halal bihalal?
A: Tuan rumah, sesepuh keluarga, ketua RT, kepala desa, atau pimpinan instansi sesuai dengan konteks acaranya.
Q: Apakah hiburan wajib dalam acara halal bihalal?
A: Tidak wajib, namun bisa menjadi pemanis acara, terutama untuk menjaga suasana tetap hangat dan santai setelah sesi emosional.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/frr)
Advertisement
Mengapa Orang Indonesia Punya Nama Terdiri dari Satu Suku Kata? Intip Penjelasan Menarik ini
Berlaku untuk PNS dan PPPK, Ini Cara Download dan Gunakan Google Authenticator Ponsel untuk Login Asndigital.bkn.go.id
Nia Daniaty Kenang Titiek Puspa Sebagai Sosok Guru yang Penuh Kasih dan Semangat
7 Momen Terakhir Titiek Puspa Kumpul Bareng Teman Sesama Penyanyi Senior, Masih Terlihat Sehat dan Bahagia
Mudah Ditirukan, 5 Inspirasi Terbaru Model Henna Tangan yang Simpel Namun Cantik