Bisa dari Kelelahan dan Rasa Lesu, Ini Tanda-Tanda Asam Urat yang Jarang Disadari

Penulis: Miranti Intern

Diperbarui: Diterbitkan:

Bisa dari Kelelahan dan Rasa Lesu, Ini Tanda-Tanda Asam Urat yang Jarang Disadari
Ilustrasi asam urat (Credit: Pixabay/Septimiu)

Kapanlagi.com - Asam urat, atau yang lebih dikenal dengan sebutan gout, adalah salah satu jenis arthritis yang bisa datang tiba-tiba dan membawa rasa sakit yang luar biasa pada sendi. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang biasanya terjadi akibat tingginya kadar urat dalam darah. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari gejala awalnya dan menganggapnya sebagai keluhan biasa. Padahal, mengenali tanda-tanda ini sejak dini sangatlah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.

Dr. Joseph Huffstutter, seorang ahli reumatologi, menyebut asam urat sebagai "peniru hebat." Mengapa? Karena gejalanya sering kali mirip dengan kondisi lain, seperti rheumatoid arthritis. Meskipun gout lebih umum menyerang pria, wanita juga tidak luput dari risiko, terutama setelah menopause. Namun, banyak gejala yang sering diabaikan, padahal ini bisa menjadi sinyal bahwa tubuh kita sedang mengalami masalah yang lebih serius.

Gejala asam urat tidak selalu mudah dikenali, terutama pada tahap awal. Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda yang sering terlewatkan, mulai dari rasa nyeri hingga pembengkakan pada sendi. Mengenali tanda-tanda ini sangat krusial agar kita bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah masalah yang lebih besar. Jadi, tetap waspada dan jaga kesehatan sendi Anda!

1. Nyeri Pada Jari Kaki Besar

Nyeri pada jari kaki besar sering kali menjadi sinyal awal yang mengindikasikan adanya asam urat, sebuah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di sendi. Rasa sakit yang ditimbulkan bisa sangat mengganggu, bahkan sentuhan lembut seperti selimut pun bisa memicu rasa nyeri yang luar biasa.

Menurut Dr. Huffstutter, masalah ini umumnya muncul pada individu yang kesulitan mengurai asam urat, terutama mereka yang memiliki riwayat penyakit ginjal atau diabetes. Gejala ini biasanya datang tiba-tiba dan intens, disertai peradangan yang membuat jari kaki tampak merah dan terasa hangat, terutama di malam hari saat suhu tubuh menurun dan dehidrasi terjadi.

Sayangnya, banyak yang tidak menyadari bahwa nyeri ini merupakan tanda awal gout. Oleh karena itu, jika nyeri tersebut terus berlanjut atau semakin parah, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Nyeri pada Sendi Lainnya

Asam urat, meski sering kali mengintai dari jari kaki besar, ternyata bisa menyerang sendi-sendi lain seperti lutut, pergelangan kaki, siku, dan pergelangan tangan. Ketika kristal asam urat menumpuk di beberapa sendi, rasa sakit yang dirasakan bisa meluas dan menyebar, membuat sekitar 25% pasien mengalami gejala "polyarticular" di mana beberapa sendi terpengaruh sekaligus.

Gejala ini sering membingungkan karena mirip dengan kondisi arthritis lainnya, seperti rheumatoid arthritis. Oleh karena itu, penting bagi penderita untuk waspada terhadap rasa sakit mendadak yang muncul tanpa sebab jelas, yang bisa jadi pertanda asam urat.

Untuk memastikan diagnosis, pemeriksaan lebih lanjut seperti tes cairan sendi mungkin diperlukan. Dengan penanganan yang tepat, nyeri akibat penumpukan kristal ini dapat dikelola, karena jika dibiarkan, kondisi ini bisa semakin parah dan sulit diobati.

3. Peradangan yang Tiba-Tiba dan Intens

Asam urat, atau gout, dikenal dengan gejala peradangan yang datang mendadak dan intens, mirip petir di siang bolong. Dalam waktu kurang dari 24 jam, rasa sakitnya dapat melanda dengan sangat hebat, lalu mereda dalam hitungan hari hingga minggu, menjadikannya berbeda dari jenis arthritis lainnya yang lebih stabil.

Serangan ini sering kali menghampiri di malam hari, saat tubuh berada dalam keadaan dingin dan dehidrasi, memungkinkan kristal asam urat menumpuk dengan cepat di sendi dan memperparah rasa nyeri. Meskipun setelah serangan berlalu banyak pasien merasa baik-baik saja, kondisi ini sering kali terabaikan di tahap awal, sehingga penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasakan gejala tersebut. Jangan tunggu sampai rasa sakit itu kembali menghantui aktivitas sehari-hari Anda!

4. Kelelahan dan Rasa Lesu

Asam urat tidak hanya membawa rasa sakit yang luar biasa, tetapi juga bisa menghampiri kita dengan gejala lain yang tak kalah menyiksanya, seperti kelelahan dan rasa lesu yang menyelimuti. Saat serangan gout melanda, tubuh kita bisa bereaksi dengan demam, menggigil, dan nyeri otot yang mirip dengan gejala flu, membuat kita merasa seperti terjebak dalam kondisi yang tak nyaman.

Kelelahan yang parah ini dapat mengganggu rutinitas sehari-hari, bahkan ketika peradangan sendi mulai mereda. Meskipun sering dianggap sepele, kelelahan yang menyertai nyeri sendi yang hebat bisa jadi sinyal bahwa kita sedang menghadapi serangan gout yang lebih serius, dan sudah saatnya untuk mencari perhatian medis sebelum kondisi ini semakin parah.

5. Pembentukan Benjolan di Sekitar Sendi (Tophi)

Benjolan atau nodul yang terbentuk di sekitar sendi adalah gejala khas yang lebih umum ditemukan pada penderita gout kronis. Benjolan ini, yang disebut tophi, adalah kumpulan kristal asam urat yang menumpuk di bawah kulit, biasanya pada jari-jari tangan, telinga, atau sendi lainnya. Meskipun tophi tidak selalu menyakitkan, mereka bisa menyebabkan deformitas pada sendi dan kulit.

Tophi terbentuk setelah bertahun-tahun terjadinya penumpukan asam urat dalam tubuh. Biasanya, tophi akan muncul pada pasien yang sudah lama mengalami gout tanpa penanganan yang tepat. Jika tidak diobati, tophi bisa menyebabkan kerusakan permanen pada sendi dan jaringan di sekitarnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan pengobatan segera setelah gejala awal muncul untuk mencegah pembentukan tophi.

6. FAQ - Pertanyaan dan Jawaban Seputar Asam Urat

Apa yang menyebabkan asam urat?

Asam urat terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak dapat membuangnya dengan baik, menyebabkan penumpukan kristal asam urat di sendi.

Apa gejala awal asam urat?

Gejala awal asam urat sering kali meliputi nyeri hebat pada jari kaki besar, peradangan sendi, dan rasa panas pada area yang terkena.

Bagaimana cara mencegah serangan asam urat?

Penting untuk menjaga pola makan sehat, menghindari alkohol berlebihan, dan mengontrol kadar gula darah serta tekanan darah untuk mencegah penumpukan asam urat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mni)

Editor:

Miranti Intern