Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Kebaya, pakaian tradisional khas Indonesia, semakin populer digunakan di berbagai kesempatan. Jika dulunya kebaya hanya dikenakan saat acara-acara besar seperti pernikahan atau peringatan Hari Kartini, kini banyak remaja, termasuk Gen Z, yang memilih kebaya sebagai bagian dari busana sehari-hari, bahkan saat berkuliah.
Namun, agar penampilan tetap anggun dan tidak berlebihan, ada beberapa aturan penting yang wajib dipahami ketika mengenakan kebaya, terutama untuk acara formal. Berikut panduan lengkap yang bisa membantu kamu tampil memukau dengan kebaya:
credit: https://www.instagram.com/raniaayamin/
Pemilihan jenis kebaya yang tepat sangat penting untuk menyesuaikan dengan tema acara yang dihadiri. Kebaya klasik seperti kebaya kutu baru cocok untuk acara formal yang kental dengan budaya, sedangkan kebaya modern lebih fleksibel untuk acara dengan nuansa kontemporer.
Model kebaya yang dilengkapi dengan bahan brokat atau sutra dan hiasan minimalis seperti renda dan payet dapat memberikan kesan elegan. Hindari memilih kebaya dengan potongan terlalu ketat agar tetap nyaman dan sesuai norma kesopanan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
credit: https://www.instagram.com/raniaayamin/
Pemilihan kain sebagai bawahan kebaya juga harus disesuaikan dengan acara. Kain batik dengan motif sederhana dan warna netral sering dipilih untuk kesan formal. Kain songket dengan benang emas atau perak bisa menjadi pilihan untuk acara yang lebih mewah.
Kain perlu dikenakan dengan benar agar nyaman dan tidak mudah bergeser. Pastikan lilitan kain pas, tidak terlalu ketat atau longgar, sehingga tidak mengganggu gerak selama acara.
Advertisement
credit: https://www.instagram.com/raniaayamin/
Kebaya sudah memiliki daya tarik tersendiri, sehingga pemilihan aksesoris harus dilakukan dengan bijak. Kalung, bros, dan anting bisa mempermanis tampilan, tetapi perlu disesuaikan agar tidak berlebihan.
Jika mengenakan bros besar, hindari memakai kalung yang mencolok. Begitu juga dengan anting; pilih desain yang sederhana jika aksesoris lain sudah cukup menonjol. Keseimbangan ini penting agar penampilan tetap anggun dan harmonis.
Untuk wanita berhijab, padu padan kebaya dengan hijab memerlukan perhatian agar tetap serasi dan tidak mengurangi estetika busana. Pilih hijab dengan desain sederhana yang menonjolkan kebaya tanpa terlihat berlebihan.
Warna hijab sebaiknya disesuaikan dengan kebaya, terutama jika kebaya sudah penuh detail. Hijab polos bisa menjadi pilihan aman untuk melengkapi kebaya bermotif, sementara hijab bertekstur dapat memberi dimensi tambahan pada kebaya sederhana.
Sanggul bisa menjadi pelengkap kebaya untuk acara formal. Sanggul klasik maupun modern dapat dipilih sesuai gaya yang diinginkan. Tambahkan aksesoris seperti tusuk konde atau bunga kecil untuk menambah kesan elegan, tetapi hindari penggunaan aksesoris yang berlebihan.
Untuk acara formal, bunga melati bisa menjadi pilihan penghias sanggul yang memberikan sentuhan anggun dan tradisional.
Ya, kebaya dapat dikenakan untuk acara non-formal asalkan dipilih model yang lebih kasual dan tidak terlalu mewah.
Pilih motif yang tidak terlalu mencolok dan warna netral untuk acara formal. Untuk tampilan yang lebih glamor, songket dengan benang emas atau perak bisa menjadi pilihan.
Apa pendapat KLOvers tentang hal ini? Yuk, tulis di kolom komentar! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/vna)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA