Cara Memilih Batu Akik Menurut Primbon Jawa, Disesuaikan dengan Hari Lahir - Bisa Jadi Pembawa Hoki

1. Batu Akik Hari Lahir Senin

Batu Akik Hari Lahir Senin (credit: unsplash)

Menurut Ki Raden Aria Wibawa, orang yang lahir pada hari Senin, dapat memilih batu zamrud atau batu anggur sebagai alternatif yang bagus. Batu akik jenis zamrud memiliki ciri fisik berupa warna hijau yang khas, kejernihan, dan kilau yang tinggi. Sementara, batu anggur menunjukkan keindahan melalui motif-motif indah yang muncul di permukaannya.

Batu zamrud terkenal akan energinya yang mendukung kepemimpinan dan kewibawaan, sedangkan batu anggur yang menampilkan motif-motif indah diyakini dapat membuat seseorang bisa menyesuaikan diri untuk berbagai suasana.

2. Batu Akik Hari Lahir Selasa

Untuk yang hari kelahirannya jatuh pada hari Selasa, batu bercap atau batu badar besi dapat menjadi pilihan yang sesuai. Batu akik jenis bercap atau batu badar besi memiliki ciri fisik berupa keunikan pola atau cap yang terbentuk alami di dalam batu. Batu bercap sering ditemukan corak yang indah dan unik, dengan warna hitam atau kecoklatan dengan serat-serat besi yang terlihat.

Batu bercap memiliki daya magis untuk kekuatan dan keberanian, sementara batu badar besi digunakan untuk meningkatkan kekebalan dan kekuatan diri.

3. Batu Akik Hari Lahir Rabu

Batu Akik Hari Lahir Rabu (credit: unsplash)

Bagi kalian yang lahir pada hari Rabu, menurut primbon Jawa, cocok memilih antara batu ruby atau batu alexander. Batu akik jenis batu ruby memiliki ciri fisik berupa warna merah yang mencolok dan sangat cemerlang. Sementara itu, batu alexander juga memiliki warna yang khas dan bervariasi, seperti merah muda atau ungu.

Batu ruby dikenal membawa keberuntungan dan keharmonisan, sedangkan batu alexander tetap memberikan energi positif dengan harga yang lebih terjangkau.

4. Batu Akik Hari Lahir Kamis

Sementara itu, untuk yang lahir hari Kamis, batu safir menjadi pilihan yang tepat. Batu akik jenis batu safir memiliki ciri fisik berupa warna yang bervariasi, termasuk biru, kuning, hijau, dan lainnya. Batu ini juga sangat berkilau, sehingga menciptakan tampilan yang elegan dan menawan.

Batu safir menurut primbon Jawa mempunyai kekuatan untuk peningkatan derajat atau karir, sangat sesuai bagi mereka yang berambisi meningkatkan prestasi dalam pekerjaan.

5. Batu Akik Hari Lahir Jumat

Batu Akik Hari Lahir Jumat (credit: unsplash)

Hari lahir Jumat, bisa memilih batu biduri bulan air laut atau batu pirus. Batu biduri bulan air laut memiliki ciri fisik yang umumnya lembut dengan warna-warna yang menenangkan, sementara batu pirus memiliki penampilan yang menarik dan memberikan kesan energik dengan beragam warna yang cerah.

Batu biduri bulan air laut memberikan nuansa kelembutan dan kebijaksanaan, sementara batu pirus menawarkan energi positif dan perlindungan.

6. Batu Akik Hari Lahir Sabtu

Bagi yang lahir pada hari Sabtu, batu kalimaya atau batu virus dapat menjadi pilihan yang menarik. Batu kalimaya secara umum dikenal dari Banten, memiliki ciri-ciri khas berupa kembang-kembang yang unik. Sementara batu virus menawarkan kemewahan dalam beragam warna yang menarik.

Batu kalimaya dari Banten memiliki keunikan dengan kembang-kembangnya, sedangkan batu virus menawarkan kemewahan dalam bentuk warna-warna yang menarik.

7. Batu Akik Hari Lahir Minggu

Batu Akik Hari Lahir Minggu (credit: unsplash)

Hari lahir Minggu disebut cocok memakai batu akik jenis red rose atau batu aquamarine. Batu merah rose memiliki ciri-ciri warna merah muda hingga merah tua yang indah. Sementara itu, batu aquamarine cenderung memiliki warna biru kehijauan yang segar dengan kejernihan yang tinggi.

Batu merah rose memberikan nuansa romantis dan pengasihan, sedangkan batu aquamarine menawarkan energi tinggi dan dapat meningkatkan pamor seseorang. Dengan memilih batu sesuai dengan hari kelahiran, diharapkan dapat membawa keberuntungan dan energi positif.

Itulah di antaranya ulasan terkait memilih jenis batu akik menurut primbon Jawa. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan terkait budaya Jawa. Keputusan untuk percaya atau tidak percaya dikembalikan lagi ke pembaca. Jadi diharapkan bisa menyikapinya dengan bijaksana.