Cara Mudah Mengecek Uang Asli atau Palsu, Perhatikan Warna dan Gambar Tersembunyi

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diperbarui: Diterbitkan:

Cara Mudah Mengecek Uang Asli atau Palsu, Perhatikan Warna dan Gambar Tersembunyi
Ilustrasi Mata Uang Rupiah (Credit: Pixabay)

Kapanlagi.com - Kabar mengejutkan datang dari Kampus UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, di mana praktik pembuatan dan peredaran uang palsu terungkap. Kepolisian setempat telah menetapkan 17 tersangka yang terlibat dalam sindikat ini, dengan latar belakang yang bervariasi, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), dosen, hingga bankir.

Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, menjelaskan bahwa setiap tersangka memiliki peran yang berbeda dalam jaringan ilegal ini.

"Peran mereka berbeda-beda," ungkap Yudhiawan, seperti dilansir dari Liputan6.com pada Senin (23/12/2024).

Kasus ini menjadi pengingat bahwa peredaran uang palsu masih merupakan ancaman serius bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan dan memahami ciri-ciri serta cara mengecek uang asli agar terhindar dari kerugian.

1. Mengenal Ciri-Ciri Uang Asli

Bank Indonesia (BI) telah melengkapi uang rupiah dengan berbagai fitur keamanan yang menarik untuk membantu masyarakat mengenali keaslian uang.

Berikut ciri-ciri uang asli yang perlu Anda ketahui:

Dilihat

  • Warna dan Desain: Uang asli memiliki warna yang terang, jelas, dan spesifik. Desainnya tajam, detail, dan sulit ditiru.
  • Benang Pengaman: Terdapat benang pengaman yang berubah warna pada pecahan Rp100.000 dan Rp50.000.
  • Tinta Berubah Warna: Gambar perisai logo BI berubah warna jika dilihat dari sudut pandang berbeda.
  • Gambar Tersembunyi: Terdapat gambar tersembunyi berupa angka atau tulisan BI yang muncul dari sudut pandang tertentu.

Diraba

  • Tekstur Kertas: Uang asli terbuat dari serat kapas sehingga terasa kasar pada bagian tertentu, seperti gambar utama dan tulisan BANK INDONESIA.
  • Cetak Intaglio: Teknik cetak intaglio menghasilkan tekstur timbul pada gambar utama, lambang negara, angka nominal, dan huruf terbilang.
  • Kode Tuna Netra: Terdapat kode tuna netra berupa pasangan garis kasar di sisi kanan dan kiri uang.

Diterawang

  • Watermark: Terdapat watermark berupa gambar pahlawan pada semua pecahan uang kertas.
  • Electrotype: Pada pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, dan Rp10.000, terdapat electrotype berupa logo BI yang terlihat jika diterawang.
  • Rectoverso: Logo BI akan terlihat utuh jika diterawang.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cara Mengecek Keaslian Uang

Untuk mengetahui ciri-ciri dan cara mengecek uang asli atau palsu, Anda dapat menerapkan metode 3D, yaitu:

  • Dilihat: Perhatikan warna, desain, benang pengaman, tinta berubah warna, dan gambar tersembunyi pada uang.
  • Diraba: Rasakan tekstur kertas, cetak intaglio, dan kode tuna netra pada uang.
  • Diterawang: Periksa watermark, electrotype, dan rectoverso pada uang.

Selain itu, pastikan Anda bertransaksi di tempat dengan pencahayaan yang baik agar dapat melihat detail uang dengan jelas. Lakukan penukaran uang di tempat resmi dan terpercaya, serta waspadai modus kejahatan seperti penawaran uang di ATM atau iming-iming penggandaan uang.

3. Langkah-Langkah jika Menerima Uang Palsu

Jika Anda mendapati uang palsu dalam genggaman, jangan sekali-sekali mencoba membelanjakannya! Segera laporkan ke bank atau Bank Indonesia terdekat untuk mendapatkan klarifikasi. Anda juga bisa melaporkan dugaan pemalsuan uang ini ke kantor polisi setempat.

Peran masyarakat, perbankan, dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) sangat krusial dalam menanggulangi peredaran uang palsu. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan memahami ciri-ciri uang asli, kita bisa bersama-sama menekan penyebaran uang palsu di lingkungan kita.

Kasus peredaran uang palsu di UIN Alauddin Makassar menjadi pengingat betapa pentingnya kita untuk lebih waspada. Kenali ciri-ciri uang asli dan terapkan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) saat menerima uang. Jangan ragu untuk melaporkan jika Anda menemukan uang palsu kepada pihak berwenang.

4. Bagaimana cara membedakan uang kertas asli dan palsu dengan cepat?

Salah satu cara paling efektif untuk memastikan keaslian suatu barang adalah dengan menerapkan metode 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang.

Dengan mengamati ciri-ciri keamanan seperti warna yang khas, benang pengaman yang tersembunyi, tekstur yang unik, serta watermark yang tak terlihat, Anda dapat dengan mudah membedakan mana yang asli dan mana yang palsu.

5. Apa yang harus dilakukan jika menerima uang palsu dari mesin ATM?

Segera laporkan secara tertulis kepada bank terkait agar mereka dapat melakukan penelusuran lebih lanjut. Ingat, bank memiliki tanggung jawab untuk menanggapi setiap laporan dari nasabah mengenai penemuan uang palsu di ATM.

6. Di mana saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang keaslian uang rupiah?

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda bisa langsung melangkah ke kantor Bank Indonesia terdekat, menghubungi layanan BICARA di nomor 131, atau mengirimkan pertanyaan Anda melalui email ke bicara@@bi.go.id.

7. Apakah menyimpan uang palsu merupakan tindakan ilegal?

Menyimpan dan mengedarkan uang palsu bukan hanya tindakan yang merugikan, tetapi juga merupakan pelanggaran hukum yang serius. Siapa pun yang terlibat dalam aktivitas ini dapat menghadapi konsekuensi hukum yang berat, sehingga penting bagi kita untuk selalu waspada dan menjaga integritas keuangan kita.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)