Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Daging ayam telah lama menjadi primadona sebagai sumber protein hewani, terkenal tidak hanya karena kelezatannya, tetapi juga karena kandungan gizinya yang melimpah. Namun, satu masalah yang sering mengganggu saat merebus ayam adalah bau amis yang tak sedap. Banyak orang berusaha mengatasinya dengan menambahkan bahan-bahan seperti cuka, jeruk nipis, atau jahe, meskipun cara-cara ini bisa mengubah cita rasa asli ayam.
Tapi tenang saja! Ada metode sederhana yang bisa membuat daging ayam Anda bebas dari bau amis, kesat, dan matang merata tanpa perlu bahan tambahan. Teknik ini dibagikan oleh coach fitness terkenal di TikTok, @rafi_alhady, yang menunjukkan bahwa merebus ayam bisa dilakukan dengan cara yang lebih alami dan tetap mempertahankan rasa yang autentik.
Dalam artikel ini, KapanLagi.com telah merangkum panduan lengkap tentang cara merebus daging ayam agar tidak amis, serta berbagai tips mengenai penyimpanan dan olahan daging ayam rebus.
Advertisement
Bau amis yang sering mengganggu pada ayam ternyata disebabkan oleh sisa darah yang masih menempel pada dagingnya. Saat direbus, sisa-sisa ini bisa mengeluarkan busa putih yang mengandung darah dan protein, menciptakan aroma yang tak sedap. Kesalahan dalam proses perebusan, seperti melewatkan pembuangan air rebusan pertama atau kurangnya kebersihan saat menyiapkan ayam, bisa semakin memperburuk masalah bau ini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Agar daging ayam yang Anda masak bebas dari aroma amis yang mengganggu, teknik pemotongan menjadi kunci utama. Dengan memotong ayam menjadi bagian-bagian kecil, Anda memastikan setiap potongan matang secara merata saat direbus, sehingga cita rasa lezatnya dapat dinikmati tanpa ada yang tertinggal!
Advertisement
Setelah dipotong dengan rapi, masukkan ayam ke dalam panci dan tuangkan air hingga seluruh daging terendam dengan sempurna. Rebus selama 15 menit yang tepat, lalu tiriskan air rebusan pertama dan bilas ayam 3-4 kali hingga benar-benar bersih. Durasi perebusan yang ideal selama 15 menit ini bukan hanya menjamin hasil yang maksimal, tetapi juga sangat bermanfaat bagi mereka yang menjalani diet tinggi protein, seperti yang diterapkan oleh coach @rafi_alhady yang dibagikan di akun TikToknya.
Dada ayam tanpa kulit adalah juara dalam hal kandungan protein, dengan sekitar 31 gram per 100 gram daging, menjadikannya pilihan sempurna bagi para pencinta kebugaran. Tak jauh di belakang, sayap ayam menyumbang 27 gram protein, sementara paha ayam memiliki 24 gram protein. Selain kaya akan protein, dada ayam juga memiliki kadar lemak terendah, sehingga sangat ideal bagi mereka yang ingin menjaga asupan kalori. Jika dimasak dengan cara yang tepat, dada ayam bisa tetap juicy dan menggugah selera, menjadikannya hidangan yang lezat dan sehat!
Agar daging ayam rebus tetap segar dan lezat, simpanlah di kulkas dengan suhu di bawah 4°C dalam wadah kedap udara. Dengan cara ini, Anda bisa menikmati kelezatannya hingga 3-4 hari! Namun, jika Anda ingin menyimpannya lebih lama, jangan ragu untuk membekukannya—daging ayam rebus dapat bertahan hingga 4 bulan di freezer. Ingat, jangan biarkan ayam rebus berada di suhu ruang lebih dari 2 jam, karena hal ini dapat memicu pertumbuhan bakteri yang tak diinginkan.
Siapkan lidah Anda untuk dimanjakan dengan tiga hidangan ayam yang menggugah selera! Berikut beberapa resep untuk olahan daging ayam yang bisa dicoba!
Setiap hidangan ini tak hanya memanjakan selera, tetapi juga mudah disiapkan di dapur Anda! Selamat mencoba!
Daging ayam rebus, si sumber protein berkualitas tinggi, bukan hanya sahabat terbaik bagi otot yang ingin tumbuh kuat, tetapi juga pilihan cerdas bagi mereka yang peduli dengan kesehatan. Dengan kandungan lemak yang rendah dan proses pencernaan yang lebih mudah dibandingkan ayam goreng atau bakar, daging ayam rebus menjadi bintang di meja makan bagi para pencinta diet sehat. Menyantapnya secara rutin dapat memberikan dorongan positif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan!
Saat merebus daging ayam, sering kali kita terjebak dalam kesalahan yang sama, seperti menggunakan air yang tidak seimbang—terlalu sedikit atau malah berlebihan. Selain itu, banyak yang lupa mengganti air rebusan pertama, dan tak jarang ayam direbus terlalu lama hingga teksturnya menjadi kering dan kehilangan kelezatannya. Dengan memperhatikan hal-hal ini, Anda bisa menghindari bau amis yang mengganggu dan meraih hasil masakan yang lebih menggugah selera!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/lfz)
Advertisement
Bobon Santoso: Dulu Istri Konghucu, Nikah Sama Aku Jadi Kristen Sekarang Aku Pindah Islam
4 Potret Look Hijab ala Paula Verhoeven Tanpa Peniti dan Jarum Pentul
Akui Seperti Mimpi, Bobon Santoso Blak-Blakan Ungkap Niat Awalnya Cuma Masak Namun Pulangnya Tiba-tiba Jadi Mualaf
KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Pecah! Penuh dengan Kebersamaan dan Hiburan Spektakuler
Bukti Video Terbaru Diduga Kim Soo Hyun Pacaran di Rumah dengan Kim Sae Ron