Cara Meraih Lailatul Qadar, Ketahui Juga Amalan yang Bisa Dilakukan

Penulis: Dhia Amira

Diterbitkan:

Cara Meraih Lailatul Qadar, Ketahui Juga Amalan yang Bisa Dilakukan
Ilustrasi (credit: Freepik)

Kapanlagi.com - Bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Bahkan di dalam bulan ini pun ada pula hari-hari yang sangat diistimewakan untuk mendapatkan pahala, memperkuat iman, serta mendekatkan diri pada Allah SWT. Yup! Hari-hari tersebut yaitu ada pada 10 malam terakhir bulan Ramadan. Ada banyak cara raih Lailatul Qadar di 10 malam terakhir bulan Ramadan.

Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al Quran digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Deskripsi tentang keistimewaan malam ini dapat dijumpai pada Surah Al-Qadar, surat ke-97 dalam Al Quran. Dan kita harus mencari malam istimewa tersebut di 10 malam terakhir bulan Ramadan.

Ada banyak sekali cara raih Lailatul Qadar dengan ibadah-ibadah yang diniatkan untuk Allah SWT. Ibadah itu juga harus lebih kita kuatkan dibanding dengan hari-hari lainnya, untuk mendapatkan malam istimewa Lailatul Qadar. Apa saja ya ibadah yang dapat dilakukan? Dilansir dari liputan6.com, inilah beberapa cara raih Lailatul Qadar yang istimewa.

 

1. Hukum Lailatul Qadar

Sebelum mengetahui bagaimana cara meraih Lailatul Qadar, kalian juga harus mengetahui apa hukum dari Lailatul Qadar itu sendiri. Bulan Ramadan memang menjadi salah satu bulan istimewa untuk para muslim menjalankan ibadah mereka. Salah satu ibadah yang dapat dilakukan yaitu saat malam Lailatul Qadar.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Al-Bukhari dikatakan bahwa kita dianjurkan untuk mencari Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh terakhir bulan Ramadan. "Dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan," (HR Bukhari).

Sebagian besar ulama menjelaskan jika malam Lailatul Qadar umumnya datang di malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan, Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa malam penuh kemuliaan ini akan datang di malam-malam genap. Jadi lebih perbanyaklah ibadah pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan.

Tak hanya itu saja, ada pula hadis lainnya yang dikemukakan riwayat Muslim. "Dari Aswad dari Aisyah ra ia berkata bahwa Nabi saw meningkat amal-ibadah pada sepuluh terakhir bulan Ramadan melebihi di waktu yang lain," (HR Muslim).

Dalam riwayat lain dikatakan Rasulullah SAW. "Dari Aisyah RA, ia berkata, bahwa Rasulullah SAW ketika masuk sepuluh terakhir bulan Ramadan, mengencangkan kain bawahnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya," (Muttafaq 'alaih).

Dari semua hadis di atas dapat kita ketahui bahwa, ibadah yang kuat di 10 malam terakhir memang dilakukan oleh Rasulullah SAW, bahkan dianjurkan untuk mendapatkan keistimewaan malam Lailatul Qadar. Bagi para KLovers di rumah yang ingin meningkatkan ketaqwaan dan pahala luar biasa, maka kalian bisa melaksanakan ibadah dengan baik di 10 malam terakhir pada bulan Ramadan.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Iktikaf

Cara raih Lailatul Qadar yang pertama yaitu dengan melakukan iktikah. Iktikaf adalah berdiam di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu dengan niat semata-mata beribadah hanya untuk Allah SWT. Iktikaf merupakan momen untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dengan melakukan serangkaian ibadah.

Ada beberapa syarat untuk sahnya iktikaf, antara lain beragam Islam, sudah baligh, dilaksanakan di masjid (baik masjid jami' maupun masjid biasa), dan memiliki niat iktikaf. Itikaf saat bulan Ramadan dijelaskan dalam hadis berikut ini:

"Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa beriktikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan." (HR. Bukhari)

Waktu iktikaf yang lebih afdhol adalah di akhir-akhir Ramadan (10 hari terakhir bulan Ramadhan) sebagaimana hadits 'Aisyah, ia berkata:

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beriktikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadan hingga wafatnya kemudian isteri-isteri beliau pun beriktikaf setelah kepergian beliau."

 

3. Membaca Al Quran

Kemudian cara raih Lailatul Qadar yang lainnya dengan membaca Al Quran. Dalam melakukan ibadah di bulan Ramadan ini, membaca Al Quran menjadi salah satu ibadah yang banyak mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Kegiatan belajar, membaca, memahami, dan menghayati Al Quran merupakan salah satu cara raih Lailatul Qadar yang dapat dilakukan. Rasulullah Saw. bersabda, "Bacalah oleh kalian Al Quran. Karena sesungguhnya Al Quran itu akan datang menghampiri kalian di hari kiamat sebagai syafaat." (HR Muslim)

Ada banyak keutamaan membaca Al Quran, terlebih pada bulan Ramadan seperti sekarang ini. Beberapa keutamaan itu diantaranya adalah selain semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, membaca Al Quran juga memperoleh dua pahala yakni pahala membaca dan pahala susah payahnya:

"Orang yang membaca Al Quran dengan mahir adalah bersama para malaikat yang mulia lagi taat, sedangkan orang yang membaca Al Quran dengan tergagap dan susah membacanya baginya dua pahala." (Hadits Muttafaq alaih).

 

4. Menunaikan Sholat Malam

Kemudian ada pula sholat malam yang jadi cara raih Lailatul Qadar di bulan Ramadan. Sebagai manusia yang penuh akan dosa, beribadah pada malam hari terutama sholat tentu akan lebih mendekatkan kita pada Allah SWT. Bahkan dalam sholat malam ini kita bisa memohon ampunan pada Allah SWT dengan niat yang tulus.

Sehingga tidak heran bila menunaikan sholat malam ini menjadi salah satu ibadah yang harus dilakukan dengan lebih di 10 malam terakhir bulan Ramadan, untuk meraih malam Lailatul Qadar. Dalam sebuah hadis, Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda:

"Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901)

Setelah sholat tarawih dan tadarusan, kita bisa tidur terlebih dahulu. Lalu saat tengah malam atau menjelang sahur, bangun untuk menunaikan sholat malam. Dengan menunaikan ibadah sholat malam ini, maka peluang untuk mendapat malam Lailatul Qadar juga akan meningkat. Fokuskan ibadah untuk mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.

 

5. Memperbanyak Doa

Memperbanyak doa menjadi salah satu cara raih Lailatul Qadar yang selanjutnya. Perbanyak doa di malam-malam sepertiga terakhir bulan Ramadan untuk meningkatkan peluang meraih kemuliaan malam lailatul qadar. Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.

Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA 'AFUWWUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU ANNA"

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku. (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)

 

6. Memperbanyak Ampunan

Manusia tak pernah luput dari yang namanya salah dan dosa. Kalian bisa memohon ampunan pada Allah SWT di sepertiga terakhir bulan Ramadan. Isi malam-malam terakhir Ramadan kalian dengan memperbanyak taubat dan permohonan ampun.

Kalian juga bisa memperbanyak zikir untuk memohon ampunan pada Allah SWT pada bulan yang suci ini. Selama masih ada waktu dan kesempatan, manfaatkan setiap waktu yang tersisa di bulan Ramadan ini dengan berbagai ibadah dan amalan agar kita selalu berada di jalan Allah SWT dan tidak tersesat.

Itulah beberapa cara raih Lailatul Qadar yang istimewa dengan memperkuat ibadah. Semoga dengan beberapa cara raih Lailatul Qadar di atas, ibadah kita di bulan Ramadan ini dapat diterima oleh Allah SWT, dan kita semakin dekat serta taat pada-NYA.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending