Cerita Semut dan Belalang, Dongeng Anak Populer yang Punya Banyak Pesan Moral

Diterbitkan:

Cerita Semut dan Belalang, Dongeng Anak Populer yang Punya Banyak Pesan Moral
Ilustrasi (credit: pexels)

Kapanlagi.com - Ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan orangtua bersama buah hati tercinta, misalnya membaca cerita dongeng. Ya, tak saja seru, membacakan cerita dongeng juga diyakini bermanfaat untuk perkembangan anak. Pasalnya di balik cerita yang sederhana, terselip pesan moral yang luar biasa. Dari banyaknya dongeng, cerita Semut dan Belalang bisa jadi salah satu pilihan.

Semut dan Belalang mungkin termasuk salah satu dongeng anak yang sudah cukup populer. Banyak anak-anak yang menyukai cerita Semut dan Belalang karena kisahnya yang sederhana dan mudah dipahami. Semut dan belalang juga jadi karakter binatang yang mudah ditemui anak-anak sehari-hari. Sehingga, saat membacakan kisahnya, anak-anak bisa dengan mudah ikut berimajinasi.

Bagaimana, tertarik membacakan cerita Semut dan Belalang untuk anak atau keponakan? Jika iya, langsung saja simak kisahnya berikut ini.

 

 

1. Mengenal Cerita Fabel

Cerita Semut dan Belalang termasuk jenis fabel. Karenanya, bagi yang belum tahu apa itu fabel, tak ada salahnya untuk mengenali jenis cerita yang satu ini. Secara umum, fabel dikenal sebagai cerita yang menggunakan tokoh binatang. Para tokoh binatang di cerita tersebut dapat berperilaku seperti manusia.

Fabel memang umumnya diperuntukkan untuk anak-anak. Oleh karena itu, cerita fabel selalu berbentuk cerita yang simpel, menghibur, dan mengandung pesan moral. Cerita fabel harus simpel agar mempermudah anak-anak untuk paham dan mengamalkan pembelajaran moral yang ada.

Tokoh binatang dalam cerita fabel juga digambarkan mempunyai watak atau karakter yang juga mirip dengan manusia seperti baik hati, cerdik, serakah, rakus, sombong, dan lain sebagainya. Lewat karakter yang mirip manusia ini sangat penting, sebab lewat hal inilah nilai-nilai moral dalam fabel disampaikan. Adapun nilai-nilai moral yang sering disampaikan dalam fabel antara lain tanggung jawab, kejujuran, disiplin, amanah, dan lain-lain.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cerita Semut dan Belalang

Suatu hari sejumlah besar anggota keluarga Semut tinggal di kebun anggur. Semut ini membangun sarangnya dari dedaunan yang direkatkan dengan cairan seperti lem, yang mereka keluarkan dari mulutnya.

Semut melihat bahwa musim gugur hampir berakhir dan musim dingin yang panjang akan segera tiba. Makanan sangat sulit ditemukan di musim dingin, sehingga semut segera mencari berbagai makanan untuk disimpan saat musim dingin tiba.

Berbeda dengan belalang, belalang memiliki mata yang besar dan lengan yang panjang. Mereka sering hidup sebagai semut di pepohonan. Saat musim dingin tiba, belalang sembah hanya berlatih menari setiap hari.

Belalang lupa bahwa ia harus mengumpulkan makanan untuk musim dingin.

Suatu hari belalang sembah menari di dekat sarang semut. Dia menari dengan sangat baik. Gerakan lengan dan tubuhnya yang lambat dan lembut membuat tariannya terlihat sangat mengesankan. Semut melihat belalang menari, tetapi mereka mengabaikan tarian yang indah karena mereka memiliki pekerjaan yang sangat penting untuk dilakukan.

Belalang menari melihat semut pergi ke sarang dengan membawa makanan. Belalang sembah terkejut dengan apa yang dilakukan semut, jadi dia bertanya kepada salah satu tentara semut yang menjaga di dekat semut pekerja.

"Mengapa kamu menaruh begitu banyak makanan di sarangmu?" Semut menjawab: "Kami melakukannya agar kami tidak kelaparan di musim dingin." Kemudian belalang terkejut:

Musim dingin? kata belalang sembah kaget, "jangan khawatir, ini akan memakan waktu lama, lebih baik kita bersenang-senang dulu," kata belalang. Semut tidak peduli dengan belalang. Semut masih sibuk mengumpulkan makanan.

Musim dingin datang. Belalang tidak sempat mengumpulkan makanan, karena sibuk menari. Belalang lapar dan lari ke rumah semut. Dia meminta makanan pada semut. Awalnya semut tidak mau kehabisan makanan. Namun, ketika semut melihat belalang pincang karena kelaparan, mereka tidak tahan dan memberikan makanannya kepada belalang.

Belalang kembali sehat dan berjanji akan mengatur waktunya dengan bijak agar tidak terjadi akibat yang buruk. Masa depan adalah milik semua orang. Jadi setiap orang harus mempersiapkan masa depan dengan mencoba. Ini bukan hanya tentang menikmati kesenangan saat ini tanpa memikirkan masa depan.

 

 

3. Pesan Moral dari Cerita Semut dan Belalang

Seperti yang telah disinggung di awal, bahwa setiap cerita fabel pasti mengandung pesan moral. Pesan moral atau yang biasa disebut amanat ini menjadi sarana bagi pembaca khususnya anak-anak untuk belajar nilai kebaikan. Berikut pesan moral yang terdapat dalam cerita Semut dan Belalang.

1. Lewat karakter semut yang bekerja keras mengumpulkan makanan pembaca bisa belajar bahwa, kerja keras akan membawa manfaat di masa depan.

2. Dari karakter semut, pembaca juga bisa belajar bahwa penting untuk merencanakan dan mempersiapkan masa depan.

3. Lewat karakter semut dalam cerita ini, pembaca anak-anak bisa belajar arti tanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan sesama.

4. Pesan moral lainnya dari kisah Semut dan Belalang adalah pentingnya untuk menghargai kerja keras orang lain. Sebab di cerita ini digambarkan belalang yang sirik pada kerja keras semut, hingga akhirnya menyusahkan dirinya sendiri.

Itulah di antaranya ulasan cerita Semut dan Belalang beserta penjelasan pesan moralnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)