Coba Teknik Penyimpanan Ini Supaya Mie Basah Tidak Cepat Basi

Penulis: Wisa Irena Br Sitepu

Diterbitkan:

Coba Teknik Penyimpanan Ini Supaya Mie Basah Tidak Cepat Basi
Mie Basah / Shutterstock

Kapanlagi.com - Mie, makanan yang tak pernah lekang oleh waktu, selalu menjadi primadona di hati masyarakat. Kepraktisannya dan beragam cara pengolahannya membuat mie menjadi pilihan utama di setiap meja makan. Mulai dari mie goreng yang menggugah selera hingga mie berkuah yang hangat, jenis-jenis mie seperti mie telur, kwetiau, dan mie sagu kerap menghiasi menu sehari-hari kita.

Namun, ada satu tantangan yang sering dihadapi, terutama bagi penggemar mie basah—masa simpan yang terbatas! Mie telur yang sudah diolah bisa cepat basi jika tidak disimpan dengan benar, apalagi tanpa lemari pendingin. Nah, pertanyaan besar pun muncul: bagaimana cara menjaga mie basah tetap segar di suhu ruang?

Dilansir pada Kamis (5/12), YouTuber kreatif, Bang Didon, memberikan solusi cerdas untuk masalah ini! Dia membagikan tips praktis yang bisa kamu terapkan untuk menyimpan mie basah tanpa kulkas, agar tetap segar dan lezat hingga dua hari. Ini adalah informasi berharga bagi kamu yang tidak memiliki kulkas di rumah. Siap untuk mencoba?

1. Kenapa Mie Basah Mudah Basi di Suhu Ruang

Mie basah, dengan kadar airnya yang melimpah, seolah menjadi surga bagi bakteri untuk tumbuh subur. Inilah yang membuatnya sangat rentan basi jika tidak disimpan dengan baik, terutama pada suhu ruangan.

Selain itu, jika penanganannya kurang higienis—misalnya, terkena tangan yang kotor atau terpapar udara terlalu lama—proses pembusukan pun akan semakin cepat. Oleh karena itu, penting sekali untuk menerapkan teknik penyimpanan yang tepat demi menjaga kesegaran mie basah agar tetap lezat dan aman untuk dinikmati.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Persiapan Sebelum Menyimpan Mie Basah

Sebelum menyimpan mi basah, penting untuk memastikan mie sudah terbebas dari sisa air rebusan agar kelembapan tidak berlebihan. Kelembapan yang tinggi bisa menjadi sarang bagi bakteri dan jamur yang tidak diinginkan.

Gunakan wadah bersih dan kedap udara untuk menyimpan mie, karena wadah ini akan melindungi mie dari kontaminasi dan menjaga teksturnya tetap prima saat disimpan di suhu ruang.

3. Teknik Penyimpanan Ala Bang Didon

Bang Didon berbagi tips menarik tentang cara menyimpan mie basah agar tetap segar dan lezat! Ia menyarankan untuk membungkus mie dengan daun pisang atau kertas roti, karena daun pisang mampu menyerap kelembapan berlebih, mencegah mie cepat basi.

Setelah dibungkus, cukup simpan di tempat sejuk yang jauh dari sinar matahari langsung, dan voila! Mie Anda akan tetap terjaga kesegarannya hingga dua hari, meskipun tanpa kulkas.

4. Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menyimpan di Suhu Ruang

Jaga kebersihan tempat penyimpanan mie agar tetap bersih dan bebas dari serangga serta debu, karena kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kualitas mie yang disimpan.

Selain itu, hindarilah menyimpan mie berdekatan dengan bahan makanan yang memiliki aroma tajam, seperti bawang, karena bau tersebut bisa meresap dan mengubah cita rasa mie kesayangan Anda.

5. Kapan Mie Basah Tidak Layak Dikonsumsi Lagi

Hati-hati dengan mie basah yang mulai mengeluarkan aroma asam atau berubah warna menjadi kecokelatan! Tanda-tanda ini jelas menunjukkan bahwa mie tersebut sudah basi dan bisa membahayakan kesehatan Anda.

Sebelum menyantapnya, lakukan pemeriksaan sederhana: cium aromanya dan perhatikan teksturnya. Jika ada perubahan mencolok, jangan ragu untuk membuangnya. Lebih baik aman daripada menyesal, bukan?

6. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Mie Basah

Apakah Daun Pisang Efektif Untuk Menyimpan Mie?

Ya, daun pisang membantu menyerap kelembapan berlebih sehingga mi tidak cepat basi.

7. Apa Ciri-Ciri Mie Basah Sudah Basi?

Ciri-ciri mie basi meliputi aroma asam, warna berubah kecokelatan, dan tekstur menjadi licin.

8. Apakah Mie Basah Bisa Dibekukan?

Mie basah dapat dibekukan, tetapi tekstur dan rasa mungkin sedikit berubah saat dicairkan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/wis)