Cyrus Margono, Kiper yang Bermimpi Bela Timnas Indonesia Namun Diabaikan di Era Coach Shin Tae Yong

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diperbarui: Diterbitkan:

Cyrus Margono, Kiper yang Bermimpi Bela Timnas Indonesia Namun Diabaikan di Era Coach Shin Tae Yong
Cyrus Margono (credit: Instagram/cmargono)

Kapanlagi.com - Cyrus Margono, kiper muda berbakat berusia 22 tahun, baru saja mengambil langkah berani dengan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Maret 2024. Keputusan ini diambilnya dengan harapan besar untuk memperkuat Timnas Indonesia di masa depan. Meski memiliki darah Indonesia dari sang ayah, perjalanan Cyrus untuk mewujudkan impian membela skuad Garuda tidak semulus yang dibayangkan.

Kiper yang lahir di Mount Kisco, Amerika Serikat, pada 9 November 2001 ini sebelumnya mengukir pengalaman berharga dengan bermain untuk Panathinaikos B di Yunani. Dengan tinggi badan 190 cm dan pengalaman di liga Eropa, seharusnya ia menjadi aset berharga bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Sayangnya, hingga saat ini, namanya belum juga masuk dalam radar pelatih Timnas, baik di era Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert.

Kini, nasib Cyrus semakin tak menentu setelah kontraknya dengan Panathinaikos B berakhir pada Juli 2024. Tanpa klub baru dan minim kesempatan bermain, impiannya untuk mengenakan jersey Timnas Indonesia terasa semakin jauh. Lalu, apa yang sebenarnya menghalangi langkah Cyrus dalam kariernya? Simak informasi selengkapnya yang dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Rabu (15/1).

1. Awal Karier dan Perjalanan Menuju Eropa

Sejak kecil, Cyrus Margono sudah menunjukkan bakat luar biasa di dunia sepak bola dengan bergabung di akademi bergengsi seperti New York Soccer Club dan Met Oval Academy. Pada tahun 2015, ia mendapat kesempatan langka untuk berlatih di Akademi Inter Milan, yang semakin mengasah kemampuannya sebagai penjaga gawang.

Setelah kembali ke tanah air, Cyrus melanjutkan perjalanannya di level universitas, memperkuat tim Denver Pioneers sebelum beralih ke UK Wildcats di Universitas Kentucky, di mana ia berhasil mencuri perhatian banyak klub Eropa berkat penampilan gemilangnya.

Puncak kariernya terjadi pada tahun 2021 saat ia bergabung dengan Panathinaikos B di Yunani. Meskipun bermain di tim cadangan, pengalaman berharga ini menjadi batu loncatan penting untuk mewujudkan impiannya berkiprah di pentas sepak bola profesional Eropa.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Proses Menjadi Warga Negara Indonesia: Tak Kunjung Dipanggil Shin Tae Yong

Cyrus, putra dari ayah Indonesia dan ibu Iran, baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengambil sumpah kewarganegaraan di Jakarta pada 21 Maret 2024 melalui jalur Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM), tanpa harus menjalani proses naturalisasi.

Dengan status barunya, pintu bagi Cyrus untuk membela Timnas Indonesia semakin terbuka, menyusul jejak pemain keturunan lainnya seperti Elkan Baggott dan Rafael Struick.

Namun, meski memenuhi syarat, Cyrus belum pernah dipanggil oleh pelatih Timnas, Shin Tae-yong, yang mengungkapkan bahwa minimnya informasi tentang kemampuan Cyrus di lapangan menjadi penghalang utama, karena ia belum pernah menyaksikan aksi sang pemain secara langsung.

3. Tak Memiliki Klub

Situasi Cyrus kini semakin rumit setelah kontraknya dengan Panathinaikos B berakhir pada Juli 2024, dan hingga saat ini, ia belum menemukan klub baru untuk melanjutkan kariernya.

Kehilangan menit bermain yang krusial membuatnya semakin jauh dari perhatian pelatih Timnas, Patrick Kluivert, yang menekankan pentingnya pengalaman di klub sebagai salah satu syarat utama seleksi.

Dengan persaingan yang ketat di posisi kiper, Cyrus dituntut untuk berjuang lebih keras agar bisa menunjukkan kemampuannya dan meraih kesempatan untuk membela Timnas Indonesia.

4. Harapan Cyrus Margono untuk Membela Timnas Terbuka?

Meskipun perjalanan kariernya dipenuhi rintangan, peluang Cyrus untuk mengenakan jersey Timnas Indonesia masih terbuka lebar. Dengan usianya yang masih muda, ia memiliki kesempatan emas untuk memperbaiki performanya dan mencari klub baru yang memberikan lebih banyak kesempatan bermain.

Keberhasilan sejumlah pemain keturunan di Timnas seharusnya menjadi pendorong semangat bagi Cyrus untuk terus berjuang. Dukungan dari PSSI dan pelatih Timnas pun akan menjadi kunci dalam mewujudkan impiannya. Meskipun masa depannya di Timnas Indonesia masih menyimpan misteri, dedikasi Cyrus untuk membela skuad Garuda patut diacungi jempol.

"Satu hal yang sangat penting adalah bahwa pemain dapat mengatakan 'Ya, saya fit' Tetapi apa artinya fit jika Anda tidak mendapatkan waktu bermain di tim Anda?" ujar pelatih asal Belanda itu, mengutip bola.com.

5. Siapa Cyrus Margono?

Cyrus Margono, seorang kiper berbakat yang lahir di Amerika Serikat, kini resmi menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2024, menggabungkan semangat sepak bola internasional dengan akar budaya Indonesia yang mengalir dalam darahnya.

6. Mengapa Cyrus Margono belum dipanggil ke Timnas Indonesia?

Cyrus belum mendapat panggilan karena minimnya menit bermain di klub dan kurangnya pengamatan langsung dari pelatih.

7. Apa saja prestasi Cyrus Margono di dunia sepak bola?

Cyrus, yang pernah mengukir prestasi di tim universitas di Amerika Serikat, kini melanjutkan petualangannya di dunia sepak bola dengan bergabung bersama Panathinaikos B di Yunani.

8. 4. Apakah Cyrus Margono masih punya peluang untuk membela Timnas Indonesia?

Meski tantangan besar, Cyrus masih memiliki peluang jika berhasil meningkatkan performa dan mendapatkan klub baru.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)