Derita Kelumpuhan Otak, Wanita Ini Berjuang Jadi Pengantar Makanan Pakai Kursi Roda

Derita Kelumpuhan Otak, Wanita Ini Berjuang Jadi Pengantar Makanan Pakai Kursi Roda
Sumaiyah Ghazali berjuang mengantarkan pesanan makanan menggunakan kursi roda. (credit: Suar.id)

Kapanlagi.com - Siapa saja tentu merasa terbantu dengan adanya fitur pesan antar makanan yang saat ini sudah menjamur. Namun tidak sangka jika bekerja sebagai seorang pengantar makanan bisa dilakukan meski dalam keterbatasan. Itu lah yang dialami oleh Sumaiyah Ghazali.

Wanita berusia 40 tahun yang tinggal di Singapura ini terserang penyakit yang membuatnya menderita kelumpuhan otak. Celebral Palsy, begitu istilah medisnya. Sumaiyah harus mengantarkan makanan yang dipesan melalui aplikasi Grabfood menggunakan kursi roda.

Bekerja selama lima hari seminggu dengan rentang waktu enam hingga delapan jam perhari nyatanya tak menyurutkan semangat Sumaiyah untuk terus bekerja. Ia tidak ingin keterbatasannya menjadi penghalang untuk dirinya bisa hidup secara mandiri. "Meski saya memiliki kekurangan tapi tidak boleh menjadi penghambat bagi saya untuk bekerja," ucapnya seperti dilansir Suar.id.

1. Jalani Hidup Mandiri

Sumaiyah pun menuturkan jika kursi roda sudah ia anggap sebagai kaki. "Saya tidak bisa berjalan, tapi kursi roda ini sudah seperti kaki bagi saya," ujar anak tertua dari empat bersaudara ini.

Adik-adik Suamiyah seluruhnya terlahir normal. Mereka juga sanggup untuk memenuhi setiap keperluan Sumaiyah. Tetapi ia memilih menjalani hidupnya dengan tak berhenti berusaha memenuhi keperluannya sendiri.

"Kalau saya tidak bekerja, sedangkan adik-adik saya bekerja untuk memenuhi kebutuhan saya, saya merasa menjadi orang yang tidak berguna," ungkap Sumaiyah.

"Saya tidak mau menyusahkan orang lain. Mereka akan menampung hidup saya...Sampai kapan?" sambung perempuan yang tinggal di kawasan Tampines, Singapura ini.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Pernah Termia Keluhan

Sebelum menjadi pengantar makanan, Sumaiyah pernah menjajal pekerjaan sebagai seorang petugas administrasi. Tapi karena kondisi jarinya yang lemah, pekerjaannya menjadi lebih sulit. Dari situlah akhirnya ia memutuskan untuk menjadi pengantar makanan saja.

Meski sudah berusaha semaksimal mungkin agar tidak mengecewakan pelanggan, nyatanya Sumaiyah pernah menerima keluhan dari pelanggan. Ia lantas meminta agar para pelanggannya bisa memahami kondisi yang dialaminya.

"Kepada semua customer, kalau anda nampak nama saya, Sumaiyah B itu, saya mohon kerjasama supaya anda bisa sabar dan juga memahami seperti saya ini, agak sulit tapi saya coba mengantar secepat mungkin," ujarnya.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/lou)

Rekomendasi
Trending