Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sebuah video yang menggugah hati telah mencuri perhatian publik setelah memperlihatkan perjuangan warga membawa jenazah melewati lorong sempit di sebuah kawasan. Video ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok @meldahalim4 pada tanggal 24 Desember 2024 dan langsung viral dengan lebih dari 8 juta tayangan!
Dalam cuplikan tersebut, terlihat betapa sulitnya warga berkolaborasi untuk mengangkat jenazah menggunakan bambu yang dililit kain sarung. Lorong sempit yang hanya cukup untuk satu orang saja menjadi tantangan tersendiri, menjadikan momen ini sebagai tontonan bagi warga sekitar. Situasi ini sekaligus menyoroti kondisi akses jalan yang sering kali terabaikan di beberapa pemukiman padat.
Pengunggah video juga menyertakan keterangan yang penuh emosi, mengungkapkan bahwa momen ini adalah salah satu yang paling menyentuh. Tidak hanya mengundang rasa simpati, video ini juga memicu diskusi hangat tentang pentingnya menyediakan akses jalan yang memadai untuk kehidupan bertetangga yang lebih baik.
Advertisement
Mari kita simak lebih lanjut tentang kejadian ini, Selasa (31/12).
Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @meldahalim4 mengundang perhatian publik setelah memperlihatkan momen haru saat warga berjuang mengangkat jenazah mertuanya melalui gang sempit yang terbatas aksesnya.
Dalam caption, sang pengunggah menggambarkan betapa menyedihkannya detik-detik pengeluaran jenazah mertuanya itu dari lorong rumah, yang hanya cukup untuk satu orang.
Dengan menggunakan bambu yang dililit kain sarung, mereka berusaha melakukan yang terbaik dalam kondisi yang sulit, meski harus mengangkatnya di atas kepala.
Unggahan ini pun memicu beragam komentar dari warganet, salah satunya yang menyentuh hati: "Meski di dunia jalan untuk keluarnya sempit, semoga di akhirat jalannya beliau diluaskan, diberikan keindahan, aamiin," tulis akun @rel***.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Gang sempit yang menjadi satu-satunya akses jalan kini mencuri perhatian publik. Hanya muat untuk dilalui satu orang, gang ini menyaksikan momen haru ketika warga dengan penuh kehati-hatian bergiliran mengusung jenazah, menghindari benturan di antara dinding yang sempit.
Situasi ini bukanlah hal baru; warga setempat mengungkapkan bahwa masalah ini sudah berlangsung lama. Meski ada tawaran dari tetangga untuk mengorbankan sebagian tanah demi memperlebar jalan, keluarga yang berduka merasa enggan menerimanya.
Di dunia maya, banyak warganet yang mengungkapkan keprihatinan, menekankan pentingnya perencanaan tata ruang yang lebih baik. "Kenapa tidak ada jalan lebar untuk tetangga? Memberi jalan adalah amal yang tak terputus," tulis akun @cun***, menggugah kesadaran akan pentingnya kepedulian antarwarga.
Advertisement
Setelah video tersebut viral, warganet pun berbondong-bondong memberikan reaksi beragam. Banyak dari mereka yang melontarkan doa dan apresiasi kepada para relawan yang dengan tulus membantu proses pengangkutan jenazah, seperti komentar yang menyentuh hati, "Buat yang membopong semoga amal njenengan dilipat gandakan, Pak."
Namun, tak sedikit pula yang mempertanyakan tata letak permukiman di area tersebut, menyoroti pentingnya menyediakan ruang akses umum di tengah kepadatan penduduk.
Beberapa komentar juga menyinggung perbedaan zaman, di mana orang-orang lebih bijak dalam menyisakan lahan untuk jalan, berbeda dengan kondisi sekarang yang sering kali mengabaikan hal tersebut.
"Dulu, orang-orang selalu menyisakan tanah kosong untuk umum dan aman. Sekarang, kalau ada tanah kosong, sering kali malah diambil orang sebelah," ungkap akun @ayu***, menyoroti perubahan zaman yang cukup mencolok.
Insiden ini mengungkapkan betapa krusialnya akses jalan yang layak dalam setiap permukiman, menggugah diskusi hangat tentang perlunya perencanaan tata ruang yang cermat untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Salah satu solusi yang sering muncul adalah menciptakan ruang untuk jalan bersama di setiap blok perumahan, ditambah dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya aksesibilitas saat membangun rumah.
Kejadian ini menjadi pengingat berharga bahwa solidaritas antarwarga saja tidak cukup untuk mengatasi masalah struktural yang lebih kompleks; diperlukan peraturan yang tegas untuk memastikan ruang bersama tetap terjaga di tengah kepadatan lingkungan permukiman.
Momen yang penuh haru ini menyimpan banyak pelajaran berharga bagi kita semua. Dalam situasi yang sulit, solidaritas dan kepedulian warga terhadap tetangga terlihat begitu kuat, mengingatkan kita akan pentingnya membangun permukiman yang memperhatikan akses jalan.
Sebuah video yang tengah viral memperlihatkan momen haru ketika warga berjuang mengangkat jenazah melewati gang sempit, menggugah rasa empati dan keprihatinan di hati banyak warganet.
Lorong sempit yang kita lihat saat ini merupakan hasil dari tata ruang permukiman yang padat, di mana setiap sudut dipenuhi hunian tanpa memberikan ruang untuk akses jalan umum yang memadai.
Kejadian ini mengajarkan kita betapa berharganya solidaritas antarwarga, pentingnya perencanaan tata ruang yang cermat, dan kesadaran akan kebutuhan akan akses bersama dalam menjalani kehidupan bertetangga.
Dengan perencanaan tata ruang yang lebih cermat, kita dapat menciptakan ruang yang lebih luas untuk jalan umum, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya aksesibilitas jalan yang memadai. Hal ini bukan hanya akan memperlancar mobilitas, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan terhubung.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/srr)
Advertisement
5 Potret Cut Syifa Ikut Kejuaraan Berkuda, Auranya Tampak Berkharisma
Potret Anisa Rahma Bukber di Masjid Nabawi Sambil Gendong Si Kecil, Netizen Kompak Bersholawat
4 Gaya Pemotretan Terbaru Tiara Andini Tampil Fresh dengan Riasan Mata Biru yang Memikat
Adhisty Zara Bagikan Momen Umrah di Awal Ramadan: Insya Allah Will be Back Soon
4 Potret Putri Zulhas Ziarah ke Makam Ayah Zumi Zola, Ikut Berdoa hingga Tabur Bunga