Cegah Penipuan Online, TikTok Hadirkan Pusat Panduan #PikirDuaKali untuk Semua Pengguna

Cegah Penipuan Online, TikTok Hadirkan Pusat Panduan #PikirDuaKali untuk Semua Pengguna Ilustrasi pasangan melihat smartphone. (c) CravenA/Depositphotos

Kapanlagi.com - Dunia digital memang seru, tapi juga penuh kejutan. Berbagai informasi bisa dengan mudah diterima, tapi kalau nggak hati-hati, awas kena jebakan penipuan online. Faktanya, penipuan online bisa mengincar siapa pun, terlepas dari usia dan profesi, semua bisa kena jebakan kalau nggak waspada.

Nah, biar pengguna makin siap dan nggak gampang terkecoh, TikTok hadir dengan kampanye #PikirDuaKali untuk mengedukasi masyarakat agar semakin aware dengan penipuan online. Kampanye ini juga menghadirkan Pusat Panduan #PikirDuaKali, yaitu halaman khusus di TikTok yang berisi edukasi dan tips untuk meningkatkan literasi digital dan kewaspadaan terhadap penipuan online.

Kampanye ini juga didukung oleh sejumlah mitra seperti DANA dan Tri Indonesia, yang sama-sama ingin menciptakan ruang digital yang lebih aman, nyaman, dan tentunya bebas dari jerat penipuan online. Jadi, sambil menikmati konten hiburan, edukasi, dan kreativitas, pengguna juga bisa sekaligus belajar jadi lebih waspada.

Makin Paham Modus Penipuan Online yang Bikin Resah

Kalau selama ini kamu sering dengar soal lowongan kerja palsu, investasi bodong, atau giveaway abal-abal yang ujung-ujungnya penipuan, Pusat Panduan #PikirDuaKali ini bisa membantu kamu untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang lebih canggih. Di halaman khusus ini, TikTok merangkum berbagai bentuk modus kejahatan digital yang sering memakan korban lewat video edukasi menarik dari para Kreator TikTok.

Mulai dari akun-akun yang mengaku menawarkan kerja mudah dengan gaji besar, hingga pesan ‘menang hadiah’ yang ujungnya minta data pribadi, semua dibahas dengan jelas dan mudah dipahami. Tujuannya simpel, biar pengguna bisa lebih cermat menilai apakah sebuah penawaran itu asli atau sekadar jebakan.

Lawan Penipuan Online dengan Metode 3C: Cek, Cegah, Cegat

TikTok juga mengenalkan langkah simpel yang bisa dilakukan siapa saja untuk menghindari penipuan, yaitu metode 3C:

1. Cek

Tahap pertama ini fokus pada ketelitian. Pastikan kamu memeriksa siapa pengirim pesan atau kreator konten sebelum mempercayainya. Jika akunnya terlihat baru, tidak familiar, atau memakai identitas yang meragukan, itu tanda untuk berhati-hati.

Selain itu, perhatikan isi pesan atau kontennya dengan lebih kritis. Jangan langsung mengambil tindakan tanpa memastikan fakta yang disampaikan benar. Kamu juga bisa menelusuri sumber informasi dari kanal yang kredibel. TikTok sendiri menyediakan berbagai materi edukasi di dalam aplikasi untuk membantu pengguna mengenali ciri-ciri konten yang berpotensi penipuan.

2. Cegah

Langkah kedua mengajak kamu untuk bersikap lebih waspada. Periksa kembali setiap pesan atau konten yang muncul, terutama jika berisi tautan aneh, penawaran yang terlalu bagus untuk dipercaya, atau permintaan data pribadi seperti OTP maupun PIN.

3. Cegat

Kalau kamu menjumpai akun atau konten yang terasa mencurigakan, jangan ragu untuk bertindak. Gunakan fitur 'Laporkan' atau 'Report' di TikTok untuk menghentikan potensi penipuan sebelum berkembang lebih jauh. Dengan melaporkan akun atau konten yang bermasalah, kamu turut membantu menjaga keamanan komunitas TikTok. Jika situasinya lebih serius, kamu juga bisa mengadukannya ke kanal pelaporan resmi milik pihak berwenang.

Laporkan ke Kanal Resmi Kalau Menemukan Penipuan

Nggak cuma memberikan edukasi, di halaman khusus Pusat Panduan #PikirDuaKali, TikTok juga mengarahkan pengguna untuk melapor ke kanal resmi jika menemukan indikasi penipuan. Ada dua kanal utama dari laman khusus ini Satgas PASTI dan IASC dari OJK.

Kontak Satgas PASTI

Telepon: 021-157

Website: sipasti.ojk.go.id

Hotline Pengaduan Pinjol Ilegal (Polri): 081 2100 19202

Kontak IASC (OJK)

Website: iasc.ojk.go.id

Kontak: OJK 157

Kedua kanal ini berfungsi menerima laporan dan memberikan panduan bila kamu terlanjur berhadapan dengan modus penipuan atau hal yang mencurigakan.
Sementara itu, buat kamu yang pengin tahu lebih dalam seputar fintech pendanaan bersama atau mendapati hal-hal mencurigakan terkait layanan keuangan digital, OJK juga menyediakan jalur komunikasi yang mudah dijangkau. Kamu bisa tanya, konsultasi, hingga membuat pengaduan lewat:

Kontak OJK 157

WhatsApp: 081 157 157 157

Telepon: 021 386 6032

Email: konsumen@ojk.go.id

Dengan hadirnya Pusat Panduan #PikirDuaKali, TikTok kian mempertegas komitmennya untuk bukan hanya menjadi platform hiburan, tapi juga ruang edukasi yang membantu pengguna jadi lebih bijak dan waspada di internet. Informasi lengkap, tips penting, hingga kontak layanan resmi semuanya dikumpulkan dalam satu tempat agar mudah diakses siapa saja.

Di tengah maraknya penipuan digital, kampanye ini jadi langkah konkret dari TikTok untuk memperkuat literasi digital masyarakat, biar makin paham, makin cerdas, dan makin siap menghadapi dunia online. Jadi sebelum tergiur tawaran-tawaran mencurigakan, jangan lupa untuk selalu #PikirDuaKali! Yuk, langsung kunjungi Pusat Panduan #PikirDuaKali dari TikTok dengan klik di sini.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

(kpl/wri)

Rekomendasi
Trending